X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kerja Lembur Tingkatkan Resiko Stroke dan Jantung Koroner

Bacaan 3 menit
Kerja Lembur Tingkatkan Resiko Stroke dan Jantung Koroner

Bos, pasangan, kakak/ adik atau sahabat Anda sering kerja lembur? Kalau iya, segera ajak mereka istirahat dan bacalah artikel ini bersama.

Sering kerja lembur akan membuat Anda sering sakit-sakitan.<!--first-para-->

Sering kerja lembur akan membuat Anda sering sakit-sakitan.

Sering kerja lembur tak baik untuk kesehatan

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University College London di tiga benua, para karyawan yang bekerja 55 jam dalam seminggu 33% berpeluang mengalami stroke daripada mereka yang bekerja 35 sampai 40 jam setiap minggu. Selain itu karyawan yang hobi lembur juga 13% berpeluang menderita penyakit jantung koroner.

Studi tentang penyebab stroke itu dilakukan terhadap 530.000 wanita dan pria di Amerika Serikat, Eropa dan Australia yang dipantau kondisi kesehatannya secara terus menerus selama 8,5 tahun.

Dalam studi itu juga ditemukan bahwa “Kematian mendadak di saat kerja lembur sering kali disebabkan oleh stroke dan dipicu oleh penyebab stres yang berulang. Mekanisme kebiasaan seperti kurangnya aktivitas fisik juga menjadi penyebab timbulnya stroke. Karena stroke lebih banyak menyerang mereka yang terlalu sering duduk saat bekerja lembur.”

Kaitan antara lama jam kerja dengan gangguan kesehatan sangat terang benderang, bahkan ketika Anda merasa ‘aman’ karena memiliki pekerjaan yang tidak menuntut aktivitas fisik secara terus menerus. Siapa bilang tubuh Anda akan baik-baik saja karena bekerja sambil duduk sepanjang hari?

Menurut para ahli, duduk di depan layar komputer terlalu lama justru menjadi penyebab masalah bagi kesehatan Anda. Karena tidak banyak bergerak maka lemak akan menumpuk di dalam tubuh. Lemak yang bertumpuk itu lama kelamaan akan semakin banyak, sehingga menghimpit pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah ke jantung dan ke seluruh tubuh.

Semakin sering seseorang bekerja lembur, semakin tinggi pula peluangnya mengalami stroke. Demikian menurut Mika Kivimaki, profesor epidemiologi di UCL.

Akibat lainnya

Ternyata bukan hanya penyakit jantung yang didapat sebagai ‘hasil’ dari kerja lembur. Seorang pekerja yang sering bekerja hingga larut malam mengalami tekanan fisik dan mental, karena ia mengabaikan kebutuhan tubuhnya untuk berisitrahat. Akibatnya, ia rentan mengalami depresi dan gangguan psikologis lainnya.

Sementara depresi jika dibiarkan berlarut-larut bisa menjadi penyebab munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup atau menyakiti diri sendiri dengan mengkonsumsi narkoba atau alkohol.

Itulah sebabnya mengapa kita sering mendengar berita tentang para orang dewasa berposisi dan berpendidikan tinggi terjebak menjadi pecandu zat terlarang. Mereka kelelahan secara psikis, sehingga otak tak mampu lagi memikirkan dampak dari segala perbuatannya.

Menurut tim Profesor Kivimaki, seorang pekerja kantoran cenderung mengkonsumsi alkohol dalam jumlah lebih banyak daripada pekerja dengan jam kerja standar. Orang yang terlalu keras bekerja juga cenderung mengabaikan gejala-gejala gangguan kesehatan pada tubuhnya, sehingga penyakitnya terlambat ditangani dan berujung kematian.

Sayangilah diri Anda sendiri dengan mengurangi kerja lembur.

Sayangilah diri Anda sendiri dengan mengurangi kerja lembur.

Tips untuk para pekerja lembur

Parents, ada kalanya kita tak bisa menghindar dari kewajiban bekerja lembur karena berbagai hal. Anda bisa tetap memenuhi kewajiban Anda itu dengan mengingat beberapa hal.

Jagalah pola makan Anda serta ikutilah gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, menjauhi rokok dan memperbanyak makan sayur dan buah. Jika Anda sering menjadikan kopi sebagai teman lembur Anda, sudah saatnya Anda menggantinya dengan air putih atau buah-buahan yang mengandung air.

Selalu ingatlah bahwa kita bekerja dengan ikhlas demi membahagiakan keluarga. Bagaimana kita dapat membahagiakan mereka jika kita  belum dapat menyayangi diri kita sendiri?

Referensi : theguardian
Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Kerja Lembur Tingkatkan Resiko Stroke dan Jantung Koroner
Bagikan:
  • 4 Tips agar badan tetap sehat meski sering kerja lembur

    4 Tips agar badan tetap sehat meski sering kerja lembur

  • Ayah Juga Bisa Alami Depresi Postpartum

    Ayah Juga Bisa Alami Depresi Postpartum

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 4 Tips agar badan tetap sehat meski sering kerja lembur

    4 Tips agar badan tetap sehat meski sering kerja lembur

  • Ayah Juga Bisa Alami Depresi Postpartum

    Ayah Juga Bisa Alami Depresi Postpartum

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.