Selama masa kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu hamil meningkat seiring pertumbuhan janin di dalam kandungan. Susu pun kerap dijadikan alternatif sumber nutrisi tambahan, salah satunya susu tinggi protein. Manfaat susu tinggi protein baik bagi ibu dan si kecil.
Seperti yang Bunda ketahui, kehamilan merupakan periode emas dalam pertumbuhan si kecil. Dalam fase ini, protein merupakan salah satu nutrisi penting yang wajib dipenuhi agar pertumbuhan janin optimal.
Kebutuhan Protein Ibu Hamil
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan di Indonesia, bumil pada trimester pertama memerlukan tambahan energi 180 kalori per hari termasuk tambahan 1 gram protein. Pada trimester kedua dan ketiga, bumil memerlukan tambahan energi 300 kalori perhari.
Ketika trimester 2, Bunda memerlukan 10 gr protein tambahan dari makanan. Kemudian pada trimester ketiga memerlukan 30 gr protein tambahan dari makanan.
Sumber protein untuk bumil yang direkomendasikan misalnya seperti ikan, ayam, daging merah tanpa lemak, telur, hingga susu. Adapun susu sebagai sumber nutrisi tambahan. Bila perlu, Bunda mengonsumsi dua hingga tiga gelas susu setiap hari.
Akan tetapi, jika pola makan Bunda sudah mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari, maka tidak diwajibkan untuk minum susu. Minum susu saat hamil disesuaikan dengan kebutuhan dan status gizi masing-masing individu.
Bumil yang didiagnosis kekurangan energi kronik, maka dianjurkan untuk mengonsumsi susu berprotein tinggi dan makanan tambahan berkalori tinggi.
Selain dari susu, Bunda dapat mencukupi nutrisi kehamilan dari makanan bergizi seperti jagung, kentang, yoghurt, keju, kacang-kacangan, telur, sayuran, dan buah-buahan. Dianjurkan juga untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi.
Artikel terkait: 7 Panduan Asupan untuk Ibu Hamil Muda, Bantu Pertumbuhkan Janin Tetap Sehat
6 Manfaat Susu Berprotein Tinggi bagi Ibu Hamil
Susu memiliki kandungan gizi yang baik untuk ibu dan janin. Berikut ini 6 manfaat susu tinggi protein untuk ibu hamil.
1. Sebagai Sumber Zat Gizi Tambahan
Susu menjadi sumber zat gizi tambahan, terutama bagi bumil yang sedang dalam fase sulit mendapatkan asupan langsung dari makanan. Misalnya, karena efek mual dan muntah. Selain kaya protein, susu juga mengandung kalsium yang diperlukan selama kehamilan.
2. Menguatkan Kandungan
Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi terutama asupan protein, itu artinya membantu menguatkan rahim, meningkatkan pasokan darah, dan menyuplai makanan untuk si kecil.
3. Mencegah Kekurangan Energi Saat Persalinan
Pada saat proses persalinan, Bunda memerlukan banyak energi untuk bisa melahirkan secara normal. Sehingga asupan gizi harus dipenuhi saat kehamilan sebagai surplus energi untuk proses bersalin nantinya.
Artikel terkait: Manfaat Buah Kundur untuk Program Hamil, Benarkah Bisa Tingkatkan Kesuburan?
4. Mencegah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Salah Satu Manfaat Susu Tinggi Protein
Dengan suplai nutrisi yang cukup pada janin, maka berat badan lahir rendah dapat dicegah. Perlu diketahui bahwa berat badan lahir normal bayi adalah 2500 gram. Tentunya hal ini menjadi dambaan setiap orangtua yang ingin si kecil lahir sehat dan sempurna.
5. Mencegah Dehidrasi, Manfaat Susu bagi Bumil
Susu juga dapat menjadi salah satu sumber pemenuhan cairan tubuh. Dengan begitu, segelas susu dapat mencegah dehidrasi pada ibu hamil dengan membantu mengganti cairan tubuh yang hilang.
6. Bantu Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
Susu tinggi protein juga berperan penting dalam aspek pertumbuhan dan perkembangan janin. Antara lain untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan baru, membentuk sel-sel dan pembentukan organ pada janin, membentuk antibodi untuk sistem imun, membentuk hormon dan enzim, serta membawa oksigen dalam darah.
Artikel terkait: Bolehkah ibu hamil makan ikan tuna? Yuk cari tahu jawabannya
Tips Memilih Susu Tinggi Protein
Selain manfaat protein yang diperoleh, bumil juga bisa memenuhi kebutuhan zat gizi mikro yang terkandung di dalam susu. Antara lain kalium, kalsium, fosfor, AHA, DHA, serta vitamin. Susu khusus ibu hamil juga sebaiknya mengandung vitamin B6 atau piridoksin.
Vitamin B6 atau piridoksin dapat membantu menghilangkan mual saat hamil, membantu metabolisme protein dan lemak, berperan dalam produksi hormon, serta regenerasi sel darah merah. Sumber makanan yang mengandung B6 antara lain susu, telur, daging sapi, daging ayam tanpa lemak, keju, tahu, wortel, ubi jalar, pisang, dan alpukat.
Selain protein, zat gizi lain yang tidak kalah pentingnya bagi ibu yang tengah mengandung adalah zat besi dan asam folat. Kekurangan dua nutrisi penting ini dapat menghambat pertumbuhan janin dan menyebabkan anemia pada bumil.
Dari sekian banyak merek susu tinggi protein yang tersedia di pasaran, pilihlah susu dengan nutrisi lengkap. Baca label secara teliti untuk mengetahui kandungan gula tambahan, pemanis buatan, pengawet, serta keamanan produk. Jika masih ragu dan bingung, jangan sungkan berkonsultasi kepada dokter dan ahli gizi agar Bunda benar-benar bisa mendapatkan manfaat susu tinggi protein tersebut.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Haruskah ibu menyusui konsumsi susu khusus? Ini penjelasan ahli gizi
7 Buah untuk Ibu Hamil Muda dan Tips Penyajian Agar Tidak Bosan
18 Jenis Makanan Ibu Hamil Muda untuk Mendukung Kecerdasan Janin