theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Konsumsi Secukupnya, Ini 5 Bahaya Jengkol bagi Tubuh jika Makan Terlalu Banyak

Bacaan 4 menit
•••
Konsumsi Secukupnya, Ini 5 Bahaya Jengkol bagi Tubuh jika Makan Terlalu BanyakKonsumsi Secukupnya, Ini 5 Bahaya Jengkol bagi Tubuh jika Makan Terlalu Banyak

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk makan jengkol. Jika kebanyakan, jengkol dapat membawa bahaya bagi tubuh.

Siapa nih yang suka makan jengkol, makanan beraroma khas yang nikmat? Selain enak disantap, manfaat jengkol juga banyak karena kandungan nutrisinya yang baik. Akan tetapi, bahaya jengkol mengintai kesehatan tubuh Anda jika makanan dengan bau khas ini dikonsumsi terlalu banyak.

Makanan berbentuk bulat pipih ini biasa diolah menjadi aneka hidangan. Misalnya, semur, sambal goreng, emping, campuran dalam rendang,  atau langsung dimakan. Tak hanya di Indonesia, jengkol yang memiliki nama latin Archindendron pauciflorum juga menjadi makanan populer di di Asia Tenggara.

bahaya jengkol

Foto: Instagram/dapoer_kang_awe

Jengkol dipercaya dapat menurunkan tekanan darah, mempercepat penyembuhan luka, serta banyak manfaat lainnya. Hal ini karena terdapat nutrisi penting di dalamnya antara lain vitamin A dan B, zat besi, kalsium, serta fosfor. 

Namun perlu diketahui, selain kandungan nutrisi tersebut, jengkol juga mengandung senyawa asam jengkolat yang bisa menyebabkan keracunan apabila terakumulasi terlalu banyak di dalam tubuh.

Artikel terkait: Jengkol dapat mengubah rasa dan aroma ASI? Ini faktanya

5 Bahaya Jengkol jika Dikonsumsi Terlalu Banyak

1. Bau Mulut

bahaya jengkol

Kalau yang satu ini sepertinya Parents sudah tahu, ya. Setiap kali sehabis makan jengkol baik yang mentah maupun yang matang, pasti meninggalkan aroma tak sedap di mulut. Bahkan, bau jengkol yang menyengat itu juga muncul ketika buang air kecil. Asam jengkolat itulah sumber penyebab aroma tak sedap pada mulut dan urine.

Mulut yang bau tentu sangat mengganggu terutama jika Anda harus berinteraksi dengan orang lain. Aroma tak sedap itu akan membuat orang lain merasa tidak nyaman dan menghindar. Untuk menguranginya, Parents dapat menyikat gigi lalu berkumur dengan obat kumur, atau makan permen setelah mengonsumsi jengkol. 

2. Gangguan Pencernaan

Konsumsi Secukupnya, Ini 5 Bahaya Jengkol bagi Tubuh jika Makan Terlalu Banyak

Gejala keracunan jengkol biasanya muncul setelah 5 sampai 12 jam dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Gejala tersebut dapat berupa nyeri perut, mual, diare, muntah, nyeri saat berkemih, serta adanya darah pada urine.

Jika kondisi itu dibiarkan saja dan tidak ditangani, dapat berlanjut menjadi penyakit yang lebih serius. 

Memang tidak semua orang dapat mengalami gangguan pencernaan akibat makan jengkol. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Di antaranya daya tahan tubuh, keasaman lambung, jumlah jengkol yang dikonsumsi, usia biji jengkol, dan cara memasaknya.

Mengonsumsi biji jengkol mentah dan setengah matang juga diduga berperan dalam terjadinya keracunan jengkol. Asam jengkolat dalam biji jengkol mentah masih dalam keadaan utuh dan aktif.

Artikel terkait: Hamil muda ngidam jengkol, apakah aman untuk janin dalam kandungan?

3. Penyakit Ginjal

Konsumsi Secukupnya, Ini 5 Bahaya Jengkol bagi Tubuh jika Makan Terlalu Banyak

Meskipun jarang terjadi, kebanyakan makan jengkol bisa menyebabkan penyakit ginjal. Gejala awalnya  antara lain nyeri perut suprapubik dan obstruksi saluran kemih. Penyebab hal tersebut belum diketahui pasti.

Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih. Hal ini ditandai dengan tidak keluarnya air kemih atau air kemih yang keluar dengan jumlah yang sangat sedikit.

