Ketahui 20 Keluhan Ibu Hamil dan Solusinya
Saat hamil, perubahan tubuh membuat kita merasa tidak nyaman. Apa saja keluhan ibu hamil pada umumnya? Inilah beberapa di antaranya.
Perubahan hormon dan perubahan bentuk tubuh bisa menjadi penyebab utama keluhan-keluhan Ibu hamil, loh. Berikut merupakan daftar keluhan umum yang kerap dilontarkan ibu hamil dan bagaimana cara mengatasinya.
20 Keluhan ibu hamil dan cara yang tepat untuk mengatasinya
Keluhan ibu hamil #1. Ambeien
Ambeien adalah salah satu keluhan Ibu hamil yang terjadi karena pelebaran dan peradangan pembuluh darah vena (balik) di anus atau rektum.
Untuk mengatasinya, perbanyak asupan air putih dan makanan kaya serat, terutama buah dan sayur.
Artikel Terkait: 4 Penyebab Bokong Pegal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Keluhan ibu hamil #2. Gatal-gatal
Rasa gatal yang dialami ibu hamil bisa mulai dari yang ringan sampai yang cukup berat. Bahkan terkadang rasa gatal itu disertai ruam merah. Penyebabnya bisa berbagai macam, misalnya kulit kering, peregangan kulit perut, dan gejala PUPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy) yang terjadi akibat meningkatnya hormon HCG dan hormon esterogen.
Umumnya keluhan gatal-gatal ini muncul di trimester ketiga. Dan keluhan ini akan hilang setelah Anda melahirkan.
Untuk mengatasinya Anda bisa mengoleskan olive oil. Dan untuk indikasi PUPP sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit yang direkomendasikan oleh dokter kandungan Anda.
Keluhan ibu hamil 3# Insomnia
Keluhan ini sering dialami karena dengan semakin besarnya perut, Anda mungkin kurang nyaman dengan beberapa posisi tidur. Untuk mengatasinya, lakukan relaksasi melalui pijatan kehamilan.
#4. Kaki bengkak
Kaki bengkak umumnya disebabkan oleh makanan yang mengandung banyak garam dan gula.
Kurangilah makanan yang terlalu manis ataupun asin, dan beristirahat dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala. Anda bisa meletakkan tumpukan bantal di bawah kaki.
Artikel Terkait: Kaki Kram Saat Hamil Bikin Tidak Nyaman, Kenali Penyebabnya!
#5. Cepat merasa kelelahan
Keluhan ini akan banyak dialami Ibu pada trimester akhir, karena beban tubuh semakin bertambah
Untuk itu Anda harus lebih memperhatikan kondisi tubuh dan sering-seringlah beristirahat. Namun hamil bukan berarti Anda tidak boleh beraktivitas.
#6. Kram kaki
Keluhan ibu hamil yang satu ini umumnya terjadi saat tidur.
Untuk mengatasinya, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium.
Saat kram menyerang, segera duduk dan luruskan kaki yang sakit. Tekuk ujung-ujung jari kaki, lalu tariklah ke arah tubuh. Ulangi sampai kram kaki Anda menghilang.
Artikel Terkait: Kram Kaki saat Hamil, Bagaimana Mencegah dan Mengatasinya?
#7. Morning sickness
Ini adalah keluhan Ibu hamil yang sering terjadi pada trimester pertama. Penyebabnya adalah perubahan hormon di dalam tubuh.
Untuk mengatasi rasa mual ini, Anda bisa membuat wedang jahe dan mengoleskan minyak esensial aromaterapi. Selain itu, siapkan cemilan rendah lemak di sisi tempat tidur, dan makan sedikit sebelum Anda beranjak dari tempat tidur.
#8. Mual/muntah bila mencium bau
Mual dan muntah adalah keluhan umum selama kehamilan. Namun jika terjadi secara berlebihan, keluhan ini bisa disebut hiperemesis gravidarum dan dapat membuat janin kekurangan gizi.
Rasa mual bisa juga disebabkan oleh peningkatan asam lambung.
