Kol hijau atau yang juga disebut kubis adalah salah satu sayuran favorit ibu-ibu karena bisa diolah menjadi berbagai makanan. Selain harganya cukup murah, penjual biasanya juga membolehkan kubis dibeli sebagian atau sepotong saja.
Meskipun harganya terjangkau, tetapi kol hijau atau kubis tetap memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Itulah mengapa rutin makan sayuran ini sangat disarankan oleh dokter dan ahli kesehatan.
Artikel terkait: 5 Manfaat Kubis untuk Kecantikan Kulit, Sudah Tahu Belum?
Kandungan Nutrisi Kubis untuk Kesehatan
Dilansir dari HelloSehat, menurut fakta gizi yang diuraikan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 g kol atau kubis terdapat kandungan gizi sebagai berikut:
- Energi: 51 kalori (Kal)
- Protein: 2.5 gr
- Karbohidrat: 8 gr
- Serat: 3,4 gr
- Vitamin C: 16 miligram (mg)
- Kalsium: 100 mg
- Vitamin B1: 0,4 mikrogram (mcg)
- Kalium: 100 mg
- Natrium: 50 mg
- Vitamin B2 (Ribovlavin): 0,1 mg
- Niasin: 0,2 mg
Sementara menurut HalloDoc, ada lima manfaat kesehatan jika Parents rajin makan sayuran ini. Berikut penjelasan detailnya.
1. Baik untuk Pencernaan dan Kekebalan Tubuh
Bagi para pecinta drama Korea atau K-Pop, pasti tahu salah satu cara mengolah sayuran ini, yaitu dibuat menjadi kimchi. Nah, dibentuk menjadi fermentasi seperti asinan kubis dan kimchi membuat sayur tersebut jadi mengandung probiotik yang baik untuk sistem kekebalan dan pencernaan.
2. Manfaat Kandungan Kubis. Bisa Menurunkan Tekanan Darah
Salah satu jenis kubis, yaitu kubis merah, adalah sumber potasium yang sangat baik. Makan lebih banyak kubis yang kaya nutrisi ini menjadi cara yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, secara umum kubis memang dapat menjaga tekanan darah tetap sehat.
Artikel terkait: 14 Sayuran Penurun Kolesterol, Wajib Konsumsi untuk Usir Kolesterol Jahat
3. Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Menurut penelitian, kubis mengandung zat, yaitu serat larut dan sterol tumbuhan, yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol “jahat”.
Nah, serat larut terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan mengikat kolesterol dalam usus, dan menjaganya agar tidak diserap ke dalam darah.
4. Baik untuk Kesehatan Jantung
Kubis mengandung anthocyanin yang diduga dapat membantu menekan peradangan, yang menjadi penyebab penyakit kardiovaskular.
Sementara itu, kandungan polifenol yang tinggi dalam kubis juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kedua nutrisi ini bekerja sama dengan mencegah penumpukan trombosit dan mengurangi tekanan darah.
5. Bisa Mencegah Kanker, Manfaat Kandungan Nutrisi Kubis
Kol hijau atau kubis mengandung vitamin C tinggi yang tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, tetapi juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Ini adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel tubuh dan memicu berbagai penyakit, termasuk kanker.
Selain itu, kol juga mengandung senyawa sulforaphane yang diduga berfungsi sebagai antioksidan sehingga bisa menangkal sel kanker. Namun, sampai sekarang para peneliti masih terus menguji bagaimana manfaat sulforaphane dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker.
Artikel terkait: 12 Sayuran dan Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Penderita Diabetes
Cara Menyimpan yang Benar Agar Menjaga Nutrisi Kubis
1. Jangan Dicuci dan Dipotong
Kubis atau kol yang akan disimpan tidak perlu dicuci dan dipotong. Menurut Kompas.com, proses pencucian dan pemotongan justru dapat membuat kol cepat busuk dan kehilangan vitamin C yang dikandungnya
2. Masukkan ke Dalam Kantong Plastik
Saat membeli kol utuh yang masih segar, segera masukkan ke dalam kantong plastik yang longgar lalu taruh di laci dalam kulkas. Jika ada daun yang layu, sebaiknya buang yang layu terlebih dahulu barulah masukkan ke dalam kantong plastik.Untuk kol sisa atau yang sudah dipotong, bisa disimpan dengan cara yang sama.
3. Disimpan dengan Dibekukan
Sama seperti brokoli, kubis atau kol juga dapat dibekukan agar lebih awet. Caranya adalah dengan memblansirnya terlebih dulu, lalu diletakkan di freezer. Setelah itu, masukkan kol yang sudah beku ke dalam kantong zip lock dan bisa awet hingga sembilan bulan.
Namun, tekstur kol yang sudah dibekukan tidak akan serenyah kol segar. Jadi, kol yang sudah disimpan seperti ini kurang cocok digunakan untuk lalapan atau sajian mentah.
Itulah tadi kandungan nutrisi kubis yang ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan. Jangan lupa juga untuk menyimpan sayuran tersebut dengan cara yang disarankan agar bisa disimpan lebih lama.
Baca juga:
6 Cara Memasak Sayuran Agar Gizinya Tetap Terjaga, Catat Parents!
7 Sayuran Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Mencapai Rp 44 Juta!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.