Salah satu cara untuk memantau pertumbuhan anak secara fisik adalah dengan melihat penambahan berat badannya dari waktu ke waktu. Anak dengan berat terlalu rendah atau terlalu melebihi berat rata-rata bisa membuat Anda khawatir. Lalu berapakah berat badan anak usia 3 tahun yang ideal?
Artikel Terkait: Berat badan anak tidak kunjung naik? 3 Faktor ini bisa jadi penyebabnya!
Berat Badan Anak Usia 3 Tahun yang Ideal
Berat badan anak biasanya akan bertambah sekitar 2 kg setiap tahunnya pada rentang usia 2 tahun. Tingginya juga akan bertambah sekitar 8 cm di usia antara 2 dan 3 tahun dan bertambah 7 cm di usia 3 sampai 4 tahun.
Lalu berapakah seharusnya berat badan anak usia 3 tahun? Dikutip dari Babycenter, terdapat perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan. Untuk anak laki-laki, berat badan idealnya adalah 14,4 kg dengan tinggi 95,3 cm. Sedangkan berat badan anak perempuan ideal yakni sekitar 13,9 kg dengan tinggi 94,2 cm.
Artikel Terkait: 10 Vitamin Penambah Berat Badan Anak Rekomendasi, Mau Coba Bun?
Cara Menambah Berat Badan Anak Usia 3 Tahun
Parents, tidak perlu khawatir berlebihan jika berat badan anak tidak sesuai dengan angka ideal. Selama kondisi anak sehat dan rutin bertemu dengan dokter anak untuk pemeriksaan, maka ia akan baik-baik saja.
Namun jika Anda ingin menambah berat badan anak, berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:
Pilih Makanan dan Minuman Kaya Nutrisi
Meskipun Anda ingin agar anak bertambah berat badannya, bukan berarti Anda membiarkan anak makan apa saja tanpa mengetahui kandungan di dalamnya. Memberikan anak makanan yang kaya nutrisi dan kandungan energi bisa membantunya bertumbuh dengan sehat.
Berikan Camilan Kaya Lemak dan Protein
Cemilan yang kaya lemak dan protein dapat mempercepat kenaikan berat badan anak. Misalnya saja smoothies yang dibuat dengan susu murni, yoghurt greek dan selai kacang.
Tambahkan Lemak dan Minyak Tambahan pada Makanan Anak
Tambahkan mentega atau margarin non-hidrogenasi, minyak sayur seperti canola atau minyak zaitun ke nasi, pasta, dan biji-bijian yang Anda masak untuk anak. Sedangkan untuk makanan manis, Anda bisa menambahkan selai kacang atau mentega. Cukup oles tipis-tipis karena selai kacang yang kental bisa menyebabkan anak tersedak.
Penambahan kalori ekstra menggunakan krim, susu bubuk, polimer glukosa, minyak, atau mengganti susu biasa dengan formula sesuai usia juga dapat dilakukan dengan bantuan ahli gizi anak.
Buat Waktu Makan yang Teratur
Sebisa mungkin ajarkan anak untuk makan sesuai dengan jadwal yang sama setiap harinya. Meski demikian, jangan paksa ia jika ia tidak ingin makan. Cobalah tawarkan kembali ketika ia lapar.
Berikan makanan yang sesuai dengan usianya sebanyak tiga kali makan dan dua hingga tiga kali camilan per hari. Biarkan si kecil makan sendiri sambil tetap menetapkan batasan untuk perilaku waktu makan. Kemudian, atur waktu makan secara teratur yang tidak terlalu pendek atau terlalu lama.
Berikan Suplemen Tambahan Sesuai Anjuran Dokter
Suplemen memberikan kalori dan nutrisi ekstra untuk mendukung penambahan berat badan dan meningkatkan pertumbuhan anak. Penting untuk memberi makan anak Anda terlebih dahulu sebelum memberikan asupan suplemen gizi. Pastikan Anda juga berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memberikan suplemen pada anak.
Artikel Terkait: Kenaikan Berat Badan Anak Seret? Simak Cara Mengatasinya Berdasarkan Saran Dokter
Makanan Penambah Berat Badan Anak
Berikut beberapa makanan yang dapat menambah berat badan anak Anda:
1. Susu
Tambahkan susu penuh lemak ke dalam campuran makanan untuk anak Anda karena bisa memberikan kalori ekstra. Konsultasikan dengan dokter jika anak Anda memiliki intoleransi laktosa atau alergi lainnya.
2. Sayuran Rebus
Sayuran tidak membantu anak menambah berat badan secara langsung. Namun, ini tetap dibutuhkan untuk mencegah sembelit dan masalah pencernaannya.
Bayam, wortel, labu kuning, buncis, dan lain-lain merupakan sumber yang kaya akan mineral dan vitamin. Cobalah untuk memasukkan 3-4 porsi sayuran setiap hari. Kacang polong juga kaya akan vitamin dan serat makanan dan merupakan sumber makanan berkalori tinggi. Anda bisa menyajikan sayuran rebus yang diolesi dengan ghee dan dipotong kecil-kecil agar mudah dicerna anak.
3. Buah-Buahan
Pisang, mangga, dan apel adalah beberapa pilihan makanan yang dapat diberikan sebagai buah potong. Anda juga bisa membuatnya menjadi milkshake atau smoothie. Pisang adalah salah satu buah yang menjadi sumber energi dan karbohidrat alami, mengandung 105 kalori per 100 gram.
Selain itu, alpukat juga bisa menjadi buah andalan Anda. Buah ini mengandung banyak jumlah lemak dan kalori. Alpukat dapat disajikan menjadi buah potong, olesan, dan smoothie. Teksturnya yang lembut dan kenyal membuat anak-anak tertarik untuk makan.
4. Telur
Telur adalah sumber protein yang kaya dan bermanfaat dalam menambah kalori. Untuk menyajikannya, Anda dapat merebus, menggoreng atau membuatnya menjadi telur dadar. Cara lainnya untuk menambahkan telur ke dalam makanan Anda adalah dengan menjadikannya salah satu bahan dalam pembuatan puding, pancake, atau french toast.
5. Ikan dan Ayam
Ikan merupakan sumber Omega 3 yang sangat baik dan bermanfaat untuk perkembangan otak dan produksi hormon. Ikan juga kaya akan protein dan vitamin yang baik untuk pertumbuhan anak. Selain ikan, daging ayam kaya akan niacin, magnesium, fosfor, Vitamin B6 dan B12.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mencapai berat badan anak usia 3 tahun yang ideal. Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait: Cara Menjaga Berat Badan Ideal Anak
***
Baca Juga:
Berat Badan Anak Susah Naik, Waspadai Terjadinya Gagal Tumbuh pada Anak
Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!
Kekhawatiran terbesar para ibu: Kok berat badan anak saya turun?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.