19 Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu dan Bayi, Parents Wajib Tahu!

Dapat meningkatkan imun tubuh, ini beragam manfaat ASI eksklusif untuk Bunda & bayi! Yuk, cari tahu di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengapa bayi harus diberikan air susu ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan, ya? Apa manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan ibu?

Enam bulan pertama semenjak hari pertama lahir merupakan periode emas perkembangan bayi. Dalam fase ini, Bunda harus memperhatikan dengan benar asupan nutrisi bagi bayi, dan sumber nutrisi terbaik bagi bayi adalah ASI.

Seperti yang diketahui, air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak.

Komposisinya pun lebih mudah dicerna ketimbang susu formula. Karena itu, ASI dapat dikatakan sebagai makanan utama bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Di usia ini, bayi dianjurkan untuk tidak diberikan air putih atau pun jus.

Tak hanya bermanfaat bagi si kecil, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan juga membawa manfaat bagi ibunya, lho.

Artikel terkait: Ayah, dukung Bunda berikan ASI eksklusif pada bayi dengan cara ini!

Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi

1. Menguatkan Sistem Imun Bayi dan Mencegah Terserang Penyakit

ASI mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit seperti diare, asma, alergi, sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak, dan sebagainya.

ASI eksklusif mampu mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak saat Si Kecil tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa efek ASI dalam mengurangi risiko terjadinya SIDS baru akan terlihat jika ASI diberikan secara eksklusif minimal 2 bulan.

Selain itu, bayi yang diberi ASI juga berisiko lebih rendah untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari, dibandingkan bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif.

2. Membantu Perkembangan Otak Bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda ingin memiliki anak yang cerdas? Coba beri bibit jitu sejak dini, yaitu ASI eksklusif.

Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak si Kecil.

Berbagai penelitian juga menunjukkan hasil yang mendukung pernyataan bahwa bayi yang mendapat ASI, memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.

3. Manfaat ASI Eksklusif: Mendukung Perkembangan Fisik Si Kecil

Bayi yang diberi ASI eksklusif lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh normal (tidak kurang dan tidak obesitas).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Para ahli mengemukakan bahwa ASI lebih sedikit merangsang produksi insulin ketimbang susu formula. Hormon insulin sendiri dapat memicu pembentukan lemak. Jadi, ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. 

ASI juga memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin adalah hormon yang memiliki peranan dalam menimbulkan rasa kenyang dan metabolisme lemak. Sehingga bayi yang diberi ASI lebih cepat merasa kenyang.

Pemberian ASI eksklusif juga berperan penting dalam menunjang pertumbuhan tulang bayi yang kuat. Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih, memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.

4. Mendapat Limpahan Kolesterol

ASI mengandung kolesterol yang melimpah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi orang dewasa, kolesterol merupakan asupan yang tidak baik, tapi hal itu berlaku sebaliknya pada bayi. Kolesterol justru sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh kembangnya.

5. Memperkuat Hubungan Bunda dan Si Kecil

Saat menyusui, Bunda akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatapan. Hal ini bisa memperkuat hubungan antara ibu dan bayi.

Selain itu, hubungan emosional antara ibu dan bayi yang terjalin selama proses menyusui akan turut memberi kontribusi positif bagi perkembangan bayi.

6. ASI Eksklusif Bagus untuk Menunjang Kesehatan Mental Bayi

Bunda, hubungan emosional Anda dan si kecil yang terbentuk melalui proses menyusui juga sangat penting untuk menunjang kesehatan mental kalian berdua, lho. 

Melansir WebMD, setiap proses menyusui akan meningkatkan rasa tenang pada diri si kecil. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif, cenderung lebih jarang menangis atau rewel. Serta, ia juga memiliki lebih sedikit risiko kesehatan.

Tak hanya itu, melalui proses skin to skin ketika menyusui, Bunda secara langsung memberikan rasa tenang dan aman pada bayi. Sehingga, hal itu sangat baik untuk perkembangan emosionalnya di kemudian hari. 

Artikel terkait: Konselor Laktasi: “Busui Tak Perlu Memaksa Dapatkan Title ASI Eksklusif

7. Nutrisi Terbaik untuk Bayi 

Melansir dari Healthline, hampir semua tenaga kesehatan merekomendasikan ibu agar memberikan ASI eksklusif untuk bayinya setidaknya selama 6 bulan atau lebih. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebab, ASI mengandung semua nutrisi terbaik yang dibutuhkan oleh bayi selama 6 bulan kehidupan pertamanya di dunia. Seiring bertambahnya usia bayi, ASI lantas menjadi kebutuhan utama. 

Pada beberapa hari pertama, payudara ibu akan menghaslkan cairan kental berwarna kekuningan yang disebut kolostrum. Ini merupakan cairan tinggi protein, rendah gula dan banyak mengandung senyawa bermanfaat yang tak didapatkan pada susu formula.

Ini adalah makanan yang ideal untuk membantu pencernaan bayi baru lahir. Selanjutnya, payudara akan mulai memproduksi ASI dalam jumlah banyak seiring bertambahnya kebutuhan ASI si kecil. 

8. Mengurangi Berbagai Risiko Penyakit Berbahaya

Menyusui juga dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya yang menyerang bayi baru lahir, seperti: 

  • Infeksi telinga
  • Sinus
  • Infeksi saluran pernapasan 
  • Gastrointestinal
  • Pilek dan infeksi tenggorokan
  • Infeksi usus
  • Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
  • Penyakit alergi asma, dermatitis atopik, dan eksim.
  • Diabetes
  • Leukemia

9. Berat Badan Ideal dan Mencegah Obesitas 

Menyrusui juga dapat meningkatkan berat badan bayi secara sehat serta mencegah risiko obesitas.

Sebuah studi menyebutkan bahwa menyusui bayi lebih dari 4 bulan maka menurunkan risiko kelebihan berat badan dan obsesitas. 

Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu

1. Menyusui Membuat Tubuh Lebih Cepat Langsing

Kabar baik bagi Bunda yang menyusui. Ternyata kalori yang terpakai saat menyusui bisa membantu mengurangi berat badan setelah melahirkan, lho, Bund. Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

2. Manfaat ASI Ekskluisf: Berfungsi Sebagai KB Alami

Ketika Bunda memberikan ASI eksklusif, ovulasi bisa terhambat. Metode ini disebut juga dengan metode amenore laktasi. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda disarankan untuk siap menyusui bayi kapanpun ketika dia membutuhkan. 

Meski demikian, Bunda tetap disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang aman selama menyusui untuk memperkecil peluang hamil.

3. Manfaat ASI Eksklusif: Mengurangi Tingkat Stres

Ketika menyusui, tubuh akan merangsang produksi hormon oksitosin yang bisa membuat Bunda merasa rileks sehingga stres pun berkurang

4. Mengurangi Risiko Depresi Postpartum

Depresi postpartum atau depresi pascapersalinan (PPD) merupakan kondisi yang dapat berkembang setelah melahirkan. 

Nah, mengutip sebuah studi yang dilakukan pada 2012, perempuan yang memberikan asi eksklusif dinilai memiliki risiko yang lebih rendah mengalami hal ini. 

Meski begitu, perlu dicatat juga, mereka yang memang mengalami depresi postpartum segera setelah melahirkan, biasanya akan mengalami kesulitan dalam menyusui bayi. 

Maka itu, apabila Bunda sekiranya mengalami beberapa gejala PPD, seperti merasa sedih berlarut dan enggan merawat diri juga si kecil, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter, ya. 

5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Selain mengurangi tingkat stres dan menurunkan risiko depresi, menyusui si kecil juga bisa membuat kepercayaan diri Bunda meningkat, lo. 

Pasalnya, seperti dikutip dari Cleveland Clinic, menyusui dapat meningkatkan produksi hormon oksitoksin dan prolaktin secara alami. Hormon ini berperan untuk mengurangi kadar stres dalam tubuh. 

Nah, dengan demikian, hal ini pun pada akhirnya bisa membantu Bunda untuk lebih percaya diri dalam menjalani hari. 

6. Mengurangi Perdarahan dan Menurunkan Risiko Kanker

Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini bisa mengurangi risiko perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil.

Selain itu, menyusui juga bisa mengurangi risiko Bunda terkena kanker payudara dan ovarium.

Menurut sejumlah penelitian, semakin lama Bunda menyusui, Bunda semakin terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.

7. Hemat Biaya

Selama memberikan ASI eksklusif, Bunda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Ini bisa menghemat pengeluaran bulanan. Ini sih bukan hanya Bunda yang mendapat manfaatnya, Ayah juga.

Meskipun memiliki banyak manfaat, sayangnya tidak semua ibu dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Ibu yang sedang menjalani kemoterapi untuk kanker, menderita tuberkulosis, mengonsumsi obat-obatan tertentu, pengguna narkoba, atau penderita HIV tidak dapat menjalankan program ASI eksklusif.

Jika Bunda mengalami masalah terkait produksi ASI, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

8. Membantu Rahim Kontraksi dan Kembali ke Ukuran Semula 

Selama kehamilan, rahim berubah menjadi sangat besar. Dari yang semula seukuran buah pir, kemudian berubah mengisi hampir seluruh bagian perut saat hamil. 

Setelah melahirkan, rahim akan mengalami proses invulsi yakni proses mengembalikan ukuran rahim seperti semula. Hormon oksitosin membantu proses tersebut.

Hormon oksitosin akan meningkat selama menyusui. Hal ini membantu mendorong kontraksi rahim, mengurangi pendarahan, membantu rahim ke ukuran semula.

9. Mengurangi Risiko Penyakit 

Menyusui juga dapat mengurangi risiko penyakit serius yang menimpa ibu seperti kanker, tekanan darah tinggi, radang sendi, lemak darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2.

10. Membantu Pulih Lebih Cepat

Menyusui juga dapat membantu Bunda pulih lebih cepat setelah melahirkan. Menyusui menghasilkan hormon oksitosin. Oksitosin membantu rahim  berkontraksi setelah melahirkan. Ini membantunya kembali ke ukuran normal dan mengurangi jumlah perdarahan vagina setelah melahirkan.

Pertanyaan Populer Terkait Manfaat ASI

1. Tidak makan apakah berpengaruh pada ASI?

Mengurangi konsumsi makanan atau bahkan tidak makan sama sekali selama mnyusui akan berdampak buruk bagi ibu dan bayi.

Sebab, ibu dapat kekurangan nutrisi yang menghambat produksi ASI sehingga menyebabkan ASI mampet dan bayi kekurangan cairan.

2. Manfaat ASI Eksklusif Menurut WHO

WHO menjelaskan bahwa ASI eksklusif memberikan manfaat kesehatan seumur hidup.

Salah satunya, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif berisiko lebih kecil mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Selain itu, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif juga dinilai lebih cerdas.

3. Apa Manfaat Pemberian ASI yang Pertama Kali Keluar Bagi Bayi?

ASI yang keluar pertama kali disebut dengan kolostrum. Ini mengandung immunoglobulin IgA yang baik untuk imunitas bayi dalam melawan penyakit.

Selain itu, ASI pertama merangsang pertumbuhan usus, bakteri baik, dan meningkatkan penyerapan zat besi.

Itulah informasi mengenai manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Parents yang sedang menyusui. Semangat mengasihi ya, Bunda!

Artikel ini di-update: Lolita Valda Claudia

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Sumber: www.healthline.com/health/breastfeeding/11-benefits-of-breastfeeding#benefits-for-you

****

Baca juga:

Cerita Sogi Indra Dhuaja Jadi Ayah ASI, "Kesuksesan ASI Eksklusif Dipengaruhi Peran Ayah"

Ingin Sukses Menyusui? Ini 4 Hal Penting yang Perlu Busui Ketahui

Kesadaran Memberi ASI Eksklusif Menurun di Masa Pandemi, Apa Alasan para Busui?