X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ini alasan mengapa penderita endometriosis harus operasi jika ingin hamil

Bacaan 4 menit

Siapa di antara Bunda yang sering kali merasa nyeri saat si tamu bulanan datang? Bisa jadi hal tersebut dikarenakan oleh endometriosis. Tahukah Bunda bahwa pengobatan endometriosis tidak sama karena perlu disesuaikan dengan jenis endometriosis yang dialami.

Sebelum membahas pengobatan endometriosis lebih lanjut, tentu saja kita perlu lebih dulu memahami apa yang dimaksudkan dengan endometriosis.

Apa itu Endometriosis?

Dijelaskan oleh dr. Ivander Utama Sp.OG dalam akun YouTube Channel-nya, endometriosis merupakan suatu penyakit yang timbul karena adanya jaringan yang seharusnya ada di dalam rahim, tapi jaringan tersebut justru tumbuh berada di luar rahim.

“Endometriosis ini bisa tumbuh di otot rahim, bisa juga berada di indung telur. bisa juga berada di bagian lain di tubuh kita. Oleh karena itu kondisi endometriosis pada perempuan biasanya memiliki keluhan yang sangat khas, yaitu nyeri saat saat haid.”

Penting untung diketahui bahwa dalam keadaan normal, jaringan dinding rahim akan menebal jika akan mengalami ovulasi. Hal ini terjadi sebagai upaya persiapan agar calon janin dapat menempel pada rahim jika terjadi pembuahan. Bila tak ada pembuahan, endometrium yang telah menebal akan luruh dan keluar dari tubuh dalam bentuk darah.

Artikel terkait: Inilah 5 Tanda penyakit endometriosis yang tidak diketahui wanita

Ini alasan mengapa penderita endometriosis harus operasi jika ingin hamil

Dalam kondisi inilah maka seorang perempuan akan mengalami menstruasi. Sedangkan, hal ini tidak terjadi pada perempuan yang mengalami endometriosis. Di mana jaringan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim juga akan ikut meluruh saat menstruasi.

Namun, jaringan yang meluruh itu tidak keluar melalui vagina seperti pada jaringan normal yang terdapat di dalam rahim, sehingga sisa-sisa endometrium tersebut akan mengendap di sekitar organ reproduksi.

Kondisi ini pun lama-lama akan menyebabkan terjadinya endapan yang menyebabkan peradangan, kista, jaringan parut, sehingga menimbulkan berbagai gangguan lain.

Seperti yang dikatakan dr. Ivander, bahwa endometriosis bisanya menyebabkan timbulnya nyeri saat menstruasi. Selain itu, tidak sedikit yang menegalami keluhan lain seperti timbulnya kram, yang disertai dengan mual, muntah, bahkan diare. 

Bagaimanakah pengobatan endometriosis bagi perempuan yang ingin punya anak?

Pengobatan endometriosis harus dengan jalan operasi? Ini penjelasannya

“Sebenarnya nyeri yang ditimbulkan juga sangat bervariasi, ada yang sedang saja tapi ada juga yang sangat parah sehingga menyebabkan tidak bisa beraktivitas sama sekali. Oleh karena itu pengobatan endometriosis memang akan berbeda satu dengan yang lainnya. Penanganan pasien yang mengalami endometriosis sebenarnya harus disesuaikan dengan keluhan tersebut.”

Ditegaskan oleh dr. Ivander, jika keluhannya hanya sebatas nyeri saja,  pemberian anti nyeri sebenarnya masih bisa dibenarkan dan diberikan. Tapi bila pasien datang dengan keluhan ingin cepat hamil atau mau punya anak, maka pengobatan endometriosis pun harus terfokus dengan masalah infertilitasnya.

Tak bisa dipungkiri endometriosis memang bisa berisiko sebabkan perempuan sulit hamil.

Artikel tarkait: Wanita dengan endometriosis bisa hamil dengan 3 cara ini, bunda wajib tahu!

