Perbedaan usia dalam sebuah hubungan pernikahan memang bukanlah sebuah masalah. Termasuk jika Bunda memiliki suami lebih muda, sebenarnya itu juga sah-sah saja, kok. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika suami lebih muda dari istri agar hubungan pernikahan tetap harmonis, nih.
Pasalnya, menurut studi yang diterbitkan dalam National Institute of Health, terkadang perbedaan usia dalam pernikahan bisa menimbulkan konflik tertentu.
Terlebih, ketika pasangan tidak saling memahami, atau belum cukup mengerti cara menyikapi pasangan dengan perbedaan usia cukup jauh dengannya.
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan ketika memiliki suami yang lebih muda?
Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut!
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Suami Lebih Muda dari Istri
1. Tetap Hormati dan Jaga Hubungan Pernikahan Tetap Seimbang
Perlu diingat, usia sebenarnya hanyalah angka dan tidak bisa digunakan sebagai tolak ukur yang menentukan tingkat kedewasaan seseorang.
Ada yang dari segi usia sudah matang, tetapi perilakunya masih kekanakan. Begitu pula sebaliknya.
Maka, ketika Bunda memiliki suami yang lebih muda, tetaplah hormati ia sebagai suami dan seorang kepala rumah tangga.
Berikan juga ia kepercayaan bahwa kalian bisa membangun rumah tangga harmonis seperti pasangan lainnya.
Stigma lain ketika suami lebih muda adalah, tanggung jawabnya jadi berbalik. Dibilang bahwa istri yang nantinya akan ‘mengasuh’ suami.
Padahal, kenyataannya tidak demikian. Selalu ingat bahwa di dalam hubungan pernikahan itu, sebenarnya suami dan istri sama-sama ‘mengasuh’ dan menjaga satu sama lain. Sebab bagaimana pun, rumah tangga yang kokoh memerlukan kerja sama yang kompak di antara pasangan itu sendiri.
Jangan sampai ketika suami lebih muda, istri cenderung lebih dominan. Sebab, hal itu bisa saja membuat suami menjadi lebih rendah diri, stres, bahkan merasa tidak berguna di dalam hubungan pernikahannya.
Jadi, tetaplah menjaga hubungan pernikahan secara seimbang, ya.
2. Terbuka dan Berikan Dukungan Emosional
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Wifka Rahma Syauki menyebutkan, lelaki lebih muda cenderung mudah merasa cemas karena kerap dinilai masyarakat sebagai sosok suami yang kurang bijaksana.
Wifka menjelaskan, “Karena pandangan inilah, beberapa istri atau perempuan mungkin jadi kurang terbuka terhadap pasangannya. Karena stigma ini, mereka cenderung bercerita pada keluarga dan orang-orang terdekat jika ada masalah, bukan pada suaminya,” ungkapnya, seperti yang dikutip dari laman Okezone.
Maka dari itu, istri diharapkan tetap bersikap terbuka kepada suami terkait permasalahan yang dihadapi.
Balik lagi, usia hanyalah angka. Artinya, meski suami lebih muda, bukan berarti sikapnya tidak bisa lebih dewasa dari istri.
Serta, karena masyarakat kita masih punya stigma terkait suami yang lebih muda dari istri, maka jangan ragu untuk selalu memberikan pasangan dukungan emosional.
Tetap dukung suami agar ia tetap percaya diri dalam menjalankan perannya.
3. Istri Juga Perlu Percaya Diri
Nah, di dalam hubungan pernikahan ini, ada kalanya juga ketika sang istri yang malah tidak percaya diri.
Bunda mungkin membandingkan diri sendiri dengan kondisi fisik suami yang masih muda, terlebih jika perbedaan usia kalian cukup jauh.
Rasa minder atau bahkan cemburu juga cenderung muncul ketika melihat teman-teman suami yang lebih muda.
Perasaan tidak percaya diri ini juga perlu dihilangkan, Bun.
Selalu ingat bahwa kalian saling mencintai. Sehingga perbedaan, termasuk perbedaan usia, bukanlah sebuah masalah.
Rasa kurang pede atau bahkan rendah diri juga perlu dihilangkan karena bisa menimbulkan efek negatif di dalam pernikahan.
Misalnya, menjadi mudah gelisah, jadi kurang percaya pada pasangan sehingga berpotensi menimbulkan konflik, dan munculnya pertengkaran dalam rumah tangga yang sebenarnya sepele.
4. Senantiasa Jalin Komunikasi dengan Baik meski Suami Lebih Muda dari Istri
Merupakan kunci utama agar pernikahan tetap harmonis. Anda dan suami perlu menjalin komunikasi dengan baik.
Artinya, jika ada sesuatu yang sekiranya mengganjal, jangan ragu untuk membicarakannya secara jujur kepada pasangan.
Masalah tidak akan selesai jika dipendam terus-menerus, bukan?
5. Fokus kepada Tujuan Pernikahan
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, kalian perlu fokus kepada tujuan pernikahan.
Fokuslah mencari kebahagiaan bersama di dalam rumah tangga. Jangan fokus pada perbedaan usia.
Karena jika terus-terusan fokus pada perbedaan, hal ini juga bisa menghadirkan konflik yang tidak akan pernah usai.
Selain itu, abaikan juga cibiran atau omongan ‘nyinyir’ dari orang lain terkait perbedaan usia kalian.
Tetaplah percaya diri dan tunjukkan kepada mereka bahwa pernikahan beda usia bukanlah sebuah masalah dan rumah tangga Bunda tetap harmonis, kok.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pernikahan saat suami lebih muda dari istri.
Perlu diingat, perbedaan usia bukanlah masalah dalam pernikahan.
Sebab pada dasarnya, untuk membangun rumah tangga kokoh dan harmonis, dibutuhkan kepercayaan, cinta, dan kerja sama di antara pasangan.
***
Baca juga:
Merasa Pasangan Sudah Tidak Sepadan dan Satu Frekwensi? Ini yang Perlu Diingat
Lebih Baik Menikah atau Punya Rumah Dulu? Pertimbangkan dengan Matang
Waspada, Kesehatan Mental Dapat Pengaruhi Kesehatan Reproduksi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.