Sebenarnya apa penyebab lama hamil setelah menikah?
Pertanyaan tersebut kerap menghantui banyak pasangan yang sudah menantikan kehadiran buah hati tetapi tak kunjung datang.
Faktanya, tidak semua pasangan bisa langsung mendapatkan momongan begitu menikah.
Banyak pasutri yang harus menunggu lama bahkan tahunan untuk memiliki anak, meskipun dirinya dalam keadaan yang subur.
Apabila Bunda juga memiliki permasalahan yang sama, baca terus penjelasan seputar penyebab lama hamil setelah menikah berikut ini!
Apa Penyebab Lama Hamil Setelah Menikah?
Setidaknya ada banyak faktor penyebab lama hamil setelah menikah. Di antaranya adalah obesitas, penyakit pada organ reproduksi, hingga frekuensi berhubungan intim yang kurang tepat.
Dalam hal ini, dr. Ivander Utama, F.MAS, SpOG dalam laman Hellosehat juga mengungkapkan alasan di balik mengapa pasangan suami istri sulit mendapatkan keturuan.
Dia mengungkapkan, sebesar 30% penyebabnya berasal dari laki-laki dan 30% dari perempuan, 30% lainnya kombinasi dari keduanya dan 10% lagi kasus tidak diketahui apa penyebab pastinya.
Nah, sekiranya ada 4 kemungkinan penyebab yang bisa melatarbelakangi seseorang sulit hamil meskipun dikatakan subur.
1. Berat Badan Berlebih (Obesitas)

Dikutip dati Todays Parent, seorang perempuan yang kekurangan berat badan atau pun kelebihan berat badan, mungkin mengalami kesulitan untuk hamil.
“Tubuh yang kekurangan gizi mungkin tidak mengalami ovulasi dengan baik,” kata dokter Naturopati bernama Via Bitidis.
Di sisi lain, kelebihan berat badan dapat memiliki efek signifikan pada kesuburan.
“Berat badan berlebih dapat mengurangi peluang Anda untuk hamil bahkan jika ovulasi teratur dan dikatakan subur,” kata Megan Karnis, seorang Direktur klinis dari The One Fertility Clinic di Burlington, Ontario.
“Mempertahankan pola makan yang sehat dan melakukan rutinitas olahraga yang wajar akan membuat perubahan untuk pikiran dan tubuh Anda,” tambah Bitidis.
2. Penyakit pada Organ Reproduksi

Rata-rata pria tidak subur disebabkan karena bentuk, pergerakan, juga jumlah spermanya, dan ini hanya dapat dilihat di laboratorium terstandar WHO.
Sementara, sekitar 60% penyebab sulit hamil pada perempuan dikarenakan adanya sumbatan pada tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan antara indung telur dengan rahim.
Penyebab lain ialah adanya gangguan pada organ reproduksi, misalnya seperti PCOS, endometriosis, sel telur tampak tidak matang atau kecil, dan lain-lain.
3. Frekuensi Berhubungan Seks

Frekuensi berhubungan seks yang jarang tentu saja bisa memengaruhi besar kecilnya peluang kehamilan.
Idealnya, pasutri melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
Memang ada pendapat lain yang mengatakan kalau sering berhubungan seks bisa mempercepat kehamilan.
Nyatanya, hal ini justru tidak dianjurkan. Seperti yang dijelaskan oleh dr. Ivander, sudah ada kriteria tersendiri yang menunjukkan frekuensi berhubungan seksual yang ideal di atas.
4. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Bila Anda dan pasangan sempat menunda kehamilan dan menggunakan alat kontrasepsi, memang berisiko menghambat peluang kehamilan.
Alat kontrasepsi yang digunakan seperti kondom atau spiral sebenarnya tidak akan membuat Anda sulit hamil.
Namun, bila menggunakan kontrasepsi jangka panjang, seperti KB suntik, akan sangat memengaruhi siklus menstruasi sehingga peluang kehamilan menurun.
Bagaimana Cara Mengatasi Susah Hamil Setelah Lama Menikah?
Salah satu cara mengatasi masalah susah hamil setelah lama menikah adalah mengetahui penyebabnya dulu. Setelah penyebab sulit hamil diketahui, kita akan tahu bagaimana upaya mengatasi yang tepat untuk dilakukan. Misalnya, apakah harus program bayi tabung apabila penyebabnya ada di masalah organ reproduksi seperti tuba falopi tersumbat.
Dokter Ivander mengatakan, sebelum menentukan jenis pengobatan atau pun program hamil apa yang perlu dilakukan, pastikan dulu apa penyebab lama hamil setelah menikah tersebut.
Sebab, susah hamil bukanlah suatu penyakit, melainkan kondisi yang disebabkan oleh penyakit tertentu.
Jadi sebaiknya, pastikan dahulu melalui tes kesuburan pada Anda dan pasangan Anda.
Ada beberapa program kehamilan yang disarankan berdasarkan penyebab susah hamil:
- Inseminasi: bila disebabkan karena kondisi sperma laki-laki yang tidak optimal atau kelainan ovulasi.
- Program bayi tabung: bila disebabkan karena tuba falopi perempuan tersumbat, sperma yang nihil, dan lain-lain.
Bila Anda sudah menikah lebih dari satu tahun dan belum memiliki momongan, tidak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan menentukan program kehamilan yang terbaik, sesuai dengan kondisi Anda.
Semoga informasi bermanfaat!
***
Baca Juga:
Sindrom Asherman, Perlengketan Rahim yang Bikin Wanita Susah Hamil, Ketahui Gejalanya Bun!
Ini alasan mengapa penderita endometriosis harus operasi jika ingin hamil
5 Alasan sulit hamil yang sering tidak disadari pasangan saat promil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.