X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

8 Gerakan Olahraga Setelah Melahirkan yang Aman, Bunda Wajib Coba!

Bacaan 10 menit

Mungkin Bunda bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk berolahraga setelah melahirkan, dan olahraga apa yang cocok setelah melahirkan? Sebenarnya, olahraga boleh dilakukan setidaknya 4 minggu setelah melahirkan. Tapi bila Bunda melahirkan dengan operasi caesar, tunggulah sampai 6 minggu sebelum mulai melakukan latihan berat.

Meskipun setelah melahirkan Bunda perlu waktu untuk pemulihan, bukan berarti Bunda dilarang melakukan olahraga. Namun bila mengalami komplikasi saat proses melahirkan, Bunda harus memerhatikan jenis olahraga yang aman. Olahraga secara teratur dapat menambah energi, membantu Bunda tidur lebih nyenyak, mengurangi stres, dan bahkan mencegah depresi pasca melahirkan (PPD). 

Artikel terkait: Penelitian: Melahirkan Mengakibatkan Cedera yang Lebih Parah Dibanding Olahraga Atletik

Table of Contents

  • 8 Gerakan Olahraga Setelah Melahirkan
  • Aturan Olahraga yang Aman
  • Manfaat Olahraga Setelah Melahirkan
  • Berolahraga dan Menyusui
  • Hal yang Harus Diperhatikan
  • Tips Aman Olahraga Setelah Melahirkan dan Saat Menyusui
  • Kapan Berat Badan Mulai Turun?

8 Gerakan Olahraga Setelah Melahirkan

ini senam Ingin-Berolahraga-Setelah-Melahirkan-Simak-Dulu-Tips-Berikut-Ini

Fokus berolahraga setelah melahirkan adalah menggerakkan tubuh dan melakukan gerakan yang membuat Bunda merasa nyaman. Ada beberapa area yang menjadi fokus utama saat berolahraga.

“Hal terpenting pada masa pasca persalinan adalah mendapatkan kembali kekuatan kebugaran Bunda,” kata Roselyn Reilly, Pelatih di Fit Body Boot Camp of Bekley, Michigan.

Reilly merekomendasikan untuk fokus pada diafragma, otot abdominis melintang, dan dasar panggul. Dia juga menyarankan cardio ringan yang fokus untuk mengembalikan kekuatan inti tubuh Bunda.

“Cardio boleh dilakukan, tetapi saya akan mempertahankannya pada cardio yang lebih ringan dan benar-benar fokus untuk membangun kembali kekuatan inti,” ucap Reilly.

Bunda bisa memulai dengan latihan peregangan selama 15 menit untuk meningkatkan fleksibilitas di persendian dan tendon. Pastikan Bunda benar-benar meregangkan punggung bawah, pinggang dan panggul bagian dalam, juga harus melakukan sit up dan star jump.

Secara bertahap, tambahkan latihan aerobik ke dalam program peregangan. Mulailah dengan latihan aerobik selama 5 menit. Setelah dua menit, tambahkan 10 menit lagi. Berjalan kaki juga salah satu pilihan olahraga setelah melahirkan, dan bisa dilakukan bersama bayi dengan menggunakan stroller atau gendongan bayi untuk jogging.

Bila memiliki peralatan fitness di rumah, gunakan treadmill, sepeda latihan atau bahkan step untuk melakukan aerobik sebagai bagian dari olahraga. Ketika stamina Bunda sudah meningkat, bisa melakukan jogging. Namun, segera berhenti bila merasakan nyeri ya, Bun!

Beberapa olahraga lainnya yang bisa dilakukan adalah:

1. Latihan Dasar Panggul (Kegel)

Jika mengikuti instruksi dokter selama kehamilan, kemungkinan besar tubuh sudah tahu cara melakukan kegel. Melakukan kegel lagi selama periode postpartum bisa membantu Bunda memperkuat otot-otot dasar panggul. 

Kencangkan otot dasar panggul (yang digunakan untuk menghentikan aliran buang air kecil), tahan selama 10 detik, lalu ulangi hingga beberapa kali.

2. Latihan Pernapasan Diafragma

Pernapasan diafragma atau pernapasan dalam adalah latihan yang bisa Bunda lakukan beberapa hari setelah melahirkan. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk fokus pada napas. Ini dapat membantu Bunda rileks dan mengurangi stres. 

Latihan ini dapat meningkatkan stabilitas inti dan memperlambat laju pernapasan. Bunda bisa melakukan latihan pernapasan ini sambil duduk atau berbaring.