Mengapa endometriosis memengaruhi peluang untuk hamil?

Ini alasan mengapa penderita endometriosis harus operasi jika ingin hamil

Dikutip dari laman liputan6.com, Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Subspesialis Fertility dan Hormon Reproduksi Ahli Bedah Laparoskopi, Kiel, Jerman, Dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG(K) menyatakan, ada beberapa hal menyebabkan endometriosis mengurangi peluang perempuan untuk bisa hamil dengan mudah.

Pertama, endometriosis menurunkan kualitas sel telur. Kedua, karena dasar dari penyakit endometriosis adalah inflamasi atau peradangan maka menyebabkan terjadinya perubahan anatomi normal organ reproduksi. Misalnya, perlengketan organ reproduksi, bisa juga berupa tersumbatnya saluran sel telur.

Risiko ke-3 yaitu, bisa menurunkan cadangan sel telur, serta adanya risiko jika penyakit ini akan terus dialami sepanjang usia reproduksi sebelum terjadinya menopause.

Oleh karena itu, dr. Ivander mengatakan bahwa pengobatan endometriosis memang harus disesuaikan. Oleh karena itu, penanganan endometriosis sebenarnya berbeda satu dengan yang lainnya.

Pengobatan endometriosis harus dengan jalan operasi? Ini penjelasannya

Jika pasien hanya mengeluh nyerti bisa diberikan obat anti nyeri, pil kb atau bahkan obat hormonal. Namun, untuk kasus ingin hamil tentu saja perlu disesuaikan dengan jenis endometriosis yang dialami, apakah berbentuk kista atau membentuk jaringan perlengketan.

“Bagaimana pengobatan endometriosis yang tepat tentu saja bertujuan agar bisa meningkatkan peluang hamil. Untuk lebih efektif, ada kemungkinan pasien disarankan untuk melakukan operasi terlebih dulu sebelum dilakukan program hamil yang efektif dan efisien,” paparnya. 

Sementara Dr. Caroline mengingatkan jika Bunda sedang melakukan program hamil, maka kehamilan tersebut harus diupayakan. Jangan menunggu, berlomba dengan kambuhnya penyakit.

Katanya, angka kekambuhan yang tinggi pada semua penyakit endometriosis berhubungan dengan sifat infiltrasi dan menyebarnya sehingga terapi apapun tidak ada yang bisa mengeradikasi bersih sel-sel endometriosis ini, apalagi jika paparan polutan lingkungan (bahan kimiawi, cemaran plastik, asap rokok dan kendaraan, zat pengawet dan pewarna, junk food dan daging olahan termasuk daging yang disuntik hormon) tidak dihindarkan.

Itulah informasi terkait endometriosis yang membuat penderitanya susah punya keturunan. 

Semoga informasi ini bermanfaat. 

Baca juga:

Endometriosis, Penyakit yang Membuat Wanita Sulit Punya Anak

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Ini alasan mengapa penderita endometriosis harus operasi jika ingin hamil
Bagikan:
  • 4 Penyebab sulit hamil setelah menikah, Parents wajib tahu!

    4 Penyebab sulit hamil setelah menikah, Parents wajib tahu!

  • Sindrom Asherman, Perlengketan Rahim yang Bikin Wanita Susah Hamil, Ketahui Gejalanya Bun!

    Sindrom Asherman, Perlengketan Rahim yang Bikin Wanita Susah Hamil, Ketahui Gejalanya Bun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 4 Penyebab sulit hamil setelah menikah, Parents wajib tahu!

    4 Penyebab sulit hamil setelah menikah, Parents wajib tahu!

  • Sindrom Asherman, Perlengketan Rahim yang Bikin Wanita Susah Hamil, Ketahui Gejalanya Bun!

    Sindrom Asherman, Perlengketan Rahim yang Bikin Wanita Susah Hamil, Ketahui Gejalanya Bun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.