Memasuki masa kehamilan, Bunda sebaiknya lebih memperhatikan kandungan skincare yang digunakan dalam keseharian. Salah satu bahan skincare yang cukup banyak digunakan di berbagai merek ialah niacinamide. Sebetulnya, amankah penggunaan niacinamide untuk ibu hamil?
Saat hamil, Bunda sebaiknya lebih selektif memilih kandungan skincare karena bisa diserap langsung oleh janin.
Beberapa kandungan skincare pun sebaiknya dihindari karena telah terbukti berdampak negatif pada janin.
Artikel terkait: Apakah Hyaluronic Acid Aman untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya, Bunda
Apakah Niacinamide Aman untuk Bumil?

Niacinamide atau nicotinamide adalah sejenis vitamin B3. Mengonsumsinya bisa membantu mencegah kekurangan B3 dan membantu mengatasi jerawat dan eksema. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan khasiat ini.
Lantas, apakah niacinamide aman untuk ibu hamil?
Penggunaan niacinamide pada kehamilan tidak dikategorikan secara spesifik oleh FDA maupun TGA (Therapeutic Goods Administration) Australia.
Penggunaan pada ibu menyusui juga belum memiliki data yang jelas tentang ada tidaknya ekskresi ke dalam ASI dan pengaruhnya terhadap bayi yang disusui, seperti yang dilansir dari laman Alomedika.
Namun, niacin yang merupakan prekursor niacinamide termasuk dalam kategori C oleh FDA, sehingga pemakaian niacinamide pada ibu hamil juga harus diwaspadai. Niacinamide dosis tinggi harus dihindari pada ibu hamil.
Belum ada hasil penelitian atau data studi yang adekuat tentang efek niacinamide pada janin hewan dan manusia.
Oleh karenanya, selalu konsultasikan dengan dokter Anda terlebih sebelum memakai produk kulit yang mengandung niacinamide.
Niacinamide 10% Apakah Aman untuk Ibu Menyusui?
Sama seperti pada kondisi hamil, belum ada juga penelitian yang cukup tentang efek niacinamide pada ibu menyusui.
Melansir dari laman Drugs.com, prekursor niacinamide yaitu niacin secara aktif diekskresikan ke ASI jika digunakan secara oral atau diminum.
Namun, jika niacinamide digunakan dengan cara dioleskan ke permukaan kulit, maka tidak dieksresikan ke ASI.
Bagi Ibu Hamil, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan niacinamide saat menyusui ya, Bunda.
Jika asupan niacin Anda cukup, suplementasi niacinamide tidak dibutuhkan.
Niacin adalah vitamin yang penting untuk perbaikan jaringan, metabolisme, dan glikogenesis (pembentukan glikogen dari glukosa).
Vitamin ini bisa ditemukan makanan seperti ikan, daging sapi, daging ayam dan kalkun, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
Kandungan Skincare Apa yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil?

Bunda, ada daftar kandungan skincare yang sebaiknya dihindari di masa kehamilan karena telah terbukti berdampak negatif pada janin. Berikut beberapa kandungan tersebut.
- Asam Salisilat: Mengganggu perkembangan janin
- Paraben: Berisiko menyebabkan keguguran janin dan berat bayi lahir rendah
- Retinol: Menyebabkan cacat lahir
- Phthalates: Mengganggu keseimbangan hormon
- Toluene: Menyebabkan cacat lahir
- Formaldehyde: Berisiko keguguran
- Oxybenzone: Mengganggu hormon
- Aluminium Chloride: Dikaitkan dengan risiko Alzheimer
- Hydroquinone: Penyerapannya sangat tinggi ke dalam kulit, perempuan yang tida hamil pin kurang dianjurkan menggunakannya, kecuali ada indikasi medis
Itulah ulasan mengenai kandungan skincare niacinamide untuk ibu hamil.
Sebaiknya Bunda menggunakan skincare yang kandungannya sudah pasti aman untuk masa kehamilan.
Alangkah baiknya bila skincare tersebut juga telah memiliki klaim pregnant and breastfeeding safe.
Pastinya, Anda sudah mendapatkan konfirmasi dari dokter kandungan bahwa produk tersebut aman untuk Anda dan janin.
Semoga bermanfaat, Bun.
***
Baca Juga:
Bolehkah ibu hamil lakukan perawatan wajah? Ini aturan yang aman!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Yogurt? Ini Penjelasannya, Parents
Bahan-Bahan dalam Sampo yang Wajib Dihindari Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.