Berbaringlah di lantai di atas matras yoga. Rilekskan tubuh, fokuskan untuk melepaskan ketegangan dari jari-jari kaki ke bagian atas kepala. Letakkan satu tangan di dada dan satu lagi di perut. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung. Ini akan memperluas perut, tetapi dada harus tetap relatif tidak bergerak. Tarik napas selama 2 hingga 3 detik. Buang napas perlahan sambil menjaga satu dan di dada dan satu di perut. Ulangi beberapa kali selama 2 hingga 3 menit.

3. Berjalan

Beberapa bulan pertama setelah melahirkan adalah waktu yang tepat untuk berjalan-jalan dengan stroller bayi. Berjalan, sambil mendorong bayi yang baru lahir, akan memberi tubuh latihan yang luar biasa, terutama jika Bunda dapat menemukan rute yang sedikit menanjak.

Saat Bunda sudah lebih kuat, pertimbangkan untuk berhenti setiap 10 hingga 15 menit dan melakukan beberapa squat. Jika cuacanya bagus, Bunda bisa menggendong bayi sambil melakukan squat. 

4. Swiss Ball Bird Dog Holds

Latihan ini membantu stabilitas, postur, dan mengurangi nyeri punggung bawah, yang sangat umum terjadi setelah melahirkan. Bunda memerlukan birth ball untuk melakukan gerakan ini.

  • Berbaringlah di atas bola, luruskan tubuh Bunda dengan telapak tangan menyentuh lantai dan jari kaki menyentuh tanah. 
  • Lihat ke bawah lantai, angkat dan raih kaki kiri dan lengan kanan secara bersamaan. Tahan selama 1 hingga 2 detik. Lalu kembali ke posisi awal. 
  • Ganti posisi tangan dan kaki. Lalu ulangi masing-masingnya sebanyak 10 kali.

5. Cat Claw in Tabletop

Cat claw in tabletop adalah salah satu gerakan yoga pemula untuk membantu menopang otot punggung, memperkuat inti, dan meningkatkan mobilitas di tulang belakang. Melakukan gerakan ini sebagai olahraga pasca persalinan bisa membantu mengurangi nyeri punggung, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan sirkulasi.

6. Swiss Ball Glute Bridge

Reilly mengatakan kalau latihan ini sangat bagus untuk dasar panggul dan stabilisasi inti. Ini bekerja di otot perut, glutes, paha depan, dan paha belakang. Bunda akan membutuhkan bola stabilitas atau bola latihan untuk melakukan gerakan ini.

7. Postpartum Planks

Postpartum planks adalah olahraga yang sangat baik untuk memperkuat otot-otot di tubuh bagian atas, dan membuat bagian bokong Bunda semakin kencang. Bunda dapat melakukan plank ini dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan, kalau Bunda  melahirkan normal tanpa komplikasi.

Jika perlu memodifikasi gerakan ini, Reilly mengatakan untuk memulai dengan berlutut sebelum melakukan plank standar penuh.

8. Side Plank Leg Lifts

Side Plank Leg Lifts adalah variasi dari plank biasa. Gerakan ini bisa Bunda lakukan setelah 6 sampai 8 minggu setelah persalinan. Gerakan ini membantu menguatkan otot bokong, obliques, dan bahu.

Cerita mitra kami
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!

Aturan Olahraga yang Aman Setelah Melahirkan

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), proses persalinan yang Bunda alami adalah pertimbangan utama untuk menentukan kapan waktu dan jenis olahraga yang tepat setelah melahirkan. Bila Bunda menjalani kehamilan dan persalinan yang sehat, proses pemulihannya mungkin akan cepat, sehingga Bunda bisa berolahraga saat sudah merasa siap. 

Untuk beberapa ibu, 2-3 minggu setelah melahirkan sudah bisa mulai berolahraga. Tidak apa-apa bila membutuhkan waktu lebih lama, karena setiap ibu menjalani proses pemulihan yang berbeda-beda.

Khususnya bila Bunda menjalani persalinan caesar, atau mengalami komplikasi lain seperti diastasis recti atau robekan vagina yang parah, Bunda harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan batas waktu kapan yang aman untuk mulai berolahraga lagi. Sebaiknya, luangkan waktu untuk beristirahat, dan menyesuaikan diri dengan si kecil, sampai Bunda benar-benar pulih.

Bila Bunda sudah mulai berolahraga, usahakan tetap aktif melakukan aktivitas aerobik low-impact selama 20 sampai 30 menit sehari. Tambahkan 10 menit olahraga pasca persalinan sederhana yang membantu memperkuat otot perut, dan otot kaku, punggung, dan pinggang.

Jika waktu 20 menit terlalu berat, Bunda bisa melakukannya selama 10-15 menit, selama dua kali sehari. Misalnya, berjalan kaki selama 15 menit di pagi hari, diikuti dengan 10 menit yoga ringan atau olahraga perut di malam hari. Bunda bisa menambahkan waktu atau intensitasnya saat merasa sudah lebih kuat dan tubuh sudah lebih baik.

Artikel terkait: Bunda, Ini Cara Melakukan Pilates Setelah Melahirkan dan Manfaatnya

Manfaat Olahraga Setelah Melahirkan

Berolahraga adalah salah satu cara terbaik untuk memulihkan kondisi tubuh setelah melahirkan. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan suasana hati, memperkuat dan mengencangkan otot, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Khususnya setelah melahirkan, olahraga memiliki manfaat berikut ini:

1. Memperkuat dan Mengencangkan Otot Perut

Selama kehamilan dan persalinan, otot perut mengalami peregangan yang luar biasa mengikuti ukuran janin. Dengan berolahraga, otot perut dapat kembali ke kondisi semula, seperti sebelum hamil.

2. Meningkatkan Energi

Berolahraga memang melelahkan, dan mungkin terkesan malah membuang energi. Jangan salah paham dulu, berolahraga justru dapat meningkatkan energi dan kebugaran tubuh selama masa pemulihan dan saat merawat si kecil.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Olahraga membantu mengembalikkan berat badan semula sebelum hamil. Bila Bunda menjalankan olahraga dengan cara yang tepat dan konsisten, bukan tidak mungkin berat badan Bunda bisa kembali normal.

4. Menghilangkan Stres

Banyak penelitian mengungkapkan olahraga rutin membantu meredakan dan menghilangkan stres, terutama setelah persalinan. Berolahraga melepaskan hormon serotonin dan oksitosin yang membuat perasaan bahagia dan senang. Inilah mengapa setelah berolahraga, perasaan Bunda akan jauh lebih baik. Olahraga juga dapat mencegah baby blues dan postpartum depression (PPD).

Latihan aerobik intensitas ringan hingga sedang (seperti berjalan) selama periode postpartum juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki gejala depresi ringan hingga sedang, menurut studi tahun 2017. 

Berolahraga dan Menyusui

Jangan Terlalu Diet Ketat menurunkan berat badan olahraga setelah hamil

Latihan olahraga yang sedang-sedang saja biasanya tidak memengaruhi ASI. Lakukan olahraga dan istirahat yang seimbang dan pastikan Anda minum banyak cairan, terutama bila Anda mulai berkeringat.

Beberapa bayi tidak suka  ASI setelah Anda melakukan latihan keras. Ini tidak lazim, tetapi bila bayi Anda menolak menyusu pada saat itu, pastikan Anda menyusuinya sebelum berolahraga dan jangan lakukan lagi sampai tubuh Anda mengalami pendinginan.

Pastikan Anda mengenakan supportive bra. Anda mungkin merasa bra untuk menyusui tidak cukup menopang dan Anda perlu mengenakan sports bra saat berlatih. Anda juga harus mengenakan breast pads.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Olahraga Setelah Melahirkan

Ingat, masa setelah melahirkan adalah waktu untuk memanjakan dan membuat tubuh Bunda nyaman. Jadi setiap kali berolahraga, pastikan untuk memeriksa tubuh Bunda dan tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini:

  • Bagaimana perasaan saya?
  • Apakah ada yang sakit?
  • Apakah latihan ini membuat saya merasa berenergi atau siap untuk tidur siang?

Jika memungkinkan, buat beberapa catatan setelah olahraga, setidaknya pada tahap awal olahraga setelah melahirkan. Dengan begitu, Bunda bisa melihat pola atau area perhatian apa pun yang mungkin perlu Bunda konsultasikan dengan dokter.

Beberapa tanda bahaya yang harus diperhatikan saat olahraga setelah melahirkan adalah:

  • Pendarahan vagina
  • Sakit perut
  • Nyeri tiba-tiba di daerah panggul

Jika olahraga menyebabkan Bunda sakit atau berdarah, bicarakan dengan dokter segera. Selain kunjungan kantor, mereka dapat merekomendasikan modifikasi seperti mengurangi intensitas dan durasi aktivitas.

Tips Aman Olahraga Setelah Melahirkan dan Saat Menyusui

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat Bunda tetap aman dan nyaman.

