Anak tak mau makan karena sakit gigi, kenali penyebab dan cara mengatasinya dengan obat sakit gigi untuk anak ini!
Sakit gigi menjadi penyakit yang bisa menimpa siapa saja, termasuk anak di berbagai usia.
Berbeda dengan orang dewasa, sakit gigi membutuhkan perhatian khusus agar tak bertambah parah.
Oleh karena itu, penting untuk Parents mengetahui apa saja obat sakit gigi anak yang aman.
Selain nyeri, kemungkinan besar sakit gigi akan diikuti pembengkakan pada gusi di sekitar gigi.
Tak jarang, nafsu makan anak akan berkurang bahkan demam, juga keluar cairan berbau tak sedap jika gigi anak berlubang.
Yuk, ketahui terlebih dahulu apa saja penyebab sakit gigi pada anak dan cara mengatasinya dengan obat sakit gigi untuk anak berikut ini.
Obat Sakit Gigi untuk Anak
Ketika si Kecil mengalami sakit gigi, jangan abaikan, Bunda.
Berikan perhatian segera dengan memeriksakannya ke dokter gigi untuk menghidari masalah yang lebih serius seperti infeksi darah bakteri dan kehilangan gigi.
Berikut ini obat sakit gigi untuk anak yang sangat sederhana yang bisa Bunda berikan untuk mengurangi rasa sakitnya sebelum ke dokter gigi.
1. Kumur dengan Air Garam Hangat
Berkumur dengan air garam hangat bisa membantu meredakan sakit gigi.
Ini adalah pengobatan lini pertama yang efektif karena garam membunuh bakteri dan air hangat meredakan ketidaknyamanan dan mengurangi pembengkakan pada gusi.
Ambil segelas air hangat, campurkan setengah sendok teh garam, lalu gunakan campuran tersebut sebagai obat kumur.
2. Pasta Bawang Putih
Dikenal karena sifat antibakterinya, termasuk membunuh bakteri berbahaya yang menyebabkan plak gigi, bawang putih juga dapat bertindak sebagai pereda nyeri.
Hancurkan satu atau dua bawang putih untuk dibuat menjadi pasta.
Tambahkan sejumput garam untuk membantu mengurangi iritasi yang disebabkan oleh infeksi.
Setelah itu oleskan pada area yang sakit menggunakan kapas dan diamkan selama 30 menit.
3. Kompres Dingin
Masukkan es ke dalam kantung kompres, kemudian kompres pada pipi yang berdekatan dengan gigi yang sakit.
Tahan di area itu selama 20 menit dan ulangi setiap beberapa jam.
Kompres es membantu meringankan rasa sakit dengan menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan dan peradangan.
4. Teh Celup Peppermint
Teh peppermint bisa juga digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengendurkan gusi sensitif.
Cara yang perlu Parents lakukan adalah memasukkan kantong teh peppermint yang baru digunakan ke dalam freezer selama beberapa menit.
Kemudian letakkan di antara pipi dan gusi anak untuk meredakan sakit giginya.
Jika Parents tidak memiliki teh celup rasa peppermint, Anda bisa menggunakan beberapa tetes minyak esensial peppermint dengan minyak cengkeh, oleskan ke bola kapas, dan letakkan di area yang teriritasi.
5. Obat Bebas
Jika rasa sakit berlanjut, berikan obat antiinflamasi yang dijual bebas seperti ibuprofen dan acetaminophen untuk membantu meredakan rasa sakit.
Pastikan Anda mengikuti dosis yang dianjurkan untuk anak-anak.
6. Kumur dengan Hidrogen Peroksida Encer
Hidrogen peroksida adalah solusi efektif untuk sakit gigi yang disebabkan oleh infeksi, tetapi cairan ini bisa berbahaya jika tertelan.
Buat campuran hidrogen peroksida 3% dengan air dan gunakan sebagai obat kumur selama sekitar 30 detik. Setelah meludahkannya, mintalah anak berkumur beberapa kali dengan air biasa.
Artikel terkait: Risiko Mencabut Gigi Susu Anak Menggunakan Benang
7. Obat Kumur Thyme
Thyme memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang membantu meredakan sakit gigi pada anak.
