Sudah dandan cantik dan mengenakan dress menawan, eh, kok ada bau kurang sedap dari badan? Terdengar sepele, bau badan adalah hal yang tidak menyenangkan bahkan bisa sangat mengganggu. Untuk itu, penting mengetahui apa saja penyebab bau badan dan bagaimana cara mengatasinya.
Banyak orang percaya bahwa penyebab bau badan adalah bakteri yang tinggal di dalam kulit. Padahal, bau badan terjadi karena bakteri yang ada memecah keringat dan menjadi asam sehingga mengakibatkan bau badan menjadi kurang sedap. Mungkin Anda berpikir, bahwa air keringat menjadi penyebab bau badan. Faktanya, air keringat tidak memiliki bau.
Menurut American Association for the Advancement of Science, bau badan terjadi saat bakteri yang ada di dalam kulit berkembang biak dan menggandakan dirinya di dalam air keringat. Saat hal ini terjadi, bakteri mengubah air keringat menjadi asam, yang kemudian menyebabkan bau tak sedap.
7 Penyebab Bau Badan
1. Makanan
Pepatah yang mengatakan Anda adalah apa yang Anda makan bukanlah guyonan belaka. Setidaknya, terdapat beberapa makanan yang bisa meningkatkan risiko bau badan antara lain:
- Sayuran cruciferous seperti brokoli, kembang kol, hingga kale adalah makanan yang menyebabkan bau jika dimakan terlalu banyak. Sayuran jenis ini mengandung belerang yang akan terurai menjadi hidrogen sulfida berbau busuk.
- Rempah-rempah seperti bawang putih, bawang bombay, jinten, hingga kari juga menjadi penyebab bau badan. Saat tubuh memecah rempah-rempah tersebut, senyawa seperti sulfur diproduksi di dalam tubuh. Bau bawang juga bereaksi dengan keringat berlebih yang akhirnya menyebabkan bau badan.
- Minuman beralkohol. Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dapat memunculkan asetat yang menyebabkan badan menjadi bau.
2. Kondisi Medis
Penyakit yang diidap seseorang juga bisa membuat seseorang memiliki bau tubuh menyengat. Contohnya kanker stadium akhir yang menyebabkan gangguan metabolisme bernama trimethylaminuria penyebab bau badan tak sedap. Trimethylaminuria dapat memicu bau amis, karena tubuh tidak bisa memecah zat kimia trimethylamine.
Pengidap diabetes tingkat tinggi biasanya sudah kesulitan mengontrol kadar gula dalam darah. Untuk mengganti glukosa, tubuh memanfaatkan lemak sebagai bahan bakar pengganti. Nah, proses ini akan menghasilkan senyawa bersifat asam dalam jumlah yang cukup banyak sehingga bau badan kurang enak.
Selain diabetes, penyakit lainnya yang juga bisa menyebabkan bau badan antara lain gagal ginjal, kadar gula darah rendah, liver, dan disfungsi metabolisme.
3. Infeksi
Jika kulit Anda terinfeksi, bagian yang terinfeksi berpotensi menyebabkan bau badan. Beberapa infeksi kulit tersebut antara lain:
- Trichomycosis axillaris: infeksi bakteri pada folikel rambut ketiak
- Eritrasma: infeksi kulit akibat bakteri
- Intertrigo: ruam pada lipatan kulit yang bisa menyebabkan bau tak sedap jika ada infeksi di sekitarnya
Selain infeksi kulit, beberapa infeksi vagina seperti infeksi parasit vagina atau vaginosis bakteri dapat menyebabkan perubahan bau vagina. Infeksi lain juga bisa menyerang bagian luar vagina dan mengakibatkan bau badan tak sedap.
4. Kekurangan Vitamin dan Mineral
Di saat Anda tidak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, bau badan tak sedap bisa datang. Misalnya, kekurangan vitamin C dapat membuat air keringat Anda memiliki bau seperti busuk. Maka dari itu, mengonsumsi makanan sehat tidak hanya berdampak baik pada kesehatan, tapi juga aroma tubuh.
Malabsorpsi, kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan juga bisa membuat bau badan tak sedap. Sebab, vitamin dan mineral dari makanan sehat tak terserap oleh tubuh.
5. Obesitas
Orang dengan berat badan berlebih biasanya memiliki pori-pori tersembunyi pada lipatan tubuh. Lipatan yang lembap, hangat, dan gelap bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Akibatnya, bau badan pun tak lagi terhindarkan.
6. Stres
Penyebab bau badan yang satu ini akan terdengar mengejutkan. Namun nyatanya, gangguan mental seperti stres dapat menyebabkan badan bau! Hal ini terjadi karena stres dapat memicu tubuh berkeringat lebih, sehingga memicu bau badan.
Dalam sebuah penelitian,terdapat korelasi antara gangguan mental stres dan penyakit hiperhidrosis yakni kondisi medis yang membuat tubuh berkeringat berlebihan. Kondisi ini membuat seseorang tidak percaya diri.
7. Konsumsi Obat Tertentu
Beberapa obat tertentu memiliki efek samping, yaitu membuat tubuh menghasilkan keringat berlebih bila dikonsumsi.
Obat-obatan tersebut antara lain obat antipsikotik dan antidepresan. Mengonsumsi aspirin dan acetaminophen dalam dosis berlebihan juga bisa mengakibatkan produksi keringat berlebih.
Setelah mengetahui apa saja penyebab bau badan, semoga bisa mengingatkan Anda untuk lebih mawas diri. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
9 Perawatan Kulit Ketiak, Bebas Hitam dan Bau Tak Sedap!
Kulit Ketiak Menghitam? Ternyata 9 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak, Tampak Mulus dan Bersih
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.