X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

15 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir yang Bisa Parents Lakukan

Bacaan 10 menit
15 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir yang Bisa Parents Lakukan

Pilek pada bayi baru lahir bikin Bunda khawatir? Yuk, segera atasi dengan mencoba cara-cara ini.

Saat bayi baru lahir jatuh sakit, kita sebagai orang tua pasti akan sangat khawatir. Apalagi saat bayi baru lahir terkena pilek dan kesulitan untuk bernapas. Lalu, bagaimana mengatasi pilek pada bayi baru lahir ini?

Melansir dari Healthline, sebenarnya semua bayi dilahirkan dengan sistem kekebalan terhadap penyakit. Meski begitu, butuh waktu bagi sistem kekebalan tubuh mereka untuk sepenuhnya matang. Hal ini membuat bayi lebih rentan terhadap infeksi virus, yang menyebabkan pilek.

Sebagian besar bayi akan terserang pilek setidaknya 7 kali sebelum ulang tahun pertama mereka. Pilek pada bayi baru lahir, sebenarnya tidak berbahaya, tetapi mereka dapat dengan cepat berkembang menjadi penyakit yang lebih parah, seperti pneumonia.

Ada lebih dari 200 jenis virus yang dapat menyebabkan pilek. Untungnya, sebagian besar pilek yang menyerang bayi Anda, justru akan membantu meningkatkan kekebalan mereka nantinya. Meski begitu, pilek pertama yang menyerang bayi baru lahir mungkin akan sangat mengkhawatirkan orang tua.

Artikel terkait: Hindari Obat Flu, Ini 10 Cara Alami Mengatasi Pilek pada Anak

Table of Contents

  • Gejala
  • Penyebab
  • Cara Mengatasi
  • Kapan Harus Ke Dokter?
  • Pengalaman untuk Mengatasi Pilek pada Bayi
  • Pertanyaan Populer

Mengenali Gejala Pilek pada Bayi Baru Lahir

pilek pada bayi baru lahir

Sumber: Pexels

Hidung yang berair mungkin merupakan petunjuk pertama bahwa bayi Anda terserang pilek.  Gejala lain termasuk:

  • Bayi rewel
  • Demam
  • Batuk, terutama di malam hari
  • Bersin
  • Nafsu makan berkurang
  • Kesulitan menyusui atau minum dari dot karena hidung tersumbat
  • Kesulitan tidur

Penyebab Pilek pada Bayi Baru Lahir

Penyebab pilek adalah infeksi virus, bukan infeksi bakteri, jadi penyakit ini tidak bisa disembuhkan oleh antibiotik. Infeksi bakteri terkadang berkembang sebagai komplikasi dari infeksi virus.

Pilek pada bayi baru lahir juga dapat menyebabkan penyakit, seperti:

  • Pneumonia
  • Sakit tenggorokan
  • Infeksi telinga

Bayi baru lahir kemungkinan mendapat penularan pilek dengan atau tanpa kontak langsung dengan seseorang yang sakit. Perjalanan dari rumah sakit, berpapasan dengan orang dewasa yang menderita pilek dapat dengan mudah membuat bayi Anda terkena virus penyebab pilek.

Artikel terkait: Bayi tidak mau terapi uap saat pilek? Lakukan 2 cara mudah ini

Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir

pilek pada bayi baru lahir

Sumber: Pexels

Secara umum, Parents tidak perlu membawa si kecil ke dokter jika menderita flu biasa. Sebagian besar kasus flu bisa membaik tanpa pengobatan dalam waktu seminggu hingga 10 hari, tetapi batuk dapat bertahan selama seminggu atau lebih.

Masa inkubasi untuk pilek atau flu adalah antara satu dan empat hari. Pilek biasanya paling menular satu atau dua hari sebelum gejala muncul, tetapi dapat juga ditularkan saat pilek berlangsung. Ketika hidung meler sudah mulai reda, itu tanda bahwa pilek sudah tidak terlalu menular lagi.

Akan tetapi, jika bayi berusia kurang dari 3 bulan dan mengalami pilek yang disertai demam, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

1. Pastikan Bayi Cukup Istirahat

Tidur adalah kunci untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, yang dapat membantu melawan virus flu. Pastikan bayi cukup tidur dan merasa rileks dengan cara membersihkan ingusnya sebelum tidur dan banyak dipeluk.