Untuk mengatasinya Anda harus memperhatikan pola makan dengan menghindari makanan yang asam dan pedas. Sebaiknya Anda makan secukupnya dengan cara makan sedikit dalam frekuensi yang lebih sering.
Artikel Terkait: 18 Keluhan yang sering terjadi selama kehamilan dan cara mengatasinya, Bumil wajib tahu!
#9. Pendarahan
Pendarahan bisa saja terjadi pada awal hingga 12 minggu pertama kehamilan. Kondisi ini diakibatkan oleh implantasi embrio ke dinding rahim.
Dan Anda tidak perlu cemas asalkan pendarahan itu masih dalam jumlah normal dan tidak berlebihan (tidak melebihi 250cc)
Jika melebihi batas tersebut, dan Anda mengalami kram perut, sebaiknya segeralah ke dokter kandungan.
Keluhan ibu hamil #10. Pening
Keluhan satu ini biasanya dialami Ibu hamil yang memiliki tekanan darah rendah.
Untuk mengatasinya Anda harus segera duduk dengan posisi kedua kaki diangkat atau berselonjor di atas tempat tidur.
Jika Anda sedang berada di kantor dan tidak memungkinkan berada pada posisi tersebut, letakkan kaki dengan tambahan tumpuan di bawah meja kerja Anda.
Artikel Terkait: Pilihan Hadiah untuk Ibu Hamil dan Bayi, Harga Terjangkau dan Bermanfaat
#11. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dalam masa kehamilan sering disebut preeklampsia. Preeklampsia bisa dikatakan ringan jika tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg, sedangkan preeklampsia berat jika tekanan darah mencapai angka kurang atau sama dengan 160/110 mmHg.
Untuk mengatasinya, kurangi stres dan menjaga pola makan yang sehat.
Artikel Terkait: 7 Tanda Bahaya Kehamilan yang Perlu Bumil Waspadai, Jangan Keliru!
#12. Sakit pinggang dan punggung
Ibu hamil akan sering merasakan gangguan ini karena pinggang dan punggung Anda harus bekerja ekstra menyangga beban di dalam rahim.
Sebaiknya kurangi aktivitas melelahkan, usahakan tulang punggung selalu dalam posisi tegak dan jangan membungkuk saat duduk.
Keluhan ibu hamil #13. Nyeri perut bagian bawah
Keluhan ibu hamil berupa nyeri di bagian bawah perut sering dirasakan pada trisemester kedua. Nyeri ini berawal dari otot yang menahan rahim agar tetap tegak, yang disebut ligamenta lingkar. Ketika janin tumbuh makin besar dan rahim terus mengembang, ligamenta lingkar mengalami peregangan hingga menimbulkan nyeri.
Untuk meredakan nyeri perut saat hamil, segeralah beristirahat bila terasa sakit. Selain itu, latihan jasmani atau senam hamil dapat meningkatkan kekuatan otot ligamenta lingkar dan dapat mengurangi nyeri.
Artikel Terkait: Ingin Kaki Terlihat Lebih Sehat saat Hamil? Ini 6 Tips Merawatnya
#14. Kesulitan bernapas
Kesulitan bernapas biasanya menjadi keluhan ibu hamil pada akhir masa kehamilan. Rahim yang makin besar menyita banyak ruang dan menekan diafragma. Perubahan homon juga turut meningkatkan kecepatan pernafasan dan menyebabkan kesulitan berfapas.
Untuk mengatasi keluhan ini, lakukan posisi tubuh yang benar, seperti : duduk dan berdiri dengan sikap tegak; berbaring dengan posisi menelentang dengan posisi kepala dan bahu lebih tinggi. Atau, bernapaslah pelahan-lahan dengan tarikan yang dalam.
#15. Sembelit
Sembelit merupakan keluhan ibu hamil yang dapat diakibatkan oleh kurangnya mengkonsumsi serat, kelebihan zat besi yang berasal dari vitamin prenatal dan kurang kurang minum air, serta tekanan rahim pada usus halus.
