X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Gejala dan Penyebab Alergi Makanan pada Anak, Parents Perlu Tahu!

Bacaan 4 menit
Gejala dan Penyebab Alergi Makanan pada Anak, Parents Perlu Tahu!

Anak yang menderita alergi makanan memiliki sistem kekebalan tubuh berbeda dari anak tanpa alergi makanan.

Tahukah Parents bahwa alergi makanan pada anak, meskipun tidak berbahaya, dapat berpengaruh kepada tumbuh kembangnya? Oleh sebab itu, penting untuk mengenal tanda alergi makanan pada anak sebagai salah satu tindakan pencegahan yang bisa dilakukan sedari dini.

Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menganggap protein di dalam makanan tertentu sebagai ancaman bagi tubuh, sehingga Parents perlu melihat makanan apa saja yang menjadi pemicu reaksi alergi.

Alergi pada makanan tertentu dapat membuat si kecil susah makan. Jika hal ini terjadi, tentu asupan nutrisinya sulit untuk tercukupi dengan baik. Kurangnya asupan nutrisi dapat menyebabkan tumbuh kembang anak terganggu.

Maka dari itu, Parents harus jeli melihat tanda alergi makanan pada anak dan memberikan solusi yang terbaik dari gejala alergi makanan yang timbul.

Pemberian Makanan Secara Bertahap Untuk Mengetahui Reaksi Alergi

tanda alergi makanan pada anak

Tanda atau gejala alergi makanan pada anak bisa terlihat sejak dini, yaitu ketika ia memulai masa MPASI. Untuk mengetahui apakah ada makanan tertentu yang berpotensi menjadi pemicu alergi, Parents bisa memberikannya beragam jenis makanan dan melihat reaksinya.

Parents dapat memberikan makanan yang berisiko tinggi menjadi alergen seperti makanan laut, kacang-kacangan, telur, atau susu sapi.

Perkenalkan jenis makanan baru secara bertahap. Untuk permulaan, si kecil bisa diberikan satu jenis makanan dan tunggu tiga sampai lima hari sebelum memberikan jenis makanan baru lainnya.

Hindari memberikan dua atau lebih jenis makanan dalam satu hari karena akan menyulitkan Parents untuk mengetahui makanan apa yang menyebabkan reaksi alergi.

Terkadang, potensi alergi makanan juga bisa terlihat sejak si kecil masih bayi, yaitu ketika minum ASI dari ibunya. Apabila ibu mengonsumsi makanan tertentu yang bisa menjadi alergen, bayi pun dapat menunjukkan tanda-tanda alergi makanan.

Jika bayi menderita alergi makanan tertentu, ibu dapat menghindari jenis makanan yang menjadi alergen sehingga aman ketika menyusui.

Untuk menemukan solusi tepat dalam mencegah dan mengatasi alergi Si Kecil, Bunda bisa mendeteksi dan cari tahu dengan melakukan tes di cekalergi.com. 

Penyebab dan Tanda Alergi Makanan pada Anak

tanda alergi makanan pada anak

Anak yang menderita alergi makanan memiliki sistem kekebalan tubuh berbeda dari anak tanpa alergi makanan.

Sistem imun anak dengan alergi makanan akan mengenali suatu jenis makanan sebagai ‘benda asing’ atau zat berbahaya dan membuat tubuh memproduksi histamin yang berfungsi untuk menyingkirkannya.

Ketika histamin dilepaskan, maka aliran darah di tubuh akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan munculnya inflamasi atau peradangan. Histamin pun akan menimbulkan reaksi tertentu di bagian tubuh yang terpapar alergen. Perlu diketahui, alergen atau penyebab alergi yang paling umum terjadi pada anak Indonesia adalah telur dan susu sapi.

Nah, berikut adalah tanda-tanda alergi makanan pada anak yang harus diwaspadai: 

  • Rasa gatal
  • Muntah
  • Mual
  • Diare
  • Timbulnya ruam merah di kulit
  • Batuk
  • Bengkak pada wajah, lidah, atau bibir,
  • Sulit untuk bernafas
  • Pada kasus yang serius, hilang kesadaran

Pada 1000 hari pertama kehidupan, pertumbuhan otak sedang memasuki masa golden period. Di masa ini, otak anak akan berkembang dengan sangat cepat dan menyerap segala jenis informasi.

Asupan AA dan DHA dan nutrisi yang baik sangat dibutuhkan pada masa ini untuk mengoptimalkan kecerdasannya. Pastikan tumbuh kembang si kecil tidak terganggu dengan memberikan asupan makanan yang tidak menimbulkan alergi.  

Baca juga: Ini Fakta Soal Alergi Makanan

Memberikan Alternatif Sumber Nutrisi Lain Untuk Anak Dengan Alergi Makanan

tanda alergi makanan pada anak

Anak dengan alergi makanan tertentu perlu dicari alternatif lain untuk menjadi sumber nutrisinya. Sebagai contoh, jika anak mengalami alergi susu sapi, maka Parents bisa memberikan susu soya sebagai alternatifnya.

Morinaga Chil Kid Soya MoriCare Triple Bifidus dapat menjadi solusi untuk anak dengan alergi susu sapi.

Morinaga Soya dan P-HP merupakan pertama dan satu-satunya formula susu alergi di Indonesia yang mengandung nutrisi sinbiotik (probiotik dan prebiotik) Triple Bifidus (tiga probiotik) yang terbukti secara klinis dapat menurunkan gejala alergi pada si kecil seperti ruam pada kulit, batuk, pilek, dan asma pada saluran napas; mual dan muntah pada pencernaan.

Selain membantu mengatasi masalah alergi, Morinaga Chil Kid Soya MoriCare Triple Bifidus juga dapat memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan anak karena kandungan gizinya yang lengkap seperti asam linoleat, asam alfa-linoelat, Kolin, zat besi, serta AA dan DHA. 

Diformulasikan dengan 100% protein kedelai berkualitas tinggi yang tidak mengandung protein susu sapi dan laktosa, Morinaga Chil Kid Soya MoriCare Triple Bifidus memiliki nutrisi protein yang setara dengan protein susu sapi. 

Apakah si kecil juga pernah menunjukkan tanda-tanda alergi pada bahan makanan tertentu? Dengan mengenali tanda alergi makanan pada anak, maka Parents akan dapat mencari solusi yang terbaik untuk menanganinya.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Gejala dan Penyebab Alergi Makanan pada Anak, Parents Perlu Tahu!
Bagikan:
  • Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!
    Cerita mitra kami

    Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!

  • Panduan Mengenali dan Mencegah Alergi Makanan pada Bayi

    Panduan Mengenali dan Mencegah Alergi Makanan pada Bayi

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!
    Cerita mitra kami

    Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!

  • Panduan Mengenali dan Mencegah Alergi Makanan pada Bayi

    Panduan Mengenali dan Mencegah Alergi Makanan pada Bayi

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.