Susu menjadi produk yang kaya akan manfaat bagi kesehatan manusia. Namun, apakah Parents tahu jenis-jenis susu yang beredar di pasaran? Ternyata tidak semua susu punya fungsi yang sama, loh.
Mungkin setidaknya hanya beberapa jenis susu yang sering dikonsumsi dan mudah ditemukan di pasaran, ternyata jenisnya lebih dari itu. Yuk, kenali jenis-jenisnya agar tak salah beli.
12 Jenis-jenis Susu
1. Susu UHT

Jenis paling umum dan mudah ditemukan di supermarket. Ultra High Temperature (UHT) adalah susu segar telah melalui proses pembunuhan mikroorganisme menggunakan suhu tinggi bertemperatur 135-145 derajat Celsius selama 2 hingga 5 detik.
Proses tersebut dikenal dengan sebutan pasteurisasi. Susu ini dapat bertahan lama sekitar 6-12 bulan selama tidak terpapar sinar matahari, udara dan kontaminasi lainnya.
Jangka konsumsi susu ini hanya 3-4 hari setelah kemasannya dibuka.
2. Susu Berperisa

Produk susu yang beredar luas di pasaran dan digemari banyak orang. Biasanya susu berperisa ini menggunakan proses UHT untuk produksinya dan ditambahkan pewarna dan perisa makanan cokelat, stroberi, moka, melon dan sebagainya.
Susu yang punya rasanya nikmat dan creamy ini mengandung gula dan kalori yang cukup banyak per porsinya, sehingga tidak disarankan untuk terlalu sering dikonsumsi.
3. Susu Skim

Jenis susu yang sering dikonsumsi dan disarankan bagi yang sedang menjalani diet. Susu ini punya kandungan lemak paling rendah, dan kerap disebut zero fat milk. Susu skim punya kandungan lemak tak lebih dari 0.15%.
Karena lemak yang sedikit ini membuat tekstur susu skim lebih encer, ringan dan kurang legit. Biasanya susu skim juga digunakan sebagai campuran untuk membuat kue atau roti.
4. Susu Fullcream

Terbuat dari susu sapi perah yang punya rasa lebih creamy dengan tekstur cukup kental. Susu ini pun melewati proses pasteurisasi untuk membunuh bakteri supaya menjaga kualitas susunya.
Kadar lemak dalam susu fullcream berkisar 3,25% sampai 3,5% dengan kalori terbilang tinggi sekitar 150 kcal per porsinya, karena lemaknya yang tinggi membuat susu ini rasanya jauh lebih legit dan bisa memberikan cita rasa untuk campuran panganan.
5. Susu Evaporasi

Produk susu yang punya konsistensi kental namun tanpa rasa, hal ini disebabkan karena kadar airnya sudah berkurang karena proses penguapan. Walau kadar airnya berkurang, tetapi nutrisinya masih tetap sama.
Susu evaporasi punya umur simpan yang lama, tak mudah basi. Susu yang punya konsistensi kental dan gurih tersebut sering digunakan sebagai campuran untuk makanan dan minuman seperti kopi, teh, sup, vla, dan masih banyak lagi.
Untuk Parents yang ingin menikmati susu tanpa kandungan gula tinggi bisa menjadikan susu evaporasi sebagai alternatif.
6. Jenis Jenis Susu Bebas Laktosa

Sebagian orang akan mengalami gangguan pencernaan ketika mengonsumsi susu berlaktosa. Laktosa sendiri merupakan kandungan gula yang terdapat dalam susu, butuh enzim laktase untuk mencernanya.
Orang yang punya masalah dengan laktosa cenderung menghindari konsumsi produk ini, tetapi sekarang mulai banyak produk susu bebas laktosa yang bisa dinikmati.
7. Susu Kental Manis

Cukup mirip dengan susu evaporasi untuk konsistensinya di mana kandungan air dihilangkan dan kemudian ditambahkan gula yang tinggi. Rasanya sangat manis, warnanya cenderung lebih pekat, serta teksturnya yang kental.
Penambahan gula yang banyak sebagai pengawet supaya umur simpan SKM dapat bertahan lama. Di Indonesia penggunaan kata ‘susu’ mulai dilarang karena sering dianggap punya kesamaan dengan produk susu sapi lainnya.
Artikel terkait: Benarkah Brown Sugar Lebih Sehat Dari Gula Putih? Cek Faktanya Di Sini!
8. Susu Murni
Sumber: pxhere
Sesuai namanya, susu ini belum melalui proses pengolahan apa pun. Susu murni juga mengandung lemak yang lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya sekitar 3,25% yang mana kandungan kolesterolnya terbilang tinggi dan mudah basi.
Cara mengolah susu ini bisa dengan merebusnya dan kemudian disaring manual secara berulang untuk membuang kotorannya. Biasanya susu ini ketika mulai dingin akan muncul lapisan lemak atau gelatin di permukaannya.
9. Buttermilk

Produk susu satu ini populer di mancanegara. Rasanya creamy dengan sedikit rasa asam di dalamnya untuk menambah cita rasa makanan.
Biasanya buttermilk yang terbuat dari susu sapi ini digunakan sebagai campuran untuk masakan ayam, sup, pancake, bolu, muffin, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia sendiri mungkin masih jarang produk buttermilk yang dijual, tetapi Parents bisa membuatnya dengan mencampurkan susu dengan beberapa tetes cuka atau perasan jeruk lemon, kemudian didiamkan hingga muncul endapan.
10. Susu Almond
Sumber: pxhere
Minuman yang terbuat dari kacang almond dan susu ini punya manfaat baik karena mengandung lebih banyak vitamin E, kandungan lemak dan sodium yang rendah, tinggi akan asam lemak omega-3 dan tidak mengandung kolesterol.
Kekurangan dari susu tersebut yakni kadar proteinnya rendah dan gula yang cenderung tinggi. Susu ini punya sekitar 60 kalori sehingga kerap dipilih sebagai minuman diet.
Selain membeli di supermarket, Parents juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
11. Susu Kedelai termasuk jenis jenis Susu nabati

Bersumber dari kacang-kacangan juga, susu kedelai merupakan produk susu alternatif untuk anak-anak yang punya alergi terhadap susu sapi. Kandungan protein yang dimilikinya juga hampir sama dengan susu murni.
Susu kedelai punya banyak khasiat, namun tetap tak lepas dari kekurangannya pada jumlah kalsium yang terbilang kurang.
12. Susu Oat

Terbuat dari campuran air dan oat murni yang kemudian disaring untuk diambil airnya. Oat milk punya kandungan beta-glucans dan serat yang tinggi sehingga baik untuk sistem imunitas dan metabolisme tubuh.
Susu oat punya rasa yang ringan dengan sedikit manis, cocok dijadikan tambahan dalam kopi, pancake.
***
Itulah 12 jenis-jenis susu yang punya kandungan lemak, proses pengolahan dan kegunaan berbeda. Sekarang Parents sudah tahu ‘kan perbedaan dari jenis-jenis susu tersebut. Jangan sampai salah beli lagi, ya!
Baca juga:
Profil dan Fakta Menarik Na Jaemin NCT, Anak Tunggal Kaya Raya yang Berjiwa Sosial
Kulik Kuliner Gohyong Legenderis yang Ada di Jalan Lombok, Dijamin Nambah!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.