X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Penjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga Hasilnya

Bacaan 6 menit
Penjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga HasilnyaPenjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga Hasilnya

Curiga dengan adanya benjolan di payudara? Pemeriksaan biopsi payudara dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi payudara lebih detail.

Payudara merupakan bagian yang sangat penting bagi kaum hawa. Tak sekadar memiliki fungsi estetis, bagian tubuh yang satu ini juga menjadi sumber makanan utama bayi pada masa awal kehidupannya. Makanya, kesehatan payudara perlu dijaga ya, Bunda. Nah, kali ini theAsianparent akan memberikan ulasan lengkap seputar biopsi payudara.

Biopsi payudara adalah prosedur medis sederhana di mana sampel jaringan payudara diambil dan dikirim ke laboratorium untuk pengujian. Biopsi ini merupakan cara terbaik untuk mengevaluasi terkait benjolan atau bagian yang mencurigakan dari payudara adalah kanker atau bukan.

Faktanya, benjolan di payudara tidak selalu bersifat kanker. Terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan adanya benjolan atau pertumbuhan abnormal pada payudara. Biopsi berperan untuk menentukan status benjolan tadi.

Merangkum dari Healthline, inilah penjelasan tentang alasan dilakukan biopsi, jenis-jenis, risiko, prosedur, hingga hasil setelah tindakan medis ini.

Mengapa Biopsi Payudara Perlu Dilakukan?

Penjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga Hasilnya

Berikut ini beberapa kondisi yang memerlukan biopsi sebagai pemeriksaan penunjang.

  • Dilakukan untuk menyelidiki lebih jauh ketika terdapat benjolan di payudara.
  • Dokter biasanya akan merekomendasikan tindakan biopsi jika mereka curiga pada hasil mammogram atau USG payudara
  • Biopsi juga dapat dilakukan ketika terlihat ada perubahan pada bagian puting, misalnya keluar darah atau kulit puting tampak bersisik dan pecah-pecah.

Artikel terkait: 10 Makanan Ini Bantu Cegah Kanker Payudara, Terbukti Secara Ilmiah

Jenis-jenis Biopsi Payudara

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ahli bedah dalam mengambil sampel jaringan payudara.

1. Biopsi Jarum Halus (Fine Needle Biopsy)

biopsi payudara

Selama prosedur biopsi jarum halus, pasien akan berbaring di atas meja sementara ahli bedah memasukkan jarum kecil dan alat suntik ke dalam benjolan dan mengambil sampel. Ini membantu menentukan perbedaan antara kista berisi cairan dan benjolan massa padat.

2. Biopsi Jarum Inti (Core Needle Biopsy)

Biopsi jarum inti mirip dengan biopsi jarum halus. Selama prosedur ini, dokter menggunakan jarum yang lebih besar untuk mengumpulkan beberapa sampel, masing-masing seukuran sebutir beras.

3. Biopsi Stereotaktik (Stereotactic Biopsy)

Selama biopsi stereotaktik, pasien akan berbaring tengkurap di atas meja yang memiliki lubang di dalamnya. Meja ini bertenaga listrik dan dapat dinaikkan.

Dengan begitu, ahli bedah dapat bekerja di bawah meja sementara payudara pasien ditempatkan dengan kuat di antara dua piringan. Dokter bedah akan membuat sayatan kecil dan mengambil sampel dengan jarum atau probe bertenaga vakum.

4. Biopsi Jarum Inti dengan Bantuan MRI

biopsi payudara

Selama prosedur biopsi ini, pasien akan berbaring tengkurap di atas meja. Mesin MRI kemudian akan memberikan gambar yang memandu ahli bedah ke arah benjolan. Sayatan kecil lalu dibuat, dan sampel diambil dengan jarum inti.

5. Biopsi Bedah

Biopsi bedah melibatkan operasi pengangkatan massa payudara. Setelah itu, sampel dikirim ke laboratorium rumah sakit. Di laboratorium, akan diperiksa bagian ujung-ujungnya untuk memastikan seluruh benjolan telah diangkat jika itu bersifat kanker. Penanda logam mungkin sengaja ditinggalkan di payudara pasien untuk memantau area tersebut di masa mendatang.

Risiko dan Efek Samping

biopsi payudara

Meskipun biopsi payudara relatif sederhana dan risikonya rendah, setiap prosedur pembedahan tetap saja memiliki risiko. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari biopsi meliputi:

  • Penampilan payudara yang berubah, tergantung pada ukuran jaringan yang diangkat
  • Memar dan pembengkakan pada payudara
  • Rasa sakit di tempat biopsi
  • Infeksi pada tempat biopsi

Efek samping ini biasanya bersifat sementara. Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter mengenai perawatan setelah biopsi. Ini akan sangat mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi.

Komplikasi dari biopsi terbilang jarang terjadi. Sedangkan manfaat dari memeriksakan benjolan yang berpotensi menjadi kanker jauh lebih besar daripada risiko dari prosedur ini. Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin cepat pula pengobatan dapat dimulai dan peluang sembuh semakin besar.

Artikel terkait: Catat! Inilah gejala kanker payudara stadium 1 yang patut diwaspadai

Persiapan Sebelum Biopsi Payudara

Penjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga Hasilnya

Sebelum tindakan biopsi dilakukan, beritahu dokter tentang alergi apa pun yang mungkin pasien miliki, terutama riwayat reaksi alergi terhadap anestesi. Beritahu dokter juga tentang obat apapun yang digunakan, termasuk obat bebas, seperti aspirin (obat yang dapat menyebabkan darah mengencer) atau suplemen.