Oleskan beberapa tetes minyak esensial thyme dan air ke bola kapas dan oleskan ke daerah yang sakit.
Anda juga bisa merebus 1 cangkir air dan memasukkan daun thyme ke dalamnya, dinginkan lalu biarkan anak menggunakannya sebagai obat kumur.
8. Minyak Cengkih
Cengkih memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang membantu melawan sakit gigi.
Rempah ini juga mengandung eugenol yang merupakan anestesi atau obat bius alami (mematikan saraf).
Untuk menghilangkan sakit gigi, rendam bola kapas kecil dengan minyak cengkih dan oleskan di bagian gigi anak yang sakit atau berlubang.
Lakukan tiga kali dalam sehari secara teratur hingga sakit gigi anak menghilang.
Bila mungkin, anak bisa mengunyah cengkih utuh untuk melepaskan minyaknya dan menahannya selama 30 menit untuk mengurangi rasa nyerinya.
9. Pijat Gel Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat antibakteri alami dan dapat membantu menghancurkan bakteri mulut penyebab kerusakan gigi.
Untuk meredakan sakit gigi, oleskan gel lidah buaya ke area yang sakit dan pijat dengan lembut.
10. Berkumur dengan Air Hangat
Obat sakit gigi untuk anak yang satu ini benar-benar sederhana karena hanya bermodalkan segelas air hangat.
Ajarkan si Kecil berkumur beberapa waktu hingga sakitnya mereda. Tambahkan sedikit garam, untuk hasil yang lebih optimal.
11. Jeruk Nipis
Bunda gemar minum jeruk nipis untuk menyegarkan tenggorokan?
Siapa sangka buah asam ini juga mampu mengurangi rasa sakit yang muncul pada gigi anak. K
andungan vitamin C yang tinggi akan membuat sakit gigi anak mereda.
Caranya juga mudah, potong jeruk nipis kecil-kecil, lalu taruh tepat pada bagian gigi anak yang sakit.
Biarkan selama beberapa menit, lalu ganti berkala jika dibutuhkan.
12. Ekstrak Vanili (Vanilla Extract)
Ekstrak vanili mengandung alkohol yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit terutama pada sakit gigi.
Sifat antioksidannya pun terbukti juga menjadikannya obat sakit gigi yang efektif.
Akan tetapi, pastikan Anda menggunakan pasta vanila asli bukan vanila sintetik.
Untuk menggunakan ekstrak vanili sebagai obat sakit gigi, oleskan sedikit ekstrak vanili ke jari atau bola kapas.
Usapkan langsung ke daerah gigi yang terasa sakit beberapa kali dalam sehari.
13. Daun Jambu Biji
Sifat anti inflamasi dari daun jambu biji dapat membantu menyembuhkan luka.
Selain itu pula terdapat kandungan antimikroba pada daun jambu biji yang dapat membantu perawatan mulut.
Untuk menggunakan obat ini, kunyahlah daun jambu biji segar atau tambahkan daun jambu biji yang dihancurkan ke dalam air mendidih untuk membuat obat kumur.
14. Rumput Gandum (Wheatgrass)
Wheatgrass mengandung senyawa anti-inflamasi dan penambah kekebalan tubuh.
Mengandung banyak nutrisi, termasuk kandungan klorofil yang tinggi, rumput gandum membantu melawan bakteri penyebab sakit gigi.
Anda bisa meminum rumput gandum atau menggunakannya sebagai obat kumur.
Jika terasa pahit untuk anak-anak, tambahkan gula atau madu ke dalamnya.
15. Cuka Sari Apel
Dengan sifat antiseptik dan antiradangnya, cuka sari apel dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi dan meredakan nyeri.
Cara menggunakannya mudah, cukup celupkan bola kapas ke dalam cuka dan oleskan ke area yang sakit.
16. Bubuk Soda Kue (Baking Powder)
Soda kue memiliki sifat anti inflamasi yang dapat meredakan nyeri dan bengkak, serta sifat anti bakteri yang dapat membersihkan area yang terinfeksi.
Campurkan dua sendok teh soda kue dengan air hangat, kemudian kumur-kumur selama sekitar 30 detik lalu keluarkan.
17. Minyak Kelapa
Termasuk salah satu minyak alami, minyak kelapa dapat membantu menghilangkan rasa sakit karena sakit gigi karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya.
Cobalah berkumur dengan satu sendok makan minyak kelapa, kumur-kumur hingga menjangkau seluruh area mulut selama sekitar 30 menit kemudian keluarkan.
18. Madu
Madu memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang kuat.
Madu dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi dan bengkak dengan cara mengoleskannya ke area yang sakit sesuai kebutuhan.
19. Teh Hijau
Teh hijau mengandung tanin, yaitu senyawa yang mengurangi peradangan.
Untuk mengobati sakit gigi, panaskan teh hijau dalam kantungnya dalam air seperti membuat teh pada umumnya kemudian keluarkan dan simpan di lemari es.
Gunakan kantung teh hijau untuk mengompres area gigi yang nyeri atau bengkak.
20. Jaga Kebersihan Area Gigi
Mintalah anak menunjukkan bagian mulutnya yang sakit karena mungkin saja yang sakit bukan giginya, melainkan lidah atau pipi bagian dalam yang tak sengaja tergigit atau menggosok gigi terlalu kencang.
Dan bila memang benar giginya sakit, dorong anak untuk tetap menggosok giginya.
Partikel makanan yang terperangkap dapat memperburuk sakit gigi anak.
Peringatan: Hati-hati saat gunakan bahan-bahan di atas jika anak alergi.
Penyebab Sakit Gigi pada Anak
Sebenarnya sakit gigi pada anak dan orang dewasa memiliki sebab yang tak berbeda jauh, yakni kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta pola makan kurang baik sehingga rentan menimbulkan sakit gigi.
Ditambah lagi, si Kecil sangat menyukai makanan manis dan berkadar gula tinggi.
Makanan ini mudah menempel di rongga mulut sehingga dapat mengendap dalam jangka waktu lama dan membuat bakteri berkembang biak yang selanjutnya akan merusak lapisan email gigi.
Parents sebaiknya juga mengetahui ragam persoalan gigi yang terjadi pada anak, seperti berikut.
1. Tumbuh Gigi
Anak berusia di bawah 10 tahun akan mengalami fase tumbuh gigi yang menggantikan gigi susu.
Proses ini kadang melibatkan gusi sobek atau tanggalnya gigi lama yang menyakitkan.
2. Gigi Berlubang
Permen, cokelat, dan manisan ibarat magnet bagi si Kecil yang menyenangi makanan berwarna.
Selain itu, pemberian susu botol pada anak kala tidur malam rentan membuat gigi anak berlubang. Jika dibiarkan, lama kelamaan gigi pun akan rusak dan perih jika terkena makanan.
Di samping itu, sisa makanan yang terselip di sela gigi dan tak dibersihkan dengan baik juga akan membuat gigi berlubang sehingga gigi anak terasa sakit.
3. Gusi Membengkak
Tak hanya menyakiti gigi, bakteri sisa makanan yang membusuk turut menjadi faktor pemicu peradangan maupun bengkak pada gusi.
Biasanya, kondisi ini akan membuat wajah membesar dan sembab.
Si Kecil kemungkinan juga mengalami rasa sakit hebat dan demam sehingga akan membuatnya rewel serta sulit menelan makanan.
Artikel terkait: Merawat Gigi Anak Sejak Dini
Tips Merawat si Kecil yang Sakit Gigi
1. Jangan Panik
Jangan biarkan ekspresi khawatir atau panik muncul di wajah Anda, Bunda.
Nanti si Kecil malah akan semakin merasa takut.
Akan lebih baik bila Anda memeluk mereka dan yakinkan kalau kondisi giginya akan semakin membaik –karena sudah diberi obat dan dirawat dengan baik.
Selain itu, alihkan rasa sakitnya dengan mengajaknya bermain atau menonton film kesukaannya.
2. Ganti Makanannya
Hindari memberi anak makanan keras atau renyah, seperti popcorn atau kacang.
Sebagai gantinya, pilihkan makanan lunak, seperti yoghurt, kentang tumbuk, nasi, pisang, dan sup, yang selain nikmat juga membantu meredakan sakit gigi.
