Tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day. Di tahun 2021 peringatan ini masih dirayakan di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Oktober 2021 WHO mengungkap jika pada 2020 dunia gagal mencapai target kualitas kesehatan mental. Hanya 52 persen dari 194 negara yang melaporkan kampanye kesehatan mental, hal ini tentunya menjadi perhatian yang cukup serius.
Ini pula yang menjadi alasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil tema "Mental health care for all: let's make it a reality" atau "Perawatan kesehatan mental untuk semua: Mari kita wujudkan." Peringatan ini juga dirayakan di berbagai sosial media dengan hashtag #WorldMentalHealthDay.
Tidak dipungkiri kondisi pandemi sangat berpengaruh dengan kondisi mental masyarakat dunia. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan jiwa.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah ringkasannya.
Artikel terkait: Jangan Diabaikan, Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental sejak Dini
Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia
Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia dilaksanakan tiap tanggal 10 Oktober.
Richard Hunter, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental (WFMH) menjadi orang yang pertama kali mencetuskan peringatan ini pada pada 10 Oktober 1992. Menjadi salah satu tanggung jawabnya WFMH memang berfokus pada isu-isu kesehatan mental atau kesehatan jiwa.
Mulai tahun 1995 peringatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti konferensi yang melibatkan masyarakat dunia dalam melawan stigma tentang kesehatan jiwa. Peringatan ini dirayakan dalam lingkup internasional karena memengaruhi kehidupan serta kemampuan sosial penderitanya dan menjadi permasalahan global.
Artikel terkait: Anak rentan alami gangguan kesehatan mental, orangtua jadi salah satu pemicunya
Tema-Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia
Selama dua tahun pertama, peringatan ini belum pernah memiliki tema khusus yang diangkat secara global. Baru pada tahun 1994, Hari Kesehatan Mental Sedunia memiliki tema pertama yaitu “Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia.”
Di tahun-tahun berikutnya, diangkatlah tema-tema berbeda yang sesuai dengan kondisi dunia saat itu antara lain:
- Tahun 1996 Perempuan dan Kesehatan Mental
- Tahun 1997 Anak-anak dan Kesehatan Mental
- Tahun 1998 Kesehatan Jiwa dan Hak Asasi Manusia
- Tahun 1999 Kesehatan Mental dan Penuaan
- Tahun 2000 dan 2001 Kesehatan Mental dan Pekerjaan
- Tahun 2002 Pengaruh Trauma dan Kekerasan pada Anak & Remaja
- Tahun 2003 Gangguan Emosional dan Perilaku Anak & Remaja
- Tahun 2004 Hubungan Antara Kesehatan Fisik & Mental: Gangguan yang Terjadi Bersamaan
- Tahun 2005 Kesehatan Mental dan Fisik Sepanjang Masa Hidup
- Tahun 2006 Membangun Kesadaran – Mengurangi Risiko: Penyakit Mental & Bunuh Diri
- Tahun 2007 Kesehatan Mental di Dunia yang Berubah: Dampak Budaya dan Keanekaragaman
- Tahun 2008 Menjadikan Kesehatan Mental sebagai Prioritas Global: Meningkatkan Layanan melalui Advokasi dan Aksi Warga
- Tahun 2009 Kesehatan Mental dalam Perawatan Primer: Meningkatkan Perawatan dan Mempromosikan Kesehatan Mental
- Tahun 2010 Kesehatan Mental dan Penyakit Fisik Kronis
- Tahun 2011 Dorongan Besar: Berinvestasi dalam Kesehatan Mental Depresi
- Tahun 2012 Krisis Global 2013 Kesehatan Mental dan Lansia
- Tahun 2014 Hidup dengan Skizofrenia
- Tahun 2015 Martabat Kesehatan Jiwa
- Tahun 2016 Pertolongan Pertama Psikologis dan Kesehatan Mental
- Tahun 2017 Kesehatan Mental di Tempat Kerja
- Tahun 2018 Anak Muda dan Kesehatan Mental di Dunia yang Berubah
- Tahun 2019 Promosi Kesehatan Mental dan Pencegahan Bunuh Diri
- Tahun 2020 Bergerak untuk Kesehatan Mental: Mari Berinvestasi!
Artikel terkait: Waspada, Kesehatan Mental Dapat Pengaruhi Kesehatan Reproduksi
Ucapan untuk Caption Sosial Media
Perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day 2021 bisa Parents rayakan di sosial media. Berikut adalah beberapa caption yang bisa digunakan.
- Tidak mengapa untuk menyembunyikan perasaan, tetapi kami di sini untuk membantu Anda. Dukung #WorldMentalHealthDay.
- Depresi dan mental illness bukan aib. Dukung mereka untuk sembuh. #WorldMentalHealthDay.
- Kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan raga. Hidup bahagia dan berkualitas adalah hak semua orang. #WorldMentalHealthDay.
- Memiliki mental illness menakutkan jika Anda kehilangan kendali. Carilah bantuan segera dan sadari hal ini bisa disembuhkan. #WorldMentalHealthDay.
- Jika Anda memiliki mental illness, ketahui Anda tidak sendirian. Mari berjuang bersama. #WorldMentalHealthDay.
- Buat pilihan sehat tidak hanya makanan yang anda makan dan kegiatan olahraga yang meningkatkan kondisi badan. Pilih juga lingkungan yang tepat untuk menjaga kondisi mental Anda. #WorldMentalHealthDay.
- Ayo, ajak orang sekitar untuk peduli dengan kesehatan mental. Mereka tidak gila, mereka bukan aib, mereka bisa sembuh. #WorldMentalHealthDay.
- Jangan menyerah, Anda tidak sendiri dan Anda bisa sembuh. Hubungi fasilitas kesehatan dan jangan pernah menyerah untuk raih kualitas hidup yang lebih baik. #WorldMentalHealthDay.
- Tidak apa untuk mengakui Anda butuh bantuan, ini adalah langkah awal untuk jadikan hidup Anda lebih baik. Mari sadari bersama pentingnya kesehatan mental. #WorldMentalHealthDay.
- Berjuang hari ini dan jadilah inspirasi untuk banyak orang kemudian. Berhenti sembunyi dan mulailah jadi inspirasi pejuang kesehatan mental. #WorldMentalHealthDay.
Itulah sekilas dari perayaan World Mental Health Day 2021 untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya perawatan kesehatan mental dalam rangka mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam menghadapi pandemi.
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.