Sering dijadikan alternatif susu formula bagi anak yang alergi terhadap susu sapi, manfaat susu soya untuk kesehatan anak memang luar biasa, Bun!
Susu soya hadir sebagai pilihan yang tepat karena protein yang terkandung di dalamnya didapatkan dari sumber nabati yaitu kacang kedelai.
Namun, adakah perbedaan nutrisi yang terkandung di dalamnya jika dibandingkan dengan susu sapi formula?
Susu Soya vs Susu Formula Biasa, Apa Perbedaannya?
Ditinjau dari nutrisi yang terkandung di dalamnya, perbedaan susu soya dan susu formula adalah pada proteinnya.
Jika susu formula biasa mengandung protein dari susu sapi, maka susu soya mengandung protein dari sumber nabati yaitu kacang kedelai.
Secara persentase nutrisinya pun, susu soya memiliki komposisi yang sama dengan susu sapi.
Di mana di dalamnya, terdapat 3,5% protein, 2% lemak, 2,9% karbohidrat dan juga diperkaya dengan vitamin serta mineral lainnya.
Protein nabati dari sari kacang kedelai tentu saja membuat susu soya lebih “ramah” untuk lambung si Kecil, sehingga si Kecil bisa mencernanya dengan mudah tanpa menimbulkan gejala alergi, Bun.
Di balik nutrisinya, susu soya juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan si Kecil, lho, Bun!
Manfaat Susu Soya untuk Kesehatan Anak
Ini dia manfaat susu soya yang bisa didapatkan anak:
1. Antioksidan yang Baik Bagi Tubuh

Tentu Bunda sudah mengetahui bahwa kacang kedelai mengandung isoflavon yang tinggi.
Senyawa isoflavon ini sangat baik untuk metabolisme tubuh si Kecil karena ia akan berfungsi sebagai antioksidan alami.
Isoflavon dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat polusi, sinar matahari, atau sinar ultraviolet.
2. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Karena mengandung protein nabati, susu soya mengandung lebih banyak serat yang tentunya baik untuk saluran pencernaan.
Terlebih lagi, jika susu soya yang Bunda pilih mengandung probiotik dan prebiotik yang membuat sistem pencernaan si Kecil lebih sehat.
Wah, makin luar biasa, Bun, manfaatnya!
3. Mengurangi Kadar Lemak Jahat
Susu soya juga memiliki kadar lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah, lho, Bun!
Hal ini juga baik jika Bunda ingin menurunkan berat badan si Kecil akibat kadar LDL (low density lipoprotein) atau lemak jahat yang tinggi.
Susu soya dinilai efektif untuk menyeimbangkan kadar lemak jahat dan lemak baik di dalam tubuh, sehingga metabolisme tubuh si Kecil bisa menjadi lebih optimal, Bun.
4. Mencegah Diare pada Anak
Selain kaya nutrisi, susu soya juga efektif untuk menghindari risiko terjadinya diare akibat alergi susu sapi ataupun intoleransi laktosa.
Hal ini disebabkan karena formula susu soya lebih “ramah” untuk dicerna lambung anak.
5. Mengoptimalkan Kecerdasan Anak

Kandungan asam amino pada susu soya, berperan penting terhadap perkembangan otak anak, Bun!
Salah satunya ialah sebagai bahan baku neurotransmitter atau penghubung antara sel otak jenis serotonin.
Dengan begitu, kecerdasan si Kecil baik dalam bentuk motorik, kecakapan, ketangkasan hingga kecepatan tanggapan bisa dioptimalkan dengan baik.
6. Cocok untuk Anak yang Intoleransi Laktosa
Jika si Kecil memiliki gejala intoleransi laktosa, maka susu soya bisa menjadi pilihan Bunda.
Susu soya tentu saja tidak mengandung laktosa susu, sehingga susu soya sangat disarankan bagi anak-anak yang mengalami intoleransi laktosa.
Namun, susu soya disarankan untuk diberikan pada anak usia di atas satu tahun, sesuai dengan perkembangan organ tubuh si Kecil dan kemampuannya mencerna susu soya.
7. Pengganti Susu Sapi Bagi Anak yang Alergi
Bunda, jika si Kecil memiliki alergi terhadap susu sapi, Bunda bisa memberikan si Kecil susu soya ini.
Susu soya bisa menjadi alternatif pengganti susu sapi untuk anak agar nutrisi harian untuk tumbuh kembangnya tetap terpenuhi dengan baik.
Nah, itu dia sedikit ulasan tentang manfaat susu soya untuk kesehatan anak. Meski begitu, mengingat kondisi anak berbeda-beda, Bunda juga bisa berkonsultasi ke dokter anak terlebih dulu untuk menentukan jenis susu yang tepat untuk si Kecil, ya.
Jangan sedih dulu jika si Kecil alergi susu sapi, masih banyak cara untuk mengoptimalkan kesehatannya, kok, Bun.
Semangat, ya!
***
Baca juga:
7 Susu Soya untuk Bayi Terbaik di 2025, Aman untuk Intoleransi Laktosa
Anak mencret sehabis minum susu, apakah ini gejala intoleransi laktosa?
Anak Alergi Susu Atau Intoleransi Laktosa? Ini Perbedaannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.