Makanan panas dan terlalu dingin juga bisa memicu sakit gigi anak.
Begitu juga dengan makanan manis yang dapat meningkatkan kerusakan gigi.
3. Kembali ke Dokter Gigi
Mungkin sebelumnya Bunda sudah memeriksakan gigi anak ke dokter gigi, tetapi sakitnya berulang kali.
Kembalilah ke dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan memulai perawatan lanjutan segera.
Terutama bila si Kecil mengalami demam lebih tinggi dari 38 derajat Celsius.
Keterlambatan dalam perawatan gigi yang terinfeksi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyebaran infeksi di bagian lain dari tubuh anak Anda.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Orang dewasa merasa menderita kala sakit gigi, apalagi pada anak. Lalu, kapan Bunda harus merasa khawatir dan pergi ke dokter gigi?
- Sakit gigi berlangsung lebih dari 2 hari
- Demam tinggi
- Masalah pernapasan
- Adanya sakit di telinga
- Sakit saat membuka mulut
- Muncul gejala infeksi seperti bengkak dan perih saat menggigit makanan
Artikel terkait: 7 Jenis Dental Phobia Beserta Cara Mengatasinya
Tips Mencegah Sakit Gigi
Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mengurangi frekuensi sakit gigi anak Anda.
- Bantu anak mengembangkan kebiasaan kebersihan mulut yang baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari dan flossing setiap hari untuk menghindari penumpukan plak.
- Batasi konsumsi gula pada anak dan minta mereka berkumur dengan air atau obat kumur setelah mereka makan sesuatu yang tinggi gula atau pati.
- Bawa anak ke dokter gigi setiap enam bulan untuk membantu memantau kesehatan mulut mereka dan mengidentifikasi potensi masalah.
- Dorong si Kecil untuk makan camilan sehat, seperti apel dan pisang, daripada makanan bergula dan manis yang lengket yang lebih cenderung menyebabkan pembusukan pada gigi.
Pertanyaan Populer Terkait Obat Sakit Gigi untuk Anak
Sakit gigi sering terjadi pada anak-anak.
Sakit gigi pada anak dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kerusakan gigi, penumpukan plak, gigi berlubang, gigi patah, atau makanan yang tersangkut di antara gigi, atau mungkin hanya rasa sakit sementara yang disebabkan oleh hal lain.
Banyak orang tua yang mungkin khawatir jika anak mengalami sakit gigi.
Berikut adalah beberapa pertanyaan populer terkait sakit gigi pada anak beserta jawabannya yang telah dihimpun oleh theAsianparent Indonesia untuk Anda.
Langkah pertama anak sakit gigi?
Jika anak sakit gigi, air hangat biasa (tidak pernah panas atau dingin) yang dicampur dengan satu sendok teh garam meja dapat membantu meredakan nyeri.
Saat gigi terasa sakit sebaiknya segera berkumur dengan larutan air garam tersebut.
Apa obat sakit gigi berlubang dan gusi bengkak pada anak?
Jika rasa sakit gigi terus berlanjut meski sudah berkumur dengan air garam atau menggunakan kompres es batu dan obat alami lainnya, berikan obat pereda rasa sakit seperti parasetamol kepada anak.
Apabila rasa sakit tidak kunjung mereda dalam waktu 24-36 jam sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Apa obat sakit gigi paling ampuh untuk anak?
Obat yang dapat membantu meredakan sakit gigi untuk anak paling ampuh adalah parasetamol, ibuprofen, dan cataflam.
Akan tetapi, dalam penggunaannya sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
***
Itulah Bun, obat sakit gigi untuk anak yang bisa dicoba guna meredakan rasa sakit yang ditimbulkan.
Terus ajarkan si Kecil menyikat gigi secara teratur dan rutin mengajaknya ke dokter gigi 6 bulan sekali untuk memeriksa perkembangan giginya.
Baca juga:
6 Penyebab Gigi Anak Hitam Beserta Cara Mengatasi dan Mencegahnya
Jangan Keliru! Begini Cara Paling Aman Mencabut Gigi Anak di Rumah
Viral! Sakit Rahang, Ternyata Anak Usia 7 Tahun di India Ini Memiliki 526 Gigi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.