Waspada Gejala Kanker Nasofaring, Rentan Terjadi pada Perokok!

Catat berbagai gejala, penyebab, dan diagnosisnya berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kanker nasofaring adalah penyakit kanker menyerang nasofaring yang terletak di bagian atas tenggorokan, tepatnya di belakang hidung. Area ini penting dalam proses bernapas karena lubang hidung kita terbuka ke nasofaring.

Udara mengalir melalui hidung ke tenggorokan dan nasofaring, lalu akhirnya ke paru-paru. Merupakan sejenis kanker ganas yang langka, kondisi ini seringkali ditemui pada perokok aktif.

Seperti kanker pada umumnya, kanker jenis ini pun masuk kategori ganas tergantung pada stadiumnya.

Lalu apa saja ya gejala dan faktor risikonya? Baca lengkapnya di sini, yuk!

Artikel Terkait: Benarkah Sering Ejakulasi Bisa Mengurangi Risiko Kanker Prostat?

Apa Saja Gejala Kanker Nasofaring?

Supaya bisa tertangani dengan cepat dan tepat, ada berbagai gejala yang sebaiknya diwaspadai, di antaranya:

  • Terdapat benjolan di leher
  • Mengalami infeksi telinga
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Mengalami mimisan
  • Gangguan pendengaran seperti dengung di telinga
  • Pandangan kabur atau penglihatan ganda
  • Sangat nyeri atau mati rasa
  • Kesulitan membuka mulut
  • Hidung tersumbat.

Berbagai gejala tersebut bisa berbeda pada satu orang dengan orang lainnya.

Selain itu, gejala yang dialami pun bisa menjadi suatu indikasi kondisi yang lebih serius.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apa Penyebab Kanker Nasofaring?

Hingga saat ini, penyebab kanker nasofaring masih belum diketahui secara pasti. 

Sebagian dokter menduga bahwa jenis kanker ini memiliki hubungan dengan virus Epstein-Barr (EBV). Para ilmuwan masih meneliti terkait dengan mekanisme virus ini memengaruhi kanker.

Beberapa menduga bahwa bagaimana hal ini terkait dengan DNA dari virus yang memengaruhi DNA dalam sel-sel nasofaring.

Perubahan yang terjadi pada DNA ini menyebabkan sel tumbuh dan membelah secara tidak normal sehingga menyebabkan kanker.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

EBV ini umumnya terdapat pada air liur dan dapat ditularkan melalui kontak langsung ke orang atau benda yang terkontaminasi.

Namun, keterkaitan virus ini pada kanker masih memerlukan penelitian mendalam.

Pada banyak kasus, virus ini tidak menyebabkan dampak yang berarti atau infeksi yang berkepanjangan.

Dibandingka orang Eropa maupun Amerika, kanker jenis ini lebih umum terjadi di Cina dan Asia Tenggara seperti Indonesia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belum diketahui penyebab pasti kanker ini bisa terjadi, tapi setiap orang perlu mewasapdai berbagai kemungkinan yang membuatnya lebih rentan.

Apa Saja Faktor Risiko Kanker Nasofaring?

Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami kanker jenis ini. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain:

  • Seseorang yang berjenis kelamin laki-laki ditemukan lebih banyak mengalaminya dibandingkan perempuan
  • Memiliki riwayat keluarga yang mengalami kanker nesofaring membuat seseorang lebih rentan mengalami jenis kanker ini
  • Riwayat genetik segala jenis kanker bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker ini
  • Kebiasaan merokok
  • Gaya hidup tidak sehat seperti minum banyak alkohol
  • Seringkali terpapar dengan debu kayu atau bahan kimia formaldehyde.

Artikel Terkait: Setelah kemoterapi, Ustadz Arifin Ilham dinyatakan sembuh dari kanker getah bening

Kanker Nasofaring Ada Berapa Stadium?

Keganasan kanker dinilai berdasarkan tingkat stadiumnya. Semakin kecil stadiumnya, semakin sedikit juga risiko kanker menyebar ke bagian tubuh lain. Berikut ini tingkatan stadium kanker nasofaring:

  • Stadium 0 disebut karsinoma in situ, terjadi saat adanya kemunculan sel abnormal yang berpotensi menyebar ke berbagai jaringan.
  • Kemudian Stadium I, sel abnormal di nasofaring sudah berubah menjadi sel kanker namun belum menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh yang lainnya.
  • Pada Stadium II adalah tahap saat sel kanker telah menyebar ke jaringan terdekat dan kelenjar getah bening tetapi belum sampai menyebar ke bagian tubuh lain yang lebih menyeluruh.
  • Stadium III dan IV dianggap sebagai tingkat lanjut karena ukuran tumor, luasnya penyebaran ke jaringan terdekat, penyebaran kekelenjar getah bening, atau bagian tubuh yang lainnya.

Kanker jenis ini pun bisa kembali terjadi pada seseorang. Bila sampai terjadi, ini disebut juga dengan kanker berulang.

Artikel Terkait: Kanker tulang rentan terjadi pada anak, waspadai gejala dan penyebabnya

Diagnosis Kanker Nasofaring

Untuk mendapatkan diagnosis, biasanya dokter melakukan beberapa jenis pemeriksaan. Dokter akan menanyakan terkait gejala yang dialami pasien, riwayat kesehatan, riwayat keluarga, kemudian melakukan pemeriksaan fisik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasanya pemeriksaan akan dilakukan pada bagian tenggorokan, hidung, dan telinga atau dirujuk kepada ahli terkait.

Kanker nasofaring umumnya ditandai dengan munculnya benjolan di sekitar leher yang kemungkinan besar artinya kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening. Biasanya, dokter pun akan melakukan pengecekan di sekitar area ini.

Bila pemeriksaan lanjutan diperlukan, umumnya dokter akan melakukan biopsi atau pengangkatan sejumlah kecil jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Selain itu, rontgen juga bisa dilakukan untuk melihat peyebaran kanker nasofaring. Beberapa tes yang bisa dilakukan antara lain:

  • Rontgen dada
  • CT scan
  • MRI
  • Ultrasonografi leher

Beberapa tes lainnya yang bisa dilakukan antara lain :

  • Perhitung darah lengkap (CBC) dan tes darah lainnya
  • Pengujian EBV.

Artikel Terkait: Peneliti Kembangkan Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker, Tingkat Akurasi Tinggi!

Nah Parents, itulah gejala, penyebab, hingga diagnosis kanker nasofaring. Segera konsultasikan pada dokter bila mengalami gejala di atas, ya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semoga bermanfaat!

***

Nasopharyngeal Cancer Treatment (PDQ®)–Patient Version

www.cancer.gov/types/head-and-neck/patient/adult/nasopharyngeal-treatment-pdq

Nasopharyngeal Cancer

www.webmd.com/cancer/nasopharyngeal-cancer#1

Baca Juga:

Sulit Dideteksi, Ini Upaya Pencegahan Penyakit Kanker Ovarium

Miris, Jumlah Perokok Anak di Indonesia Meningkat Setiap Tahunnya

Penderita kanker anak makin meningkat, Parents wajib waspadai 4 tanda ini!

Penulis

nisya