TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Makan Malam Bikin Anak Cacingan, Mitos atau Fakta?  

Bacaan 4 menit
Makan Malam Bikin Anak Cacingan, Mitos atau Fakta?  

Benarkah makan malam bisa bikin anak cacingan? Ini penjelasan dokter. Serta rekomendasi jam makan malam untuk anak.

Pola makan anak terbentuk sejak usia bayi enam bulan, yakni saat mulai diperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). Umumnya MPASI diberikan 2-3 kali sehari pada pagi, siang, sore, bahkan malam hari saat bayi masih lapar. Pernahkah Parents mendengar ada yang mengatakan anak tidak boleh makan malam karena bisa menyebabkan cacingan? 

Ada orang tua yang tidak memberikan anak makan malam mereka karena takut menyebabkan cacingan. Padahal, anak sering merasa lapar pada malam hari. Apakah hal tersebut benar atau hanya mitos belaka? 

Artikel Terkait: Awas, Anak Bisa Kena Gangguan Pola Makan! Cegah Sedini Mungkin

Benarkah Makan Malam Membuat Anak Cacingan? 

makan malam

Sumber: freepik

Tentu saja hal tersebut hanyalah mitos belaka. Menurut dr. Meta Herdiana Hanindita Sp.A (K), makan malam dan cacingan tidak ada hubungannya sama sekali. 

“Cacingan dengan makan malam enggak ada hubungannya,” ujar dokter Meta dalam video TikTok yang diunggah di akun pribadinya pada Kamis (4/11/2021).

Meski demikian, makan terlalu malam juga tidak baik untuk anak. Dokter Meta mengungkapkan malam akan menunda jam tidur anak. Padahal, ada hormon pertumbuhan yang baru muncul saat anak tidur malam. 

“Ada hormon pertumbuhan atau growth hormon yang sangat penting untuk anak, terutama untuk mengejar tumbuh kembang yang optimal dan ini baru akan dirilis atau keluar di antara jam 11 malam hingga jam 2 pagi, dengan syarat anak sudah (memasuki fase) deep sleep atau lelap yang baru bisa didapat setelah 2 atau 3 jam dia tidur,” jelasnya.

Saat makan terlalu malam, jam tidur anak juga akan semakin malam. 

“Makanya sebaiknya jam 8 malam jam 9, sudah masuk kamar benar-benar tidur. Kalau makan malamnya jam 9 terus tidurnya jam berapa?” katanya sebagai penutup. 

Artikel Terkait: Atur jadwal MPASI 6 bulan agar tumbuh kembang optimal

Membentuk Pola Makan Sehat untuk Anak sejak Dini 

makan malam

Sumber: freepik

Pola makan sehat sebaiknya dibentuk sejak dini. Pola makan yang sehat akan dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Hal tersebut juga dapat menghindarkan anak dari kekurangan gizi (malnutrisi).

Bagaimana cara membentuk pola makan sehat pada anak sejak dini? 

1. Membuat Jadwal Makan

Baik untuk anak mengikuti keteraturan waktu saat makan. Misalnya sarapan pada jam antara pukul 06.00-07.00. Makan siang dapat dilakukan antara jam 12.00-13.00. Kemudian makan malam antara pukul 18.00-19.00. Membiasakan anak menepati jadwal makan yang telah dibuat dapat menciptakan pola makan yang teratur. 

2. Beri Selingan Dua Kali 

Selain makanan utama pada pagi, siang, dan malam, anak juga membutuhkan makanan selingan. Makanan selingan untuk bayi dan balita dapat berupa buah maupun camilan  yang tinggi nutrisi. Penambahan makanan selingan ditujukan untuk melengkapi nutrisinya. 

3. Perhatikan Nutrisinya

Selain membangun pola makan yang teratur, orang tua juga perlu memperhatikan kebutuhan gizi anak yang diperoleh dari makanannya. Asupan karbohidrat diperlukan sebagai sumber energi utama. Protein dibutuhkan untuk membentuk jaringan baru. Kemudian ada serat dan lemak yang masing-masing bermanfaat untuk pencernaan serta penyerapan vitamin. 

Artikel Terkait: 12 Ciri Cacingan yang Rentan Menyerang Si Kecil, Parents Perlu Tahu!

Bukan Makan Malam, Ini Penyebab Cacingan yang Sebenarnya

makan malam

Sumber: freepik

Telah dijelaskan bahwa makan malam sama sekali tidak berhubungan dengan cacingan. Cacingan disebabkan oleh infeksi cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Tentu saja hal tersebut juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak. 

Larva cacing dapat masuk ke saluran cerna maupun pembuluh darah melalui kulit. Beberapa jenis cacing yang paling umum menginfeksi manusia antara lain cacing pita, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing gelang. Kebersihan menjadi faktor utama infeksi cacing pada anak. 

Cacingan tidak dapat dianggap sepele karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Infeksi cacing dapat membuat anak mengalami sakit perut dan beberapa gangguan kesehatan lain.

Gejala cacingan berbeda-beda, tergantung jenis cacing yang menginfeksi. Namun, secara umum anak yang mengalami cacingan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Gatal di sekitar anus sehingga membuat gelisah saat tidur
  • Mudah marah dan tersinggung
  • Mengalami kemerahan atau iritasi kulit di sekitar anus
  • Sering merasa sakit perut
  • Kurang nafsu makan yang membuat berat badan turun 
  • Mual, muntah, dan demam

Nah, sudah jelas bahwa makan malam sama sekali tidak menyebabkan cacingan. Selalu periksa kebenaran segala sesuatu  sebelum menerapkannya ke anak. 

Baca Juga:

Kesalahan pola makan ini bisa sebabkan anak kekurangan zat besi

Parents, memaksa anak menghabiskan makanan ternyata memengaruhi kesehatannya hingga dewasa

Cerita mitra kami
Tak Selalu Sama, Ini Cara Mendidik Anak Sesuai Umur
Tak Selalu Sama, Ini Cara Mendidik Anak Sesuai Umur
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Faizah Pratama

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Makan Malam Bikin Anak Cacingan, Mitos atau Fakta?  
Bagikan:
  • 5 Ciri Anak Cerdas, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya, Parents?

    5 Ciri Anak Cerdas, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya, Parents?

  • Seperti Apa Ciri-Ciri Anak Autis Pintar? Cek di Sini, Parents!

    Seperti Apa Ciri-Ciri Anak Autis Pintar? Cek di Sini, Parents!

  • Waspada Gejala dan Ciri-Ciri DBD pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

    Waspada Gejala dan Ciri-Ciri DBD pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

  • 5 Ciri Anak Cerdas, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya, Parents?

    5 Ciri Anak Cerdas, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya, Parents?

  • Seperti Apa Ciri-Ciri Anak Autis Pintar? Cek di Sini, Parents!

    Seperti Apa Ciri-Ciri Anak Autis Pintar? Cek di Sini, Parents!

  • Waspada Gejala dan Ciri-Ciri DBD pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

    Waspada Gejala dan Ciri-Ciri DBD pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti