Bunda ini lho tips diet setelah melahirkan, yang bisa membuat kondisi badan bunda ramping kembali. Pasalnya pasca melahirkan ada yang membuat bunda tak bahagia jika melihat kondisi berat badan yang masih membengkak setelah melahirkan. Namun jangan khawatir ada tips diet setelah melahirkan yang bisa bunda lakukan agar tubuh kembali ramping.
Tentu saja, wajar jika bunda ingin menurunkan berat badan tetapi pastikan melakukannya dengan cara yang benar. Daripada melakukan diet namun tanpa hasil yang dapat membahayakan peluang menyusui bayi dan juga menyebabkan komplikasi kesehatan. Lebih baik mencoba dan mengurangi berat badan secara lebih alami dan aman.
Berikut ini 10 tips diet setelah melahirkan yang akan membantu menurunkan berat badan setelah kehamilan, tanpa memengaruhi kesehatan, simak yuk :
1. Makan makanan reguler
Bunda mungkin merasa dengan mengurangi makan akan membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Tetapi sayangnya, itu mengarah pada hasil yang berlawanan. Ketika bunda adalah seorang ibu baru, pastilah akan sering terjadi stres, banyak khawatir dan tidak makan dengan benar, hal inilah yang membuat berat badan naik.
Pastikan bunda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang sepanjang hari, bukan dengan mengurangi makanan. “Saya tidak percaya pada diet, saya percaya mendengarkan tubuh dan bersikap konsisten. Jika ingin burger, makanlah, tapi seimbangkan hari berikutnya dengan makan salmon dan sayuran,” kata Melanie Brown, seorang ibu yang baru saja melahirkan.
2. Porsi yang lebih kecil dan lebih banyak jumlah makanan
Sebaiknya makanlah dalam porsi kecil namun bunda bisa makan berulang kali. Ketimbang makan tiga kali porsi besar dalam sehari namun bisa merusak diet bunda. Dengan makan enam kali porsi kecil dan bukannya tiga porsi besar berarti bunda tidak akan terasa kelaparan.
3. Makan makanan yang rendah kalori
Ketika bunda seorang ibu baru, tubuh membutuhkan banyak nutrisi untuk membantunya kembali ke dirinya yang paling sehat, dan juga menghasilkan cukup susu untuk bayi. Daripada makan makanan yang akan membuat bunda merasa kenyang tanpa melakukan banyak hal untuk tubuh, carilah makanan super.
Makan makanan yang kaya asam lemak omega-3, kalsium, protein dan serat, seperti salmon, sarden, tuna, daging tanpa lemak, ayam, telur, kacang-kacangan, kacang polong, yogurt, dan makanan gandum utuh. Kurangi makanan yang tinggi kalori. Ini akan membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan Jamie Pressley kehilangan 42 pon berat badan bayi dengan memiliki diet sup kubis.
“Ini bukan yang paling menakjubkan dalam hal jenis makanan yang dapat di makan dan selera, tetapi sumber makanan itu sangat baik bagi tubuh saya,” kata Jamie Pressley.
4. Jangan sampai dehidrasi
Pastikan bunda minum setidaknya 8-10 gelas air sehari, karena akan membantu mengeluarkan semua racun dari tubuh. Minum air dan cairan juga akan mencegah dehidrasi dan meningkatkan metabolisme, yang efektif dalam mengatur berat badan. Sertakan berbagai jenis cairan dalam diet harian seperti milkshake, smoothies, sup, semur, jus segar dan semacamnya.
5. Mulai berolahraga
Ya, bunda harus banyak memperhatikan ketika menjadi ibu baru, tetapi juga penting untuk memasukkan beberapa bentuk latihan dalam rutinitas harian. Bicaralah dengan dokter untuk memahami kapan dapat kembali berolahraga.
Berfokuslah pada latihan yang mudah dan dasar untuk memulai, sehingga bunda tidak merasa terlalu lelah atau tidak melukai diri sendiri dalam prosesnya. Beberapa latihan yang dapat bunda coba adalah berjalan, jogging, berenang, aerobik, yoga dan sejenisnya.
“Saya tidak melakukan banyak latihan. Kalau saya berolahraga umumnya program latihan selebritis, mereka berolahraga setidaknya satu jam sehari, lima hari seminggu,” ujar Elizabeth Hurley.
6. Dapatkan tidur cukup
Tidak, tidak mungkin untuk mendapatkan delapan jam tidur lurus bunda adalah seorang ibu baru, tetapi bunda harus mencoba dan menghindari kurang tidur.
Tidak cukup tidur dapat mempengaruhi metabolisme dan memperlambat proses penurunan berat badan. Cobalah menugaskan pekerjaan rumah tangga kepada asisten