X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Waspada Burnout Syndrome, ketika Parents Merasa Terlalu Lelah dengan Pekerjaan

Bacaan 4 menit
Waspada Burnout Syndrome, ketika Parents Merasa Terlalu Lelah dengan Pekerjaan

Kenali burnout syndrome yang berasal dari stres yang berlebihan dan berkepanjangan. Bukan hanya pekerja, ibu rumah tangga juga bisa mengalaminya.

Mungkin Parents pernah atau sering mengalami stres ketika bekerja dan menganggapnya sebagai hal yang wajar. Namun, tahukah bahwa ada kondisi lain yang lebih mengkhawatirkan ketimbang stres kerja, yaitu burnout syndrome.

Perbedaan Stres Kerja dengan Burnout Syndrome

hari libur 2020

Stres yang berkepanjangan dapat mengakibatkan burnout syndrome,tetapi sebenarnya keduanya berbeda. 

Pada umumnya stres melibatkan sesuatu yang terlalu banyak, seperti terlalu banyak tekanan yang menuntut dari Anda secara fisik dan mental. Namun, orang yang stres masih bisa membayangkan bahwa jika mereka bisa mengendalikan semuanya, mereka akan merasa lebih baik.

Sementara itu, burnout syndrome adalah keadaan di mana seseorang merasa kelelahan secara emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres yang berlebihan dan berkepanjangan.

Ketika mengalami burnout, Parents akan merasa kosong dan lelah secara mental, tanpa motivasi, dan tidak peduli. Sering kali orang yang mengalami burnout syndrome tidak memiliki harapan akan perubahan positif dalam situasi mereka.

Jika stres berlebihan terasa seperti tenggelam dalam tanggung jawab, sedangkan burnout syndrome adalah perasaan di mana semua menjadi hampa. Saat stres, masih bisa menyadari bahwa Parents berada di bawah banyak tekanan. Sebaliknya, ketika mengalami burnout syndrome, Parents tidak selalu dapat menyadarinya.

Artikel Terkait: Pemicu dan Cara Menghilangkan Stres Menurut Dr. Sonia Lupien

Beberapa Gejala Burnout Syndrome

burnout syndrome

  • Sering merasa lelah, baik secara fisik maupun emosional. Kondisi ini juga menyebabkan kehabisan ide, bahkan mengalami gangguan sistem pencernaan. 
  • Tidak peduli dengan rekan kerja dan pekerjaan Anda. Hal ini disebabkan oleh perasaan frustrasi dan stres yang membuat Anda muak dengan hal yang berkaitan dengan pekerjaan. 
  • Performa kerja menurun akibat stres yang berlebihan, sehingga menjadi tidak produktif.
  • Menurunnya imunitas dan sering sakit, terutama sakit kepala atau sakit otot.
  • Nafsu makan atau kebiasaan tidur berubah.
  • Menunda-nunda pekerjaan dan lari dari tanggung jawab.
  • Mengisolasi diri sendiri dari orang lain (mengurung diri).
  • Menggunakan makanan, obat-obatan, atau alkohol untuk mengatasinya.

Bukan Hanya Pekerja Kantoran, Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Mengalaminya 

mau tau Stres Berat Seorang Ibu ini

Penyebab burnout sering berasal dari pekerjaan, sehinga siapa pun yang merasa terlalu banyak bekerja dan diremehkan berisiko mengalami burnout. Mulai dari pekerja kantoran yang bekerja keras, hingga ibu rumah tangga yang lelah merawat anak-anak, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan mengurus orangtua yang lanjut usia.

Faktanya, burnout syndrome tidak hanya disebabkan oleh pekerjaan. Ada fakt0r-faktor lain berkontribusi, termasuk gaya hidup dan kepribadian. Kebiasaan di waktu senggang dan cara memandang dunia juga berperan sama besar dalam menyebabkan stres yang luar biasa.

