Gangguan pola makan atau Self Eating Disorder (SED) adalah kelainan yang menyebabkan penderita hanya bisa makan satu macam makanan saja. Kelainan ini tidak permanen dan bisa disembuhkan dengan terapi psikologi.
Kelainan ini menimpa Georgie Scotney, gadis Inggris berusia 21 tahun. Dia hanya bisa makan ayam KFC selama bertahun-tahun. Sejak masih belia dia memang suka pilih-pilih makanan dan hanya mau makan ayam KFC saja.
Peran orang tua dalam mencegah
Apa yang menimpa Georgie tak terlepas dari peran orang tuanya saat Georgie masih kecil. Jika saja orang tuanya lebih tegas kepada Georgie untuk tidak selalu makan ayam KFC, maka SED yang diderita Georgie bisa dihindari. Georgie pun tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk terapinya.
Georgie mengaku bahwa profesinya sebagai atlit kadang memaksanya untuk melewatkan waktu makan. Hal ini seharusnya bisa dicegah jika orang tua Georgie menaruh perhatian pada asupan nutrisinya.
Bukankah seorang atilit justru lebih membutuhkan nutrisi seimbang dibandingkan orang biasa? Namun karena pengabaian ini Georgie malah terus-terusan makan ayam KFC dan akhirnya menderita SED.
Cara mencegah anak terkena gangguan pola makan
Setiap anak hendaknya diperkenalkan dengan variasi makanan sehat sejak usia dini dan menghindari kecenderungan berlebihan terhadap satu jenis makanan saja. Orang tua manapun pasti akan sedih jika anaknya hanya bisa makan satu macam makanan saja selama hidupnya karena menderita SED.
Georgie menyatakan bahwa dirinya senang bisa merasakan makan buah dan variasi makanan lainnya setelah ia sembuh dari SED. Hal yang seharusnya bisa Georgie rasakan sejak dulu, dan menjadi hal yang lumrah bagi kita, bagi Georgie adalah hal yang luar biasa.
Karenanya, kita harus tegas terhadap pilihan makanan anak. Jangan mudah menyerah jika anak mulai merengek dan hanya mau memakan satu jenis makanan saja. Kita harus bisa meminta anak mengkonsumsi makanan sehat agar ia bisa tumbuh dengan baik.
Simak cara membangun pola makan yang baik pada anak ini: Menanamkan Kebiasaan Makan yang Baik
Baca juga:
13 Ucapan yang Berdampak Buruk pada Pola Makan Sehat Anak
Pernahkah Anda mendengar kasus seseorang yang hanya bisa mengkonsumsi satu jenis makanan? Hal ini rasakan pula oleh Georgie Scotney yang hanya bisa mamakan ayam KFC semasa hidupnya. Georgi memang suka pilih pilih makanan sejak kecil, inilah pentingnya orang tua untuk mengkontrol makanan yang dikonsumsi si kecil. Peran orang tua ini bertujuan agar ia tidak terkenal gangguan pola makan atau dikenal SED seumur hidupnya. Yuk simak ulasannya di sini.
SED hingga Dewasa karena Tidak Terkontrol
Georgi mengalami SED hingga menginjak usia dewasa karena sejak kecil ia terlalu pemilih untuk soal makanan. Kini, ia telah berprofesi menjadi seorang atlet pun ia hanya bisa memakan ayam KFC. Ia mengaku bahwa kesulitan dengan penyakitnya karena harus melewatkan waktu makan, padahal harus menjaga nutrisi untuk menunjang pekerjaan yang ditekuninya saat ini.
Sebagai seorang atlet, tentunya ia membutuhkan nutrisi seimbang daripada orang lain. Oleh karena itu, ia menjalani terapi untuk menyembuhnya SED yang dideritanya. Ia harus mencoba variasi makanan lain untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Orang tuanya dahulu tampaknya tidak tegas dalam menghadapi Georgi yang pilih pilih makanan, sehingga ia mengalami SED ini.
Pencegahan SED ini sebenarnya dapat dilakukan orang tua Georgi agar anaknya tidak hanya tertarik pada ayam KFC ini. Hal tersebut membuat Georgi harus menjalani beberapa terapi untuk menyembuhkan SED yang dideritanya. Ia harus membayar mahal untuk kebiasaannya satu ini. Pada akhirnya, Georgi mampu mengkonsumsi buah dan sayur.
Sesuatu hal yang tampak biasa saja untuk sebagian orang menjadi hal yang luar biasa untuk atlet wanita ini. Ia dapat merasakan beberapa varian bahan makanan dan rasa di mulutnya. Nutrisi hariannya pun mampu tercukupi dengan buah dan sayuran yang saat ini dapat dimakannya dengan berbagai bentuk olahan, baik fast food maupun rumahan.
Pentingnya Peran Orang Tua
SED yang dialami seseorang dapat disembuhkan dengan menjalani terapi selama beberapa waktu. Akan tetapi, pencegahan dapat dilakukan sejak dini oleh para orang tua terhadap anak anaknya. Anda dapat mengenalkan variasi makanan sehat kepada buah hati sejak usia bawah tiga tahun. Dengan begitu, ia dapat mengenal berbagai rasa makanan dan menyukai beberapa di antaranya.
Selain itu, hindari memberikan satu jenis makanan saja kepadanya. Hal ini akan mendukungnya menjadi penderita SED. Jika si kecil mulai meminta satu jenis makanan saja, hendaknya para orang tua lebih tegas mengenai pilihan makanan tersebut. Gangguan pola makan atau SED ini menyebabkan kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi sehingga pertumbuhan terhambat.
Pencegahan penyakit SED ini dapat dilakukan sejak dini melalui tindakan tegas orang tua dan pengenalan variasi makanan sehat. Si kecil mulai dikenalkan dengan berbagai jenis bahan makanan yang baik untuk pertumbuhannya. Anak anak pun akan terbiasa dengan berbagai rasa dan tekstur, sehingga tidak hanya suka pada satu jenis makanan. Dengan begitu, ia terhindar dari SED dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.