2. Pastikan Asupan Cairan Baik

Asupan cairan seperti ASI bisa membantu mengencerkan lendir dan mengatasi hidung tersumbat. Untuk mengetahui apakah asupan cairan bayi sudah baik, periksa apakah urine bayi berwarna terang atau tidak. 

3. Menyusui Bayi Lebih Sering Dapat Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir

Bayi yang diberi ASI cenderung lebih mudah pulih dari gejala pilek yang tidak terlalu parah.

Ketika seorang ibu menyusui terkena virus flu, tubuhnya akan menghasilkan antibodi yang bekerja spesifik terhadap virus tersebut. Lalu ketika bayi disusui, antibodi ini akan diteruskan ke bayi yang memberikannya kekebalan untuk melawan virus dan menghilangkan infeksi.

Untuk bisa mendapatkan antibodi ini, ibu tidak perlu sakit sebelumnya. Berada dekat bayi saja sudah dapat merangsang produksi antibodi khusus untuk virus yang dihadapi bayi.

Ini tidak berarti bahwa bayi yang diberi ASI sepenuhnya kebal dari pilek, tetapi setidaknya ASI bisa membuat bayi lebih terlindungi.

15 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir yang Bisa Parents Lakukan

Sumber: Pexels

4. Gendong Bayi

Bayi yang pilek akan merasa lebih baik jika berada dalam posisi tegak. Hal ini memungkinkan untuk melegakan hidung tersumbat. Selain itu, menggendong bayi dalam posisi tegak memungkinkan cairan mengalir keluar dari telinga secara alami untuk mengurangi resiko infeksi telinga.

Menggendong dan mendekap bayi pun dapat meningkatkan perlindungan imunologis. Sentuhan ibu pada bayi sangat penting dalam perkembangan fisik dan emosional bayi yang sehat.

Cerita mitra kami
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat

5. Ganti Posisi Tidur Bayi

Seperti orang dewasa, hidung tersumbat dapat diatasi dengan posisi tidur miring atau kepala yang lebih tinggi. Tinggikan kepala bayi saat tidur untuk membantu memudahkan ia bernapas.

Parents dapat melakukan ini dengan menggunakan bantal yang keras. Jangan gunakan bantal yang lembut karena bisa membahayakan bayi. Dan jangan lepaskan pengawasan Anda selama proses ini.

6. Menyedot Ingus Bayi

Bayi masih belum bisa mengeluarkan ingus sendiri sehingga harus dibantu. Gunakan alat khusus untuk menyedot ingus bayi, spuit, atau pipet. Jangan lupa cuci kembali alatnya setelah digunakan

7. Membersihkan Hidung Bayi

Mencuci hidung bayi dapat mengatasi lendir kental yang menyumbat hidung. Untuk melakukannya, Parents bisa memakai nasal spray khusus bayi yang dijual bebas atau membuat larutan garam sendiri.

Caranya adalah mencampurkan setengah sendok teh garam meja ke dalam secangkir air hangat. Baringkan si kecil telentang dan gunakan pipet untuk memasukkan dua atau tiga tetes larutan air garam pada setiap lubang hidung. Bersihkan lendir ketika keluar dan gunakan spuit atau pipet untuk menyedot lendirnya.

8. Menggunakan Balsem Pelega Pernapasan Bayi

Bunda bisa memanfaatkan balsem pelaga pernapasan khusus bayi untuk meringankan hidung tersumbat yang menjadi salah satu gejala umum pilek. Namun, Bunda harus berhati-hati dalam memilih dan memakaikan balsem bayi, karena kulit bayi masih sangat sensitif. 

15 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir yang Bisa Parents Lakukan

Sumber: Pexels

9. Menjauh dari Paparan Polusi

Jauhi si kecil dari segala paparan polusi ketika ia sedang pilek. Bunda harus menjaga kualitas udara tempat si kecil berada.

10. Melembapkan Udara

Udara yang lembap dapat membantu melegakan batuk dan sesak. Gunakan humidifier atau alat pelembap udara, tetapi perhatikan petunjuk penggunaannya dengan benar untuk mencegah jamur dan bakteri tumbuh di dalamnya.

11. Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir dengan Cara Diuap

Uaplah bayi untuk melegakan hidung tersumbat. Isi ember atau baskom menggunakan air panas dan bawa ke kamar mandi. Bawalah bayi ke kamar mandi yang sudah terisi uap dari air panas tadi dan tunggu selama 10 hingga 15 menit.