Artikel Terkait: Kerja Lembur Tingkatkan Resiko Stroke dan Jantung Koroner

Penyebab Burnout Syndrome terkait Pekerjaan

manfaat stress

  • Perasaan seolah Anda sedikit atau tidak memiliki kontrol atas pekerjaan Anda.
  • Kurangnya pengakuan atau penghargaan untuk pekerjaan yang baik.
  • Harapan pekerjaan yang tidak jelas atau terlalu banyak tuntutan.
  • Melakukan pekerjaan yang monoton atau kurang menantang.
  • Bekerja di lingkungan yang kacau atau tekanan tinggi.

Penyebab Burnout Syndrome terkait Gaya Hidup

cara mengatasi insomnia berat

  • Terlalu banyak bekerja, tanpa cukup waktu untuk bersosialisasi atau bersantai.
  • Kurangnya hubungan yang dekat dan dukungan.
  • Mengambil terlalu banyak tanggung jawab, tanpa bantuan dari orang lain.
  • Waktu tidur yang kurang (insomnia).

Kepribadian yang Dapat Memicu Munculnya Burnout Syndrome

Waspada Burnout Syndrome, ketika Parents Merasa Terlalu Lelah dengan Pekerjaan

  • Kecenderungan perfeksionis; selalu merasa tidak cukup baik.
  • Pandangan pesimistis tentang diri sendiri dan dunia.
  • Sikap selalu ingin memegang kendali dan enggan mendelegasikan tugas atau pekerjaan kepada orang lain (bukan team worker).
  • Kepribadian ingin selalu berprestasi.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

burnout syndrome

Saat mengalami burnout, masalah seolah tidak dapat diatasi, semuanya tampak suram, dan sulit untuk mengumpulkan energi untuk memerhatikan, apalagi mengambil tindakan untuk membantu diri sendiri. Namun, sebenarnya Anda memiliki kontrol terhadap stres yang jauh lebih besar daripada yang dipikirkan.

Ada beberapa langkah positif yang dapat diambil untuk mengatasi burnout syndrome dan mengembalikan keseimbangan hidup.

  • Bersosialisasi dan jangan mengurung diri. Bergaul dengan rekan kerja, hubungi orang-orang terdekat dan batasi kontak dengan orang dengan getaran negatif.
  • Ubah cara melihat pekerjaan. Cobalah untuk menemukan nilai dalam pekerjaan dan temukan keseimbangan dalam hidup.
  • Evaluasi kembali prioritas Anda. Tetapkan batasan dan berikan ruang untuk sisi kreatif Anda. Tidur yang cukup dan sisihkan waktu untuk relaksasi.
  • Perbaiki mood dan tingkatkan energi dengan mengonsumsi makanan sehat. Kurangi asupan makanan yang dapat memengaruhi suasana hati, seperti kafein, lemak trans, dan makanan dengan bahan pengawet kimia atau hormon.
  • Hubungi dokter. Jika mengalami stres berkepanjangan akibat pekerjaan dan tak kunjung menemukan jalan keluar, berkonsultasi kepada ahlinya mungkin menjadi langkah yang paling baik untuk diambil.

Demikianlah informasi tentang burnout syndrome. Semoga bermanfaat untuk Parents semua, ya.

Sumber: Help Guide, Hello Sehat

Baca Juga: 

Pernah cemas hingga berbulan-bulan? Waspada alami gangguan kesehatan mental ini!

Cerita mitra kami
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Waspada Burnout Syndrome, ketika Parents Merasa Terlalu Lelah dengan Pekerjaan
Bagikan:
  • 6 Hal Ini Bisa Cegah Depresi Saat Bekerja dari Rumah, Sudah Dilakukan?

    6 Hal Ini Bisa Cegah Depresi Saat Bekerja dari Rumah, Sudah Dilakukan?

  • Seorang Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya dengan Menusuk Wajah dan Leher

    Seorang Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya dengan Menusuk Wajah dan Leher

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 6 Hal Ini Bisa Cegah Depresi Saat Bekerja dari Rumah, Sudah Dilakukan?

    6 Hal Ini Bisa Cegah Depresi Saat Bekerja dari Rumah, Sudah Dilakukan?

  • Seorang Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya dengan Menusuk Wajah dan Leher

    Seorang Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya dengan Menusuk Wajah dan Leher

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.