Di era digital, bermain gadget sepertinya lebih disukai oleh anak-anak. Padahal Indonesia memiliki banyak permainan tradisional yang menyenangkan untuk anak. Ketika belum mengenal teknologi, berbagai permainan tradisional tersebut sering dimainkan. Salah satunya adalah gobak sodor yang berasal dari Jawa Tengah. Permainan satu ini sangat populer dulunya.
Tidak ada salahnya Parents memperkenalkan permainan ini kepada anak. Apa itu gobak sodor dan bagaimana cara memainkannya?
Pengertian Gobak Sodor
Gobak sodor dimainkan dalam The 6th TAFISA World Sport for All Games 2016 di Kawasan Kota Tua, Jakarta. (Foto: ANTARA)
Gobak Sodor diambil dari dua kata yaitu gobak dan sodor. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gobak artinya permainan tradisional yang menggunakan lapangan berbentuk segi empat berpetak-petak.
Setiap garis dijaga oleh penjaga, pihak yang masuk harus melewati garis dan jika terkena sentuhan oleh penjaga harus diganti. Sedangkan kata Sodor artinya menyodorkan ke depan atau mengulurkan tangan. Petugas yang berjaga menyodorkan badan dan tangannya untuk menyentuh pihak yang berusaha melewati garis.
Tata Cara Bermain Gobak Sodor
Foto: anakbawangsolo.org
Permainan tradisional satu ini dimainkan secara berkelompok atau tim dan melibatkan dua tim. Setiap tim terdiri dari tiga sampai dengan lima orang.
Permainan ini biasanya dimainkan dengan menggunakan lapangan segiempat berukuran 9 x 4 meter yang terbagi menjadi enam bagian. Anggota tim yang mendapatkan giliran untuk menjaga lapangan terbagi menjadi dua yaitu berjaga di garis horizontal dan batas vertikal.
Untuk yang menjaga di garis horizontal maka harus berusaha untuk menghalangi lawan supaya tidak melewati garis batas. Sedangkan yang berjaga di garis vertikal biasanya memiliki akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang ada di tengah lapangan.
Untuk tim lawan harus menuju garis ke baris sampai yang paling belakang. Kemudian lawan harus kembali lagi melewati penjagaan sampai ke baris awal.
Gobak Sodor tidak hanya ada di Pulau Jawa tetapi juga ada di wilayah lain. Namun, nama permainannya berbeda sedangkan untuk tata cara permainannya tetap sama. Di Kepulauan Natuna, Gobak Sodor dikenal dengan nama galah sedangkan di daerah Riau permainan ini dikenal dengan nama Galah Panjang.
Di daerah Jawa Barat, namanya Galah Asin. Sementara di Makassar namanya Asing sedangkan di Batak Toba disebut dengan permainan Margala.
Manfaat Memainkan Gobak Sodor
Foto: Humas UNY
Gobak sodor bukan hanya sekadar permainan namun juga punya manfaat untuk bermain. Ini skadar menyenangkan dan menarik saja. Ada nilai-nilai pembelajaran kompetisi sosial pada permainan gobak sodor ini. Dalam permainan ini, anak berusaha mengecoh lawan supaya temannya bisa melewati garis.
Permainan ini juga mengandung jiwa kebersamaan, belajar kompak dan melatih anak bekerja sama. Tidak hanya itu, kita juga diajarkan untuk tidak putus asa dan harus tetap berusaha. Jangan sampai lawan yang berhasil melewatkan garis langsung membuatnya merasa putus asa.
Bahkan permainan tradisional Gobak Sodor ini dimainkan pada Pekan Olahraga Perempuan (POP) pada tahun 2018 lalu. Bahkan bisa menjadi industri seperti cabang olahraga populer yang lainnya. Ini seperti ajang pemersatu dan bernilai pelestarian olahraga tradisional.
Bahkan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana pernah memainkan ini ketika memperingati hari pendidikan nasional 2018 di Istana Kepresidenan Jakarta. Beberapa pejabat juga pernah memainkannya.
Nilai Luhur dalam Permainan
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana ikut bermain gobak sodor pada peluncuran Jam Main Kita di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 2018 (Foto: Koran Sindo/ Eko Purwanto)
Berikut nilai luhur yang dikandung, yaitu:
- Memupuk semangat kebersamaan dan kekompakan tim
- Tidak mudah menyerah apalagi putus asa
- Pengendalian diri
- Belajar fokus
- Sportivitas
Permainan ini membutuhkan kecepatan lari yang sangat kencang untuk memperoleh kemenangan. Selain itu, para pemain harus gesit dan mampu mengatur strategi supaya tidak dapat ditangkap oleh kelompok yang sedang berjaga. Permainan ini biasanya dimainkan di sekolah pada saat jam istirahat atau di sore hari sebelum mulai belajar atau di waktu liburan sekolah.
Gobak sodor juga mengajak anak untuk aktif berkoordinasi dengan temannya untuk mencapai kemenangan. Anak-anak secara tidak langsung terlatih untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan temannya. Sebab, bila tidak, mereka akan terkena lawan dan kalah.
Karena permainan ini membutuhkan banyak orang, mintalah si Kecil untuk mengajak teman-temannya bermain Gobak Sodor. Bila sudah, ajarkan cara bermainnya hingga si Kecil antusias untuk melakukan olahraga tradisional ini setiap hari.
Baca Juga:
https://id.theasianparent.com/permainan-anak-anak-untuk-mengasah-kemampuan?slide=0
https://id.theasianparent.com/permainan-keluarga-untuk-ayah-dan-anak-anak
https://id.theasianparent.com/anak-mudah-marah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.