“Bun, warna feses bayi kuning pucat itu artinya apa, ya? Normal atau perlu dikhawatirkan?”
Pertanyaan mengenai warna feses banyi ternyata menjadi salah satu pertanyaan yang sering diajukan di aplikasi teAsianparent Indonesia.
Biasanya sih, pertanyaan ini memang diajukan para ibu baru yang belum memiliki pengalaman mengasuh anak. Wajar saja, sebagai ibu baru saya pun pernah berada di posisi tersebut. Dibuat bingung dengan beragam kondisi dan warna feses bayi, termasuk saat melihat warna feses bayi kuning pucat.
Padahal, warna feses bayi kuning pucat sebenarnya kondisi yang sangat normal. Seperti yang dijelaskan dalam laman resmi IDAI, bahwa secara umum warna feses normal pada bayi dan anak memang berwarna kuning atau cokelat. Warna ini rupanya dikarenakan sterkobilin, yaitu bagian dari empedu yang dikeluarkan lewat tinja.
Jadi, yang mewarnai tinja sebenarnya adalah empedu yang diproduksi oleh hati, disimpan di kantong empedu, lalu disalurkan ke usus halus lewat saluran empedu (duktus koledokus).
penyebab feses bayi hijau
Artikel terkait: Bahayakah feses bayi berwarna hijau? Ketahui faktanya!
dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, juga mengatakan bahwa bahwa warna feses bayi dapat menentukan kondisi tubuh si kecil.
Untuk mengetahui apalah feses bayi normal atau tidak juga perlu dilihat dari berapa usia bayi, termasuk makanan apa saja yang telah dikonsumi. Apakah bayi hanya diberikan ASI atau susu formula, atau, apakah bayi sudah mulai MPASI? Pasalnya, faktor-faktor ini ternyata perlu diperhatikan.
Dikatakan dr. Dyah, feses bayi warna feses bayi kuning pucat biasanya sering terjadi pada bayi yang sedang minum ASI.
“Feses berwarna kuning menandakan bayi Anda cukup minum ASI. Karena warna kuning ini menandakan bayi Anda cukup minum hindmilk. ASI terdiri dari dua bagian, yaitu foremilk dan hindmilk. Hindmilk adalah ASI yang mengandung banyak lemak sehingga bayi akan mendapatkan cukup energi dan merasa kenyang seharian,” ujar dr. Dyah.
Selain warna kuning, biasanya tanda lain yang bisa memperlihatkan apakah kecukupan ASI sudah terpenuhi bisa dilihat dari feses yang berwarna hijau. Itu artinya bayi banyak minum foremilk, yaitu ASI yang didapat bayi pada awal sesi menyusui. Foremilk mengandung tinggi laktosa dan rendah lemak, serta bentuknya lebih encer.
Jadi, jika melihat warna feses bayi kuning pucat, tidak perlu khawatir, ya, Bun.
Arti Warna Feses Bayi
Feses bayi berubah warna dan konsistensi selama beberapa hari, minggu, dan bulan kehidupan pertama mereka, dan berbagai macam warna adalah normal. Di bawah ini, Medical News Today menyebutkan beberapa warna feses bayi dan artinya.
- Hitam
Pada bayi baru lahir dengan usia kurang dari 1 minggu, hitam adalah warna yang sehat. Setelah 1 minggu, feses seharusnya tidak berwarna hitam. Jika warna hitam tetap ada, segera hubungi dokter, sebab feses hitam bisa jadi indikasi masalah kesehatan.
- Kuning
Ini adalah warna feses yang normal dari bayi yang disusui. Kotoran mereka cenderung berwarna kuning gelap dan mungkin ada bintik-bintik kecil di dalamnya. Flek ini berasal dari ASI dan tidak berbahaya.
- Coklat atau oranye
Ini adalah warna feses yang normal dari bayi yang diberi susu formula. Saat bayi minum susu formula, fesesnya cenderung berwarna cokelat muda atau oranye. Mungkin sedikit lebih gelap dan lebih padat dari feses bayi yang disusui.
- Hijau
Beberapa bayi secara alami mengeluarkan feses berwarna sedikit hijau. Jika berat badan bayi bertambah dan ia tampak sehat, feses hijau belum tentu masalah besar. Feses bisa berwarna hijau karena beberapa kemungkinan seperti pencernaan lambat, makanan hijau, pilek atau perut kembung, alergi makanan, dan lain-lain.
- Merah
Ini bukan warna feses yang sehat. Feses biasanya berwarna merah karena ada darah di dalamnya. Bunda harus segera menghubungi dokter, sebab bayi mungkin memiliki masalah kesehatan, atau mereka mungkin menelan sedikit darah.
- Putih
Putih juga bukan warna feses sehat. Feses putih jarang terjadi dan dapat mengindikasikan masalah hati. Jika bayi memiliki tinja putih atau pucat, dokter akan menguji kadar bilirubin mereka.
Baca juga:
Warna BAB pada Bayi Setelah Lahir, Mana yang Normal dan Tidak?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.