Musim hujan seperti sekarang, kita rentan mengalami masuk angin dan butuh obat masuk angin alami. Apalagi bagi mereka yang sering bepergian dengan motor, atau berkendara di malam hari. Biasanya, kerokan menjadi cara lain mengatasi masuk angin. Selain obat pabrikan, ada beberapa obat masuk angin alami yang bisa Anda buat dengan bahan-bahan di rumah.
Dilansir dari laman Kompas, masuk angin sendiri tidak ada dalam istilah medis. Masuk angin adalah cara masyarakat Indonesia menggambarkan perasaan kembung, pusing, demam dan gejala lainnya. Bahkan di dunia medis, istilah masuk angin tidak ada.
Ternyata di dunia medis, istilah masuk angin tidak ada.
“Istilah masuk angin tidak ada dalam literatur kedokteran. Jadi, masuk angin itu hanya sebutan orang Indonesia bagi kumpulan gejala tadi,” kata Dr. Mulia Sp. PD., Ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk.
5 Obat Masuk Angin Alami yang Bisa Anda Coba
Setelah mengetahui tentang istilah masuk angin, berikut adalah obat alami yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala ‘masuk angin’ ini, seperti dikutip dari Healthline.
1. Konsumsi Cairan yang Cukup
Air putih bisa menjadi obat masuk angin alami.
Virus membuat suhu tubuh Anda jauh lebih tinggi dari biasanya, inilah yang membuat Anda mengalami demam. Demam kemudian menyebabkan tubuh berkeringat, hal ini merupakan mekanisme tubuh secara alami untuk mendinginkan suhu yang terlalu tinggi. Tetapi kondisi ini menyebabkan Anda kehilangan cairan, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Sedangkan dehidrasi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Itulah sebabnya saat masuk angin, Anda disarankan untuk memperbanyak minum air putih.
Minum air putih bisa mencegah dehidrasi saat mengalami masuk angin.
Cobalah untuk minum air sebanyak yang Anda bisa ketika merasa demam, untuk mengisi kembali cairan yang hilang.
Tidak harus air putih, Anda juga bisa mencoba memenuhi asupan cairan tubuh dalam bentuk berikut:
- Jus buah
- Kaldu dan sup
- Teh tanpa kafein.
2. Jahe Bisa Digunakan sebagai Obat Masuk Angin Alami
Mengonsumsi jahe saat masuk angin bisa mengurangi gejala mual dan meriang.
Cobalah menyesap secangkir wedang jahe hangat ketika mual menyerang. Atau perlahan-lahan makanlah sepotong kecil jahe segar atau manisan jahe.
Menurut sebuah studi 2016, jahe aman dan efektif untuk mencegah dan mengobati mual dan muntah pada wanita hamil dan orang yang menjalani kemoterapi.
Anda juga bisa membuat teh jahe segar dengan menambahkan satu sendok teh jahe parut segar ke dalam satu cangkir air mendidih. Seduh selama 10 menit, dan saring sebelum minum.
Efek setelah minum larutan jahe akan membuat tubuh terasa hangat dan enakan. Dan gejala masuk angin seperti mual akan berkurang.
3. Makanan yang Kaya akan Magnesium
Magnesium adalah mineral penting yang diperlukan untuk banyak fungsi tubuh, termasuk kontrol gula darah dan transmisi saraf. Yang menarik, magnesium juga terbukti sebagai obat yang aman dan efektif untuk sakit kepala.
Bukti menunjukkan bahwa kekurangan magnesium lebih sering terjadi pada orang yang sering mengalami sakit kepala migrain, dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Orang yang mengalami masuk angin tak jarang mengalami gejala seperti kepala pusing dan migrain. Sehingga memperbanyak konsumsi makanan mengandung magnesium bisa mengurangi gejala ini.
Studi telah menunjukkan bahwa pengobatan dengan 600 mg magnesium oral sitrat per hari membantu mengurangi frekuensi dan keparahan sakit kepala migrain. Berikut makanan yang mengandung magnesium.
- Sayuran berdaun hijau (contohnya Bayam dan kangkung)
- Buah (buah ara, alpukat, pisang, dan rasberi)
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Legum (kacang hitam, buncis dan kacang merah)
- Seafood (salmon, mackerel, tuna)
- Biji-bijian utuh (beras merah dan gandum)
- Coklat hitam
- Tahu.
4. Minyak Kayu Putih sebagai Obat Masuk Angin Alami
Melansir dari laman Alodokter, minyak kayu putih bisa dijadikan obat alami masuk angin karena berkhasiat mengatasi rasa sakit kepala dan hidung tersumbat. Anda bisa menghirup aromanya secara langsung, atau mengoleskannya ke bagian tengkuk (belakang leher), dahi dan kening serta perut. Cara ini akan membantu mengatasi gejala masuk angin seperti meriang, mual dan pusing.
5. Empon-empon sebagai obat masuk angin alami
Di masa pandemi ini, popularitas empon-empon naik. Pasalnya, menurut beberapa keyakinan di tengah masyarakat, empon-empon berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Terlepas dari benar tidaknya keyakinan tersebut, empon-empon memang membuat tubuh lebih segar dan berkeringat. Dengan ramuan anti masuk angin alami ini, tubuh kembali bugar.
Empon-empon terdiri dari beraneka rimpang, yakni rimpang jahe, serai, dan temulawak. Sebagai informasi, rimpang adalah bagian batang tanaman-tanaman herbal yang berada di bawah tanah.
Selain dimanfaatkan sebagai empon-empon, rimpang-rimpang tersebut juga awam digunakan sebagai bahan racikan jamu tradisional, juga bumbu dapur.
Itulah daftar obat masuk angin alami yang mudah didapatkan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Tak Nyaman Saat Hamil, Gunakan Obat Tradisional dari Dapur Sendiri
7 Manfaat jahe merah, salah satunya bantu tingkatkan kesuburan!
Tingkatkan Imunitas hingga Gairah Seks, Ini 6 Khasiat Jahe Merah yang Tak Boleh Dilewatkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.