4. Bahaya Jengkol bisa Sebabkan Kerusakan pada Hati

Konsumsi Secukupnya, Ini 5 Bahaya Jengkol bagi Tubuh jika Makan Terlalu Banyak

Sumber: Instagram @aqw_desi

Mengutip laman KlikDokter, sebuah penelitian dilakukan pada tikus yang diberikan ekstrak asam jengkolat terus-menerus. Hasilnya, ternyata pada pemeriksaan histopatologi ditemukan perlemakan hati pada tikus tersebut.

Oleh sebab itu jengkol dicurigai dapat menyebabkan kerusakan pada hati jika dikonsumsi terlalu banyak. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai temuan ini.

5. Gangguan Kesadaran

Konsumsi Secukupnya, Ini 5 Bahaya Jengkol bagi Tubuh jika Makan Terlalu Banyak

Keracunan jengkol yang berat dapat menyebabkan hilangnya kesadaran. Gejala ini masih berhubungan dengan gangguan ginjal akut tanpa penanganan segera.

Keracunan asam jengkolat ringan ditandai dengan nyeri pinggang dan nyeri pada perut. Kondisi ini dapat diobati dengan minum air yang banyak serta pemberian natrium bikarbonat hingga gejala hilang.

Jika keracunan asam jengkolat menjadi berat, penderita akan mengalami air kemih berwarna merah, tidak bisa berkemih, atau tidak bisa minum. Kondisi ini harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Artikel terkait: Aneka resep jengkol yang bisa meningkatkan nafsu makan, mau coba membuatnya?

Mencegah Bahaya Keracunan Jengkol

Konsumsi Secukupnya, Ini 5 Bahaya Jengkol bagi Tubuh jika Makan Terlalu Banyak

Sumber: Instagram @juraganboskuu

Keracunan akibat kebanyakan makan jengkol dapat dicegah dengan memerhatikan hal berikut:

  • Hindari mengonsumsi jengkol dalam keadaan mentah. Sebaiknya jengkol dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar kandungan asam jengkolatnya dapat berkurang. Jengkol mentah mengandung asam jengkolat lebih banyak daripada jengkol yang sudah dimasak.
  • Sebelum dimasak, biji jengkol dapat ditanam dahulu di dalam tanah agar kandungan asam jengkolatnya berkurang.
  • Hindari mengonsumsi jengkol pada saat perut kosong (sebelum makan) dan/atau jangan disertai makanan/minuman lain yang bersifat asam.
  • Jangan mengonsumsi jengkol berlebihan, terutama jika Anda memiliki gangguan ginjal.
  • Minum air yang banyak setelah Anda mengonsumsi jengkol.

Pada dasarnya makan jengkol itu baik karena mengandung nutrisi penting. Namun, makanan apapun yang dikonsumsi berlebihan justru dapat berbahaya bagi tubuh termasuk jengkol. Untuk itu, bijaklah mengonsumsinya ya.

Itulah informasi mengenai bahaya jengkol jika dikonsumsi berlebihan, semoga bermanfaat. 

Baca juga:

8 Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan, Atasi Diare Hingga Kejang

Yuk, Beralih! 8 Makanan Pengganti Nasi Ini Jauh Lebih Sehat

Sejarah, Manfaat dan Cara Membuat Wedang Uwuh Khas Jogja

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

Yuniati Rohmah

img

Editor

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Makanan & Minuman
  • /
  • Konsumsi Secukupnya, Ini 5 Bahaya Jengkol bagi Tubuh jika Makan Terlalu Banyak
Bagikan:
•••
  • Hamil muda ngidam jengkol, apakah aman untuk janin dalam kandungan?

    Hamil muda ngidam jengkol, apakah aman untuk janin dalam kandungan?

  • Jengkol dapat mengubah rasa dan aroma ASI? Ini faktanya

    Jengkol dapat mengubah rasa dan aroma ASI? Ini faktanya

  • 20 Tahun Menikah, Bambang Pamungkas Digugat Seorang Perempuan Soal Nafkahi Anak

    20 Tahun Menikah, Bambang Pamungkas Digugat Seorang Perempuan Soal Nafkahi Anak

  • 5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

    5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

app info
get app banner
  • Hamil muda ngidam jengkol, apakah aman untuk janin dalam kandungan?

    Hamil muda ngidam jengkol, apakah aman untuk janin dalam kandungan?

  • Jengkol dapat mengubah rasa dan aroma ASI? Ini faktanya

    Jengkol dapat mengubah rasa dan aroma ASI? Ini faktanya

  • 20 Tahun Menikah, Bambang Pamungkas Digugat Seorang Perempuan Soal Nafkahi Anak

    20 Tahun Menikah, Bambang Pamungkas Digugat Seorang Perempuan Soal Nafkahi Anak

  • 5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

    5 Anak Artis yang Idap Penyakit Langka, Berjuang Setiap Hari untuk Menjalani Hidup

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi