Saat cuaca panas, meneguk segelas es mentimun dengan perasan jeruk limau tentu rasanya sangat nikmat. Di balik rasanya yang menyegarkan, ada banyak manfaat mentimun yang baik untuk kesehatan.
Jadi, mengapa tidak pastikan mentimun selalu tersedia di rumah?
Toh, selain bisa diolah menjadi minuman segar, juga bisa disantap bersama lauk pauk lainnya. Melengkapi kebutuhan gizi keluarga.
Mentimun memiliki beragam manfaat untuk tubuh. salah satunya dapat mencegah dehidrasi dan baik untuk kulit.
Selain itu, mentimun juga mengandung banyak air, vitamin, mineral dan antioksidan. Sehingga siapa pun yang mengonsumsinya akan jauh dari dehidrasi, termasuk bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
Artikel terkait: 18 Manfaat Ikan Lele untuk Ibu Hamil, Baik Bagi Pertumbuhan Janin
Kandungan Nutrisi Mentimun
Lebih lanjut, timun mengandung sekitar 96% kandungan air. Karenanya, timun dapat menjadi sumber asupan cairan yang baik untuk ibu hamil dan menyusui.
Apalagi di trimester pertama tidak sedikit bumil yang merasa enggan mengonsumsi air putih atau pun susu lantaran menimbulkan rasa mual.
Dalam satu buah timun juga mengandung asupan serat sebanyak 2 gram. Sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar dan mengurangi risiko sembelit saat hamil ataupun saat menyusui.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, timun juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk sel-sel di dalam tubuh.
Vitamin yang terkandung di dalamnya adalah vitamin C dan K. Sedangkan mineral yang bermanfaat untuk ibu hamil dan menyusui adalah magnesium dan mangan.
Berikut ini jumlah kandungan nutrisi di dalam timun.
Menurut Healthline, satu mentimun mentah berkadar 11 ons (300 gram) mengandung yang berikut:
- Kalori: 45
- Total lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 11 gram
- Protein: 2 gram
- Serat: 2 gram
- Vitamin C: 14% dari RDI (recommendation daily intake)
- Vitamin K: 62% dari RDI
- Magnesium: 10% dari RDI
- Kalium: 13% dari RDI
- Mangan: 12% dari RDI.
Artikel terkait: Manfaat kale untuk ibu hamil yang tak boleh dilewatkan!
Manfaat Mentimun untuk Ibu Hamil dan Menyusui
1. Makanan Rendah Kalori
Mentimun termasuk makanan rendah kalori yang dapat mencegah obesitas.
Mengonsumsinya dapat membuat kenyang untuk waktu yang lebih lama dan mencegah makan berlebihan, sehingga menghindari penambahan berat badan.
2. Kadar Air Tinggi
Ketimun mengandung sekitar 96% air. Anda bisa menjaga diri terhidrasi dengan mengonsumsi mentimun, selain air minum.
3. Diuretik Alami
Kandungan air mentimun bertindak sebagai diuretik, sehingga mendukung untuk menyingkirkan racun di dalam tubuh.
Mentimun juga mengurangi pembengkakan.
4. Pendinginan dan Pembersihan
Properti pendingin dan pembersihan jus mentimun segar bermanfaat untuk menutrisi dan mengencangkan kulit.
5. Meningkatkan Suasana Hati
Beberapa vitamin B dalam mentimun dikenal untuk meningkatkan suasana hati Anda.
Mereka meredakan kecemasan dan mungkin membantu mengurangi stres.
6. Serat
Mentimun merupakan sumber serat yang larut dan tidak larut.
Serat larut membantu menurunkan kolesterol dan kadar gula darah sedangkan serat tak larut melunakkan feses dan mengobati sembelit, yang biasa terjadi selama kehamilan.
7. Mengandung Zat Gizi Mikro Penting
Timun kaya akan antioksidan termasuk vitamin C, beta-karoten, dan mangan, mentimun membantu meningkatkan kekebalan dan dengan demikian mencegah infeksi.
Sementara kandungan lainnya seperti kalsium, zat besi, kalium, fosfor, seng, tembaga, yodium, dan belerang, semuanya penting untuk perkembangan janin dan dapat mencegah kelainan pertumbuhan.
8. Elektrolit
Ketersediaan elektrolit natrium dan kalium dalam jus mentimun membantu mengatur tingkat tekanan darah selama kehamilan.
Artikel terkait: Hipertensi Gestasional: Gejala, Penyebab, Dampak, Mengatasi
Efek Samping Timun untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Meski manfaat mentimun baik untuk ibu hamil maupun ibu menyusui, mengonsumsinya terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek samping.
Untuk itu Bumil dan Busui perlu memerhatikan berapa banyak asupan timun yang dikonsumsi dalam satu hari.
Efek samping dari mengkonsumsi mentimun dalam jumlah berlebihan termasuk:
- Produksi gas berlebih dan gangguan pencernaan.
- Kandungan air berlebih pada mentimun akan meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang bisa membuat Bumil atau Busui tidak nyaman.
- Terkadang, mentimun dapat menyebabkan reaksi alergi yang mengakibatkan gatal dan bengkak.
- Mentimun mengandung zat beracun seperti cucurbitacins dan triterpenoid tetrasiklik, yang bertanggung jawab atas rasa pahit dan mengancam jiwa jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
- Mengonsumsi timun berlebih dapat menyebabkan kolik pada bayi. Namun hal ini belum diketahui pasti secara penelitian.
Sama seperti makanan lainnya, untuk menghindari efek samping di atas, konsumsi timun secukupnya.
***
Baca juga:
14 Skincare Ibu Hamil dan Menyusui Terbaik di 2024, Serum Hingga Nipple Cream
Inilah 12 Manfaat Saffron untuk Ibu Menyusui dan Hamil
Jangan Diabaikan, Ini 5 Manfaat Brokoli untuk Ibu Menyusui!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.