12. Hindari Asap Rokok untuk Bantu Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir

Menjadi perokok pasif dapat memperburuk pilek anak karena mengiritasi tenggorokan dan hidung. Faktanya, anak-anak yang sering menghirup asap rokok lebih sulit mengatasi pilek dan memiliki risiko menderita bronkitis atau pneumonia. Jauhi asap rokok dari bayi dan jangan sampai ada yang merokok di dalam rumah.

pilek pada bayi baru lahir

Sumber: Pexels

13. Mandi Air Hangat

Mandi dengan air suam-suam kuku dapat membantu menenangkan bayi yang pilek disertai demam dan menurunkan suhunya berapa derajat. Gunakan spon atau waslap untuk menyeka bayi dan segera keluarkan bayi dari bak mandi jika airnya sudah dingin.

14. Menggunakan Kunyit

Kunyit adalah obat tradisional yang dikenal dengan khasiatnya mengatasi berbagai macam penyakit, termasuk flu. Campurkan sedikit bubuk kunyit pada air hangat, aduk hingga menjadi pasta halus dan oleskan di dada, dahi, dan telapak kaki bayi. Panas dari kunyit akan membantu mengencerkan lendir bayi.

Artikel terkait: Amankah Bawang Putih untuk Obat Batuk Pilek Bayi 0-6 Bulan? Ini Kata Ahli!

15. Memijat Bayi Menggunakan Minyak Kelapa

Panaskan 1/2 cangkir minyak kelapa dan beri 1 batang serai. Jika sudah cukup hangat, matikan kompor. Biarkan hingga dingin atau mencapai suhu suam-suam kuku dan gunakan untuk memijat bayi di bagian dada, punggung, telapak kaki, dan telapak tangannya agar ia lebih nyaman.

Kapan Harus Ke Dokter?

15 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir yang Bisa Parents Lakukan

Sumber: Unsplash

Sistem kekebalan bayi Parents akan membutuhkan waktu agar supaya matang. Jika bayi Anda pilek tanpa komplikasi, ia akan sembuh dalam 10 hingga 14 hari. Sebab kebanyakan pilek hanyalah gangguan. Tetapi penting untuk menganggap serius tanda dan gejala bayi Anda. Jika gejala tidak membaik atau memburuk, saatnya untuk berbicara dengan dokter Anda.

Parents tidak perlu memanggil dokter jika usia bayi Anda pilek dan sudah di atas 3 bulan. Namun, pada bayi yang usianya di bawah 3 bulan, lakukan panggilan ketika gejala mulai muncul, terutama jika bayi Anda demam.

Gejala seperti pilek mungkin sebenarnya menandakan penyakit yang lebih serius, seperti pneumonia atau infeksi telinga. Anda akan merasa lebih baik jika Anda memeriksanya.

Berapapun usia anak Anda, hubungi dokter jika Anda melihat salah satu dari gejala yang lebih serius ini:

  • Demam di atas 38oC
  • Tanda-tanda dehidrasi, seperti tidak ada air mata atau popok yang basah lebih sedikit dari biasanya
  • Tampaknya sakit telinga atau sangat mudah tersinggung
  • Memiliki mata merah atau mengeluarkan cairan mata kuning atau kehijaua
  • Mengalami kesulitan bernapas
  • Mengalami batuk terus-menerus
  • Keluar cairan hidung yang kental dan berwarna hijau selama beberapa hari
  • Memiliki tanda atau gejala lain yang membuat Anda khawatir, seperti tangisan yang tidak biasa atau mengkhawatirkan atau tidak bangun untuk makan

Segera cari bantuan medis jika bayi Anda:

  • Menolak untuk menyusui atau menerima cairan
  • Batuk yang cukup keras hingga menyebabkan muntah atau perubahan warna kulit
  • Batuk mengeluarkan lendir bercampur darah
  • Mengalami kesulitan bernapas atau kebiruan di sekitar bibir
  • Memiliki energi yang sangat rendah atau sering mengantuk

Pengalaman untuk Mengatasi Pilek pada Bayi

Berdasarkan pengalaman beberapa ibu di komunitas the Asianparent Indonesia, ternyata masih banyak orangtua yang masih bingung mengenai cara mengatasi pilek pada bayi. Terlebih untuk para ibu baru yang masih belum banyak pengalaman dalam merawat si kecil.