  • Selalu periksa dengan dokter sebelum memulai program olahraga.
  • Mulailah berolahraga dalam waktu singkat, beberapa kali dalam seminggu, kemudian secara bertahap tingkatkan intensitasnya.
  • Berhentilah berolahraga jika Bunda merasakan sakit atau pusing, sesak napas, atau peningkatan perdarahan vagina.
  • Untuk mencegah cedera, lakukan pemanasan beberapa menit sebelum memulai latihan, dan luangkan beberapa saat untuk pendinginan setelah olahraga.
  • Bunda harus minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi, jadi minumlah segelas air sebelum dan sesudah berolahraga. Bunda bahkan dapat membawa botol air selama latihan dan minum ketika istirahat.
  • Pompa ASI Anda sebelum mulai berolahraga. Payudara penuh bisa membuat kegiatan berolahraga menjadi tidak nyaman.
  • Jika Bunda cenderung mengalami mastitis, Bunda harus membatasi latihan, terutama mengangkat beban.

Berikut adalah beberapa olahraga aman untuk Busui:

  • Jalan kaki. Berjalan kaki sambil membawa bayi dalam stroller adalah cara terbaik untuk olahraga dan menikmati udara segar.
  • Ikut kelas yoga. Temukan kelas yoga atau kelas olahraga khusus untuk ibu menyusui. Kelas olahraga tidak hanya baik untuk fisik, Bun. Namun, kelas olahraga juga merupakan cara yang sangat baik bagi ibu baru untuk bertemu dan bersosialisasi.
  • Berenang. Berenang adalah latihan seluruh tubuh yang berdampak rendah, sehingga aman untuk Busui.
  • Berolahraga di rumah. Jika Bunda memiliki peralatan olahraga di rumah, itu akan lebih praktis. Misalnya, Bunda bisa menggunakan treadmill untuk berolahraga.
  • Bergabunglah dengan gym. Kini, banyak gym yang menawarkan penitipan anak sehingga dapat membawa bayi saat berolahraga.

Kapan Berat Badan Mulai Turun?

cara menurunkan berat badan setelah melahirkan

Ibu biasanya kehilangan sekitar 1/2 dari berat badan yang bertambah saat hamil ketika mereka melahirkan bayinya. Umumnya, sisa bobot tubuh itu adalah cairan yang tersisa, yang biasanya akan hilang selama beberapa minggu ke depan melalui frekuensi buang air kecil yang sering dan berkeringat.

Sisa dari kelebihan bobot lainnya adalah lemak yang disimpan untuk memproduksi susu. Kapan Bunda bisa mengikis kelebihan bobot, bergantung pada seberapa kenaikan bobot saat hamil dan nutrisi setelah melahirkan, serta program latihan.

Artikel terkait: Inilah 10 Tips diet setelah melahirkan, coba yuk bun..

Umumnya, seorang ibu kembali ke berat badan normal mereka seperti sebelum hamil sekitar 9 bulan atau setahun setelah melahirkan. Semoga informasi di atas bermanfaat!

***

Artikel telah diupdate oleh: Fadhila Afifah

Exercise After Pregnancy

www.acog.org/womens-health/faqs/exercise-after-pregnancy

Exercise after pregnancy: How to get started

www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/exercise-after-pregnancy/art-20044596

Postpartum Fitness Tips for New Moms

www.whattoexpect.com/first-year/postpartum/postpartum-fitness-tips/ 

The Best Postpartum Exercises to Do Right Now

www.healthline.com/health/exercise-fitness/postnatal-exercises 

 

Baca juga:

Catat, ini 5 gerakan olahraga sederhana untuk melancarkan persalinan

5 Jenis olahraga ibu hamil yang dapat memperbaiki posisi janin sungsang

5 Olahraga yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil dan Tips Menjalankannya

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

theAsianparent Insights Team

Diedit oleh:

Aulia Trisna

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • 8 Gerakan Olahraga Setelah Melahirkan yang Aman, Bunda Wajib Coba!
Bagikan:
  • 10 Cemilan Untuk Melangsingkan Badan Setelah Melahirkan

    10 Cemilan Untuk Melangsingkan Badan Setelah Melahirkan

  • Pendarahan Setelah Melahirkan

    Pendarahan Setelah Melahirkan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 10 Cemilan Untuk Melangsingkan Badan Setelah Melahirkan

    10 Cemilan Untuk Melangsingkan Badan Setelah Melahirkan

  • Pendarahan Setelah Melahirkan

    Pendarahan Setelah Melahirkan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.