Keluhan ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan berserat, minum 8 gelas air perhari serta olah raga ringan, misalnya berjalan kaki.
#16. Kontraksi
Keluhan ibu hamil lainnya adalah kontraksi palsu. Kontraksi ini kerap terasa pada pada usia kehamilan di atas 20 pekan. Kontraksi berlangsung sekitar 1 menit ini ada kalanya terasa sangat nyeri. Untuk meredakan rasa nyeri akibat kontraksi palsu, yang harus Anda lakukan adalah beristirahat.
Artikel Terkait: 6 Keluhan yang Kerap Dirasakan Ibu Hamil 2 Bulan, Bunda Mengalaminya Juga?
#17. Panas perut
Keluhan ibu hamil yang merasakan panas di bagian perut, seperti : rasa kembung yang tidak enak, sakit atau rasa terbakar dalam dada, di belakang tulang dada. Hal ini disebabkan perubahan rahim yang terus membesar menekan lambung sehingga menimbulkan kebocoran asam lambung yang melewati esophagus.
Bila Anda mengalami keluhan seperti ini, jangan tiduran saat perut Anda terasa penuh. Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus, lebih baik Anda makan sedikit demi sedikit namun sering. Hindari juga makanan yang berbumbu tajam.
Bila Anda hendak tidur, posisikan kepala lebih tinggi. Dan bila sangat mengganggu, berkonsultasikan pada dokter Anda.
#18. Hidung tersumbat
Perubahan hormon dan peredaran darah bisa mengakibatkan Anda mengalami hidung tersumbat dan tampak “mengalami flu terus-menerus” selama masa kehamilan. Gunakan obat gosok hidung yang aman dan hindari mengkonsumsi obat-obatan.
Bila ibu mengidap alergi atau memiliki masalah sinus, kondisi ini akan berlangsung terus selama kehamilan.
Artikel Terkait: 9 Keluhan Tersering Kala Hamil 3 Bulan, Bunda Pernah Merasakannya?
#19. Sering buang air kecil
Tekanan rahim pada kantung kemih membatasi kemampuan kantung kemih untuk menampung air seni. Akibatnya Anda sering merasa ingin buang air kecil. Tindakan yang harus Anda lakukan adalah segera ke kamar kecil.
Jangan coba-coba menahannya atau mengurangi konsumsi cairan, sebab minum air yang cukup sangat penting sekali selama kehamilan. Di samping itu, latihan Kegel amat baik untuk meningkatkan kekuatan otot di sekitar kantung kemih.
Artikel Terkait: 7 Keluhan Ibu Hamil Saat Kandungan 4 Bulan dan Tips Mengatasinya
#20. Keputihan
Perubahan hormon dan bertambahnya aliran darah ke vagina menyebabkan meningkatnya cairan vagina. Umumnya, cairan keputihan tersebut bisa encer maupun kental. Keluhan ibu hamil seperti ini adalah normal, selama keputihan tersebut tidak menimbulkan gatal, rasa panas dan bengkak pada bibir kemaluan.
Agar tidak terserang bakteri yang bisa menginfeksi vagina, sebaiknya Anda tetap menjaga agar wilayah tersebut tetap sejuk dan kering.
Bumil, semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Artikel Terkait: 7 Rekomendasi Buku Hamil Pilihan Mulai 50 Ribuan, Banyak Tipsnya!
***
Referensi: Petunjuk Lengkap Kehamilan (Buku Penuntun Untuk Calon Ibu dan Ayah), Phillip D.Sloane,M.D. & Salli Benedict,M.Ph serta sumber-sumber lainnya.
Baca juga artikel menarik lainnya:
10 Keluhan Ibu Hamil 5 Bulan yang Sering Terjadi, Bunda Mengalaminya?
12 Keluhan Kehamilan 7 Bulan yang Sering Dialami Beserta Cara Mengatasinya
6 Keluhan yang Kerap Dirasakan Ibu Hamil 8 Bulan Beserta Cara Mengatasinya
6 Keluhan Ibu Hamil Saat Usia Kandungan 9 Bulan dan Tips Mengatasinya