Berikut ini beberapa pengalaman para orang tua seputar cara mengatasi pilek pada bayi mereka yang baru lahir:

  • Sering menjemur bayi di bawah sinar matahari yang dilakukan sebelum pukul 10.00 WIB dan setelah pukul 16.00 demi melindungi kulit bayi yang masih sensitif dari paparan sinar matahari yang terik di luar jam tersebut.
  • Balurkan balsem pelega pernapasan khusus untuk bayi. 
  • Pemberian uap tradisional dengan baskom berisi air hangat ditetesi minyak telon.
  • Gunakan alat khusus penyedot ingus bayi yang dilakukan secara pelan-pelan.
  • Pemberian ASI secara teratur.

Pertanyaan Populer Terkait Pilek pada Bayi

Selain dari situs komunitas, ada pula beberapa orang tua yang juga mencari referensi ataupun informasi terkait cara mengatasi pilek pada bayi baru lahir di situs pencarian. Berikut beberapa pertanyaan populernya:

Bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi?

Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi, di antaranya: memakai uap air panas, memasang pelembab udara, menggunakan bantal saat tidur dan oleskan minyak esensial ke dada Si Kecil.

Bolehkah menyedot ingus bayi dengan mulut?

Menyedot ingus bayi menggunakan mulut bukanlah cara yang aman, bahkan justru bisa membahayakan kesehatan Si Kecil. Pasalnya, di dalam mulut Bunda terdapat beragam jenis bakteri dan virus penyebab penyakit yang bisa menular. Dibandingkan dengan menggunakan mulut, ada cara lain yang lebih aman untuk mengeluarkan ingus bayi, yakni dengan menggunakan alat sedot ingus.

Apakah bayi yang sedang pilek boleh mandi?

Jangan khawatir, sebab Bunda tetap bisa memandikan bayi ketika ia sedang batuk dan pilek. Namun catatan pentingnya, kali ini harus dilakukan dengan air hangat, ya.

Apakah bawang merah bisa mengobati pilek pada bayi?

Sejak zaman dulu telah banyak riset yang membuktikan bahwa Bawang Merah memiliki khasiat untuk mengobati flu pada bayi. Selain flu pada bayi, Bawang Merah juga sering digunakan orang dewasa untuk menyembuhkan flu.

Apa perbedaan antara flu dan pilek?

Pilek adalah suatu gejala yang menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. Sementara itu, flu adalah penyakit akibat infeksi virus, dengan pilek sebagai salah satu gejalanya.

***

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan Bunda untuk mengatasi pilek pada bayi baru lahir. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Artikel diupdate oleh: Gita Meirillia

Common cold in babies
www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold-in-babies/diagnosis-treatment/drc-20351657

Natural Ways to Treat Your Baby’s Cold
www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-natural-cold-remedies

Colds in Babies: Causes, Symptoms, Tips and Remedies
www.whattoexpect.com/first-year/health-and-safety/colds-in-babies/

8 Simple Remedies to Ease Baby Colds Naturally
raisedgood.com/babys-first-cold-8-tips-to-ease-colds-naturally/

Home Remedies for Cold and Cough in Babies
parenting.firstcry.com/articles/effective-home-remedies-for-cold-and-cough-in-babies/

Baca juga:

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Mudah Dipraktikkan!

Bayi Rewel karena Hidungnya Tersumbat? 12 Tips Ini Bisa Bantu Mengatasinya

Hindari Obat Flu, Ini 10 Cara Alami Mengatasi Pilek pada Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • 15 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir yang Bisa Parents Lakukan
Bagikan:
  • Cara mengatasi batuk pilek pada bayi baru lahir, Parents wajib tahu!

    Cara mengatasi batuk pilek pada bayi baru lahir, Parents wajib tahu!

  • Bayi Lakukan Gerakan Tutup Mulut? Jangan Pusing, Ini Tips Mengatasinya

    Bayi Lakukan Gerakan Tutup Mulut? Jangan Pusing, Ini Tips Mengatasinya

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Cara mengatasi batuk pilek pada bayi baru lahir, Parents wajib tahu!

    Cara mengatasi batuk pilek pada bayi baru lahir, Parents wajib tahu!

  • Bayi Lakukan Gerakan Tutup Mulut? Jangan Pusing, Ini Tips Mengatasinya

    Bayi Lakukan Gerakan Tutup Mulut? Jangan Pusing, Ini Tips Mengatasinya

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.