Jika dokter merekomendasikan MRI, beritahu tentang perangkat elektronik apapun yang ditanamkan di dalam tubuh, misalnya alat pacu jantung. Jangan lupa informasikan juga jika pasien hamil atau kemungkinan sedang hamil.

Pasien perlu mempertimbangkan untuk mengenakan bra. Karena biasanya akan diberikan kompres dingin setelah prosedur untuk membantu mengatasi rasa sakit dan peradangan. Bra akan membantu menjaga kompres dingin tetap berada di tempatnya.

Prosedur Biopsi Payudara

Penjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga Hasilnya

Sebelum biopsi payudara, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan payudara terhadap pasien. Pemeriksaan ini dapat mencakup:

  • Pemeriksaan fisik
  • USG
  • Mammogram
  • Pemindaian MRI

Selama salah satu pemeriksaan ini, dokter mungkin menempatkan jarum atau kawat tipis ke area benjolan sehingga ahli bedah dapat dengan mudah menemukannya. Pasien akan diberikan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa di area tersebut.

Perawatan Setelah Prosedur Biopsi

biopsi payudara

Cerita mitra kami
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Jangan sampai Salah, Ini Cara Meredakan Batuk dan Flu pada Anak yang Efektif
Jangan sampai Salah, Ini Cara Meredakan Batuk dan Flu pada Anak yang Efektif

Pasien dimungkinkan untuk langsung pulang di hari yang sama setelah mengikuti prosedur medis ini. Secara umum pasien sudah dapat beraktivitas dengan normal keesokan harinya.

Sampel dari tindakan biopsi kemudian akan dikirim ke laboratorium. Biasanya hanya perlu beberapa hari untuk menganalisis hasilnya.

Usai tindakan, pasien harus merawat sayatan bekas biopsi dengan menjaganya tetap bersih dan mengganti perban secara rutin. Dokter akan menginstruksikan cara merawat luka tersebut dengan benar.

Namun apabila salah satu dari gejala berikut terjadi, pasien harus menghubungi dokter. Kondisi ini mungkin merupakan tanda infeksi:

  • Demam, yaitu suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius
  • Kemerahan di tempat biopsi
  • Terasa hangat di lokasi biopsi

Artikel terkait: Penelitian: Menyusui dapat melindungi ibu dari risiko kanker payudara

Seperti Apa Hasil Biopsi Payudara?

Penjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga Hasilnya

Hasil pemeriksaan laboratorium dapat menganalisis apakah benjolan pada payudara bersifat jinak, prakanker, atau kanker. Adapun jika sampel bersifat kanker, hasil biopsi juga dapat mengungkapkan jenisnya. Jenis kanker payudara yang dapat dideteksi antara lain:

  • Karsinoma duktal, yaitu kanker saluran payudara
  • Kanker payudara inflamasi, yang merupakan bentuk langka yang membuat kulit payudara tampak terinfeksi
  • Karsinoma lobular, merupakan kanker pada lobulus atau kelenjar yang menghasilkan susu
  • Penyakit Paget, yaitu kanker langka yang memengaruhi puting

Dokter akan merencanakan treatment yang sesuai dengan jenis kanker yang diderita pasien. Antara lain lumpectomy atau operasi pengangkatan tumor, mastektomi yang merupakan operasi pengangkatan payudara, terapi radiasi, kemoterapi, terapi hormon, atau gabungan dari beberapa treatment tersebut.

Benjolan Non-Kanker

biopsi payudara

Perlu diingat bahwa benjolan di payudara tidak selalu merupakan pertanda kanker. Kondisi non-kanker berikut ini juga dapat menyebabkan munculnya benjolan:

  • Adenofibroma, tumor jinak pada jaringan payudara
  • Penyakit payudara fibrokistik l, yang melibatkan benjolan menyakitkan di payudara yang disebabkan oleh perubahan hormon
  • Papiloma intraduktal, yaitu tumor kecil dan jinak pada saluran susu
  • Nekrosis lemak payudara , benjolan yang terbentuk oleh jaringan lemak yang memar, mati, atau terluka.

****

Parents, itulah tadi penjelasan lengkap seputar biopsi payudara. Jika Anda memiliki benjolan atau kondisi yang tidak normal pada payudara, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya. 

Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

Jangan Lakukan, 8 Kebiasaan Ini Bikin Payudara Cepat Kendur!

Hati-hati Filler Payudara, Lebih Banyak Dampak Negatifnya!

Operasi Payudara Mastektomi yang Dialami Angelina Jolie

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Penjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga Hasilnya
Bagikan:
  • Kanker payudara bisa dicegah! Simak cara pencegahannya berikut ini!

    Kanker payudara bisa dicegah! Simak cara pencegahannya berikut ini!

  • Perbedaan Mastitis dan Kanker Payudara

    Perbedaan Mastitis dan Kanker Payudara

  • 7 Potret Artis Cilik Era 2000an yang Kini Sudah Dewasa, Bikin Pangling!

    7 Potret Artis Cilik Era 2000an yang Kini Sudah Dewasa, Bikin Pangling!

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

app info
get app banner
  • Kanker payudara bisa dicegah! Simak cara pencegahannya berikut ini!

    Kanker payudara bisa dicegah! Simak cara pencegahannya berikut ini!

  • Perbedaan Mastitis dan Kanker Payudara

    Perbedaan Mastitis dan Kanker Payudara

  • 7 Potret Artis Cilik Era 2000an yang Kini Sudah Dewasa, Bikin Pangling!

    7 Potret Artis Cilik Era 2000an yang Kini Sudah Dewasa, Bikin Pangling!

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.