X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Risiko Mencabut Gigi Susu Anak Menggunakan Benang

Bacaan 4 menit
Risiko Mencabut Gigi Susu Anak Menggunakan Benang

Tak boleh sembarangan, simak ketentuannya berikut ini!

Mencabut gigi susu anak ternyata tidak bisa dilakukan secara sembarangan, lo, Parents. Ada ketentuan khusus yang perlu orangtua ketahui sebelum memutuskan untuk melakukannya.

drg. Puspa Dwi Pratiwi, Sp.KGA dari OMNI Hospital Pekayon menjelaskan hal-hal apa saja yang perlu Parents perhatikan terkait mencabut gigi susu anak, serta perawatannya. Lantas, seperti apa penjelasan dokter Puspa?

Artikel terkait: 3 Kondisi yang Menyebabkan Gigi Susu Perlu Dicabut

Mencabut Gigi Susu Anak

Gigi anak-anak yang masih berupa gigi susu terkadang membuat orangtua menjadi sedikit bingung harus berbuat apa dengan masalah yang ada. Jika Parents pun merasa demikian, sebaiknya simak informasi berikut ini.

1. Bolehkah Mencabut Gigi Susu Anak Menggunakan Benang?

mencabut gigi anak 

Ada begitu banyak metode untuk mencabut gigi, salah satunya adalah dengan benang. Namun, apakah gigi susu anak-anak boleh dicabut menggunakan benang? Menurut dokter Puspa, hal ini bisa saja dilakukan jika bisa dipastikan seluruh jaringan gigi susu bisa terangkat saat dicabut dengan benang.

Sayangnya, yang ditakutkan adalah adanya bagian akar dari gigi susu yang tertinggal saat dilakukan pencabutan menggunakan benang. Hal ini tentu berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, Parents tidak disarankan untuk melakukan pencabutan gigi dengan benang secara mandiri di rumah. 

Saat gigi susu anak-anak patah atau lepas, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter gigi agar bisa dilakukan pengecekan dan pembersihan dari sisa gigi yang ada. 

Artikel terkait: Jangan salah kaprah! Gigi susu berlubang bisa berbahaya bagi anak

2. Apakah Gigi Berlubang Bisa Langsung Dicabut Tanpa Harus Menunggu Goyang?

mencabut gigi anak 

Tidak semua gigi berlubang mesti ditindak dengan pencabutan. Sebagian orang tua mungkin akan merasa bahwa gigi susu anak-anak pasti akan memiliki pengganti berupa gigi tetap sehingga solusi dicabut terasa masuk akal.

Akan tetapi, gigi susu sebenarnya adalah acuan tumbuh bagi gigi tetapnya nanti. Tanpa keberadaan gigi susu, pertumbuhan gigi tetap bisa saja miring sehingga tidak rapi. Jadi, keputusan untuk mencabut gigi perlu disesuaikan dengan periode gigi susunya tersebut memang akan tanggal. 

Misalnya saja gigi yang berubang adalah gigi geraham belakang. Periode ganti gigi susu geraham belakang biasanya ada di umur 10-12 tahun. Jika sebelum sampai di usia itu anak sudah mengalami gigi geraham yang berlubang, sebaiknya gigi susu tersebut dipertahankan terlebih dahulu dengan ditambal sambil menunggu usia anak sampai 10-12 tahun. 

3. Bagaimana Jika Anak Memiliki Masalah Gigi Susu Rusak dan Tambalan Mudah Lepas?

Risiko Mencabut Gigi Susu Anak Menggunakan Benang

Ada banyak faktor penyebab dari tambalan gigi yang mudah lepas, salah satunya adalah makan dengan mengemut, sehingga jadi banyak sisa makanan yang ada di dalam rongga mulut, efeknya membuat tambalan jadi mudah lepas.

Kalau sudah seperti itu, hal yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter gigi untuk melakukan perawatan. Seperti diberikan tambalan lagi atau dengan melakukan perawatan gigi lainnya sesuai dengan masalahnya. 

Artikel terkait: Kapankah Gigi-Gigi Susu Tanggal?

4. Cara Mencegah Karies dan Kerusakan Gigi Susu Anak

mencabut gigi anak 

Caranya adalah dengan menjaga kebersihan rongga mulut bayi sedari kecil. Awalnya, Parents bisa menggunakan kain kasa yang dilembapkan dengan air untuk membersihkan mulut bayi. Setelah itu, bisa menggunakan sikat gigi silikon, dan terakhir bisa menggunakan sikat gigi berbulu yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran mulut dan gigi anak.

Untuk pasta gigi, Parents perlu menyesuaikan dengan usia anak. Untuk anak di atas tiga tahun, gunakan pasta gigi sebesar biji jagung, sedangkan untuk anak di bawah tiga tahun gunakan pasta gigi sebesar biji beras. 

Parents juga mesti membersihkan gusi anak yang juga berbatasan dengan gigi. Daerah perbatasan seperti ini memudahkan sisa makanan menyelip, sehingga bisa menyebabkan gigi menjadi cepat rusak. Oleh karenanya, mesti dilakukan pembersihan dengan baik saat sikat gigi.

Tips tambahan untuk si kecil saat sedang berada di fase gigi bercampur antara gigi susu dan gigi tetap adalah menyikat gigi dengan tetap memperhatikan keberadaan gigi tetap yang baru saja tumbuh. Tujuannya agar sisa makanan yang ada di permukaannya bisa ikut dibersihkan dengan baik.

Demikianlah serba-serbi informasi seputar mencabut gigi susu anak dan masalah gigi lainnya. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Pesan untuk Bunda, Gigi bayi yang copot sebaiknya disimpan dan jangan dibuang

Ditinggal orangtua, dua bocah ini dicekoki obat tidur oleh pengasuhnya!

Urutan Tumbuh Gigi Anak dan Tanggalnya hingga Menjadi Permanen

Cerita mitra kami
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rian Andini

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Risiko Mencabut Gigi Susu Anak Menggunakan Benang
Bagikan:
  • 20 Ciri-ciri Anak Autisme dari Ringan hingga Berat Sesuai Usia

    20 Ciri-ciri Anak Autisme dari Ringan hingga Berat Sesuai Usia

  • 6 Langkah Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Menyenangkan bagi Anak

    6 Langkah Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Menyenangkan bagi Anak

  • Cara Mengasuh dan Mendidik Anak Usia 2 Tahun agar Cerdas dan Terampil

    Cara Mengasuh dan Mendidik Anak Usia 2 Tahun agar Cerdas dan Terampil

  • 20 Ciri-ciri Anak Autisme dari Ringan hingga Berat Sesuai Usia

    20 Ciri-ciri Anak Autisme dari Ringan hingga Berat Sesuai Usia

  • 6 Langkah Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Menyenangkan bagi Anak

    6 Langkah Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Menyenangkan bagi Anak

  • Cara Mengasuh dan Mendidik Anak Usia 2 Tahun agar Cerdas dan Terampil

    Cara Mengasuh dan Mendidik Anak Usia 2 Tahun agar Cerdas dan Terampil

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti