Saat hamil, banyak wanita akan merasakan gejala kehamilan yang bisa membuat mereka khawatir. Salah satu kondisi yang kerap mengkhawatirkan bagi ibu hamil, yaitu keringat saat hamil yang berlebihan.
Lalu, apakah masalah keringat berlebihan selama hamil ini normal terjadi? Berikut penjelasannnya, Bunda!
Penyebab keringat berlebihan saat hamil

Dilansir dari What to Expect, perubahan hormon yang terjadi ketika sperma bertemu sel telur, dapat membingungkan hipotalamus (area otak yang membantu mengatur suhu tubuh). Kebingungan hipotalamus menghasilkan keringat untuk mendinginkan tubuh Anda.
Penyebab keringat berlebih saat hamil lainnya yaitu peningkatan bobot tubuh selama kehamilan.
Selain itu, janin yang tumbuh dalam rahim juga membutuhkan suhu yang cukup hangat untuk bisa bertumbuh dengan optimal. Alhasil, suhu tubuh Anda pun akan secara alamiah meningkat, dan menyebabkan Anda memiliki keringat lebih banyak dari sebelumnya.
Meskipun peningkatan jumlah keringat ini akan sedikit menganggu, namun hal ini normal terjadi selama kehamilan.
Mencegah timbulnya masalah akibat keringat berlebihan saat hamil

1. Tetap terhidrasi dengan baik
Anda akan kehilangan air saat Anda banyak berkeringat, hal ini bisa membuat Anda merasa pusing. Jadi, minumlah lebih banyak cairan.
Selalu bawa sebotol air, dan minum ketika Anda haus, jangan menunggu sampai mulut terasa kering. Anda juga harus minum lebih banyak cairan saat berolahraga atau cuaca lebih hangat.
Air putih adalah pilihan cairan yang terbaik, tetapi susu, jus buah alami, teh herbal, dan buah-buahan dan sayuran juga termasuk pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan cairan.
Jika urin jernih atau berwarna agak kuning, itu indikasi bahwa Anda cukup terhidrasi.
2. Hindari berolahraga di hari yang panas
Sebagai gantinya, pilih jalan-jalan di pagi atau sore hari dan berenang di kolam renang.
Artikel terkait: Sering Merasa Kepanasan Saat Hamil? Cobalah 5 Trik Berikut Ini

3. Pakailah pakaian longgar dan tipis
Pakaian longgar dapat mencegah panas terperangkap dalam tubuh. Jadi pakaian jenis ini sangat tepat digunakan ibu hamil.
4. Lapisi bantal dengan handuk
Ini akan membantu menyerap keringat berlebih saat Anda tidur. Sehingga Anda tetap merasa nyaman saat tidur, meskipun Anda berkeringat.
5. Hindari minuman panas dan makanan pedas
Makanan panas dan makanan pedas dapat memicu refleks keringat Anda. Jadi, Bumil baiknya menghindari makanan jenis ini.

6. Bawalah kipas genggam
Mengipasi diri sendiri akan membantu menguapkan panas berlebih dalam tubuh.
Kapan masalah keringat saat hamil yang berlebih akan berhenti?
Bumil mungkin akan tetap mengalami keringat berlebih sebelum mereka melahirkan. Namun, setelah melahirkan, suhu dasar tubuh Anda akan kembali normal.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
id.theasianparent.com/bau-badan-saat-hamil/
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.