Memberikan ASI eksklusif pada buah hati bukan hanya tanggung jawab Bunda. Namun, Ayah juga harus ikut membantu Bunda untuk bisa mewujudkannya. Artinya, seorang ayah harus bisa menjadi Ayah ASI atau ayah yang mendukung Bunda agar lancar menyusui.
Keberhasilan seorang ibu memberikan ASI eksklusif untuk sang bayi memang sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan orang sekitar, termasuk para suami. Untuk itu, peran Ayah sangatlah Bunda butuhkan selama menyusui, agar bisa memberikan ASI eksklusif tanpa hambatan.
Apalagi, menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2017, hanya 35 persen ibu di Indonesia yang berhasil menjalankan ASI eksklusif. Mayoritas dari mereka gagal karena kurang pengetahuan, tidak percaya diri dengan produksi ASI-nya, dan kelelahan.
Selain itu, kegagalan ibu memberi ASI juga terjadi karena mereka merasa stres, serta tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari orang sekitar. Nah, kalau begitu, apa saja yang sekiranya bisa suami atau Ayah lakukan untuk membantu Bunda memberikan ASI eksklusif?
Artikel terkait: 3 Hal Sederhana yang Dapat Dilakukan Suami untuk Membantu Istri dalam Masa Menyusui
Peran Ayah ASI Mendukung Bunda agar Lancar Menyusui
Sumber: Freepik
Dukungan Ayah sangat menentukan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Secara garis besar, paling tidak bentuk dukungan tersebut harus mencakup tiga aspek, yaitu dari aspek finansial, emosional, dan juga fisik.
Menurut seorang konselor laktasi, dr. Ameetha Drupadi, CIMI, ayah berperan penting membuat perasaan Busui senang. Perasaan senang itu akan berpengaruh pada lancar atau derasnya ASI yang akan diproduksi Busui.
“Ayah memiliki peran penting untuk membuat ibu merasa rileks dan meningkatkan happy hormone dalam aktivitas menyusui yang dilakukan oleh ibu sehari-hari. Akhirnya, hormon bahagia itu berkontribusi untuk memacu hormon prolaktin, yaitu hormon pelancar ASI,” jelas Ameetha dalam acara #SahabatAndalanIbu.
Setidaknya ada 5 hal yang dapat ayah lakukan untuk membantu Bunda agar lancar menyusui. Apa sajakah itu?
- Menemani istri dalam memperoleh informasi yang benar seputar menyusui.
- Memberi dukungan kepada istri agar tetap semangat menyusui.
- Lebih banyak menghabiskan waktu bersama buah hati.
- Tidak takut untuk terlibat dan juga belajar dalam proses menyusui.
- Memastikan bahwa istri memiliki asupan nutrisi yang cukup pada saat menyusui.
Di sisi lain, menurut organisasi Ayah ASI, ada beberapa hal yang bisa suami lakukan untuk mendukung proses menyusui supaya lancar. Berikut inilah tips yang dapat Ayah coba lakukan.
10 Langkah Ayah ASI Membantu Menyukseskan Pemberian ASI
1. Perbanyak Riset tentang Menyusui dan Pengasuhan Bayi
Mengasuh anak tentu bukan hanya tanggung jawab seorang ibu, ayah pun punya andil. Sehingga, Ayah juga harus mempersiapkan diri menjadi orang tua. Sudah semestinya seorang ayah memperbanyak riset seputar pengasuhan anak, termasuk seputar menyusui.
WIC Breastfeeding Support bahkan merekomendasikan para ayah mempelajari hal-hal dasar tentang menyusui sejak sebelum si kecil lahir. Hal yang tidak kalah penting adalah mempelajari soal inisiasi menyusui dini.
2. Dengarkan dan Pahami Perasaan Ibu Menyusui
Sumber: Freepik
Bagi orang awam, termasuk suami mungkin, menyusui adalah hal alamiah yang seharusnya berlangsung mudah. Namun kenyataannya, tidak semua ibu bisa melalui proses ini dengan mulus.
Tidak sedikit ibu baru harus berjuang menahan sakit saat pertama kali menyusui. Belum lagi adanya kendala lain, misalnya bayi yang bingung puting atau suplai ASI yang sedikit.
Oleh karena itu, Ayah harus menyiapkan telinga untuk mendengarkan perasaan Bunda. Sebab, kesediaan dalam mendengarkan dan berusaha memahami adalah hal esensial yang ia butuhkan.
3. Bantu Istri Merasa Percaya Diri dalam Memberikan ASI Eksklusif
Faktanya, keberhasilan menyusui sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis ibu. Itu artinya, ibu yang bahagia dan optimis lebih mungkin berhasil dibanding mereka yang merasa rendah diri dan stres.
Lantas, apa yang bisa Ayah lakukan? Ayah dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri Bunda dengan mendorongnya dan bersikap positif. Meski terkesan sederhana, tetapi keyakinan dan pujian adalah bantuan besar bagi para ibu.
4. Terlibat Langsung dalam Pengasuhan Bayi
Cara selanjutnya untuk menjadi Ayah ASI yang baik adalah dengan terlibat langsung dalam pengasuhan bayi. Misalnya, Ayah bisa membantu memandikan si kecil, mengganti popoknya, atau menemani Bunda saat ia memompa ASI.
Beri juga kesempatan Bunda beristirahat dan bantulah dengan memberi ASI perah kepada bayi saat Bunda sedang tidur. Bantuan sederhana ini akan sangat meringankan beban fisik dan pikiran yang mungkin ia rasakan.
5. Jangan Mudah Percaya pada Mitos dan Hoax
Tidak ada salahnya suami turut mencari jawaban terkait permasalahan menyusui. Sempatkan waktu untuk mencari beberapa referensi permasalahan menyusui, kemudian bisa diskusikan bersama istri saat sudah berada di rumah.
Agar bisa membangun suasana diskusi yang sehat, suami harus pintar dalam memilah informasi tentang ASI dan menyusui. Jangan sampai menelan begitu saja informasi yang tidak benar seperti hoaks atau mitos.
Sebaiknya, suami dapat berperan menjadi ‘benteng’ pertahanan istri dari ‘serangan’ mitos, karena itu bisa saja muncul dari media sosial, tetangga, dan orang terdekat seperti keluarga.
Artikel terkait: 5 Mitos Menyusui yang ternyata salah, Bunda wajib mengetahuinya!
6. Mengatur Distribusi dan Penyimpanan ASIP
Untuk membantu meringankan tugas istri memerah ASI, suami bisa mengambil peran untuk mengatur manajemen botol ASIP di rumah. Misalnya, dengan membuat daftar apa saja yang diperlukan untuk menyimpan ASI, mencari stok botol dan memberi label tanggal ASI masuk tempat penyimpanan, dan lainnya.
Tak luput, suami juga bisa mengingatkan istri untuk memerah ASI di waktu-waktu tertentu. Agar istri lebih semangat memerah ASI, suami juga bisa, lo, mengirimkan pesan-pesan romantis saat mengingatkan untuk memerah ASI.
Artikel terkait: Manajemen ASI perah dan jadwal pompa ASI untuk ibu bekerja, catat Bun!
7. Ayah ASI Bisa Tawarkan Bunda Pijat Oksitosin untuk Melancarkan ASI
Sumber: Freepik
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan Ayah ASI untuk mendukung suksesnya ASI eksklusif yaitu memberikan pijat oksitosin kepada Bunda. Meski sebenarnya Bunda dapat melakukan pijat laktasi sendiri, tetapi hasilnya akan lebih maksimal jika Ayah ikut membantu memberikan pijat oksitosin.
Pijat oksitosin akan membantu memperbanyak produksi ASI, serta mengurangi nyeri saat menyusui. Selain itu, pijatan yang diberikan Ayah pastinya akan membuat Bunda merasa lebih rileks.
8. Beri Istri Kejutan Sederhana
Salah satu kunci agar sukses menyusui adalah perasaan yang senang, dengan begitu tugas suami adalah membuat istri merasa senang, bukan sebaliknya.
Ayah bisa memberikan kejutan kecil untuk Bunda agar ia merasa lebih dicintai. Misalnya dengan menyiapkan sarapan, membuatkan minuman, membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, atau melakukan hal lain yang membuat istri senang.
9. Pahami Perubahan Fisik dan Emosi Ibu Menyusui
Minggu-minggu pertama setelah melahirkan, banyak perubahan yang akan dialami seorang ibu. Termasuk, perubahan hormon yang mungkin memengaruhi emosinya.
Sebagai Ayah ASI yang suportif, belajarlah untuk mengenali apa yang normal dan apa yang mungkin perlu diperhatikan, tetapi bersabarlah dengan emosi yang mungkin fluktuatif. Satu menit Bunda mungkin tampak baik-baik saja, dan menit berikutnya ia mungkin menangis. Pada fase ini, temanilah ia dengan penuh kesabaran.
Selain itu, kehidupan seks mungkin tidak kembali normal dengan segera, karena libido perempuan biasanya menurun setelah melahirkan. Selain payudara yang terasa sakit, setelah melahirkan para istri juga mungkin mengalami vagina kering. Kondisi ini membuat mereka kurang berselera dengan seks.
Butuh waktu hingga semuanya bisa kembali normal. Sementara itu, temukan cara lain untuk menjadi intim dan selalu terhubung dengan pasangan.
10. Tentukan Prioritas sebagai Ayah ASI
Setelah menikah dan punya anak, prioritas hidup biasanya akan bergeser, dan keluarga akan menjadi hal yang sangat penting. Namun, itu bukan berarti suami harus meninggalkan hobi, hanya perlu menundanya jika urusan keluarga sudah selesai.
Nah, itulah beragam cara yang dapat dilakukan suami lakukan sebagai Ayah ASI untuk mendukung istri agar lancar memberikan ASI eksklusif pada buah hati. Ayah tentu bisa, kan, melakukannya? Semangat!
Artikel diupdate oleh: Titin Hatma
Baca juga:
Cerita Sogi Indra Dhuaja Jadi Ayah ASI, "Kesuksesan ASI Eksklusif Dipengaruhi Peran Ayah"
5 Cara suami Tantri 'Kotak' mendukung istrinya saat melahirkan, patut ditiru!
Pekan ASI Sedunia 2019; Sudahkah Busui mendapatkan dukungan penuh?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.