Segala aktivitas yang melibatkan penggunaan mata secara intens dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan atau ketegangan pada mata. Biasanya anak-anak (atau bahkan orang dewasa!) yang terlalu sering bermain gadget akan mengalami kondisi mata tegang.
Artikel terkait: Baikkah Memberikan Tablet Untuk Anak Balita?
Penyebab dan gejala ketegangan pada mata
Sebenarnya tak hanya penggunaan gadget saja yang membuat mata menjadi cepat lelah, tetapi bisa juga karena membaca, menulis, atau bahkan menyetir untuk waktu yang lama. Paparan cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup juga bisa menyebabkan ketegangan pada mata.
Salah satu jenis mata tegang yang paling umum terjadi adalah Computer Vision Syndrome (CVS) akibat melihat layar laptop atau komputer dalam waktu yang lama.
Mata tegang bisa menimbulkan gejala-gejala yang membuat anak merasa tidak nyaman dan terganggu seperti mata kering atau berair, iritasi, penglihatan kabur, sensitif terhadap cahaya, dan sakit kepala.
Pada beberapa kasus, timbul rasa sakit pada leher, bahu, atau punggung akibat pose menunduk terlalu lama ketika melihat gadget. Gejala-gejala inilah yang dapat menganggu aktivitas sehari-hari.
Mata tegang ini makin parah ketika anak kurang tidur. Pada saat kita tidur, mata kembali ‘diisi ulang’ dengan nutrisi penting sehingga saat seseorang kurang tidur maka ia bisa mengalami iritasi mata yang parah.
Bagaimana mencegah ketegangan pada mata?
Biasanya otot mata yang tegang dapat diatasi dengan mengubah kebiasaan saat beraktivitas. Selain itu Anda juga bisa melakukan perawatan terhadap mata Anda.
Saat menggunakan komputer atau laptop
- Pastikan layar berada sekitar 51 – 66 cm dari mata dengan posisi agak sedikit di bawah mata.
- Secara berkala, bersihkan layar dari debu dan sidik jari. Noda pada layar dapat mengurangi kontras cahaya serta meningkatkan masalah pada pantulan sehingga mata jadi silau.
- Pertimbangkan untuk menggunakan filter cahaya pada layar komputer atau laptop Anda.
- Atur pencahayaan di ruangan saat Anda atau anak sedang menggunakan gadget.
- Gunakan kursi yang dapat diatur tinggi rendahnya.
- Terapkan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, berpalinglah ke arah lain (misalnya menatap langit-langit) yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 m) di depan Anda selama 20 detik.
- Beristirahatlah secara teratur setelah menggunakan komputer.
Merawat mata agar tidak cepat lelah
- Kompres mata dengan kain yang telah direndam di air hangat dalam keadaan mata tertutup.
- Gunakan air mata buatan yang diteteskan secara berkala agar mata terhindar dari kekeringan.
- Lakukan pijat mata secara rutin. Otot-otot yang tegang di sekitar mata perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satunya dengan mencoba pijat Eye Strain Treatment dari Mom n Jo.
Eye Strain Treatment Mom n Jo untuk mengurangi ketegangan pada mata
Tim theAsianparent berkesempatan mencoba perawatan terbaru dari Mom n Jo ini. Selama 15 menit, kami dimanjakan dengan pijatan untuk mengatasi mata yang lelah.
Sebelum mulai perawatan, kami diminta berbaring di atas kasur yang sudah disiapkan dengan bagian punggung diganjal oleh sebuah guling kecil. Kemudian terapis akan mengompres mata menggunakan handuk kecil yang sudah didinginkan.
Saat handuk tersebut menyentuh area mata, rasanya semua kelelahan akibat menatap layar komputer terlalu lama (untuk menulis artikel atau berinteraksi dengan Parents di media sosial) langsung sirna. Setelah dikompres, perawatan dimulai dengan memijat area di sekitar mata.
Perawatan Eye Strain menggunakan grapeseed oil yang juga terasa dingin di kulit. Minyak yang satu ini cocok untuk semua jenis kulit, tidak akan menyumbat pori-pori, serta bagus untuk menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata.
Terapis Mom n Jo sudah terkenal akan kemampuannya dalam memijat sehingga semua titik-titik penting di sekitar mata terstimulasi dengan baik. Selain area mata, bagian bahu dan lengan atas juga dipijat, lho!
Selesai melakukan Eye Strain Treatment, mata jadi lebih ‘enteng’ dan penglihatan jadi lebih jelas. Eye Strain Treatment ini juga bisa dilakukan oleh anak-anak mulai usia 2 tahun.
Ingat, Bun, mata Anda begitu penting sehingga harus dijaga kesehatannya. Bayangkan bagaimana jika kedua mata kita tak lagi berfungsi?
Referensi: WebMD
Baca juga:
Gadget bikin Mata Anak Rusak, ini penjelasan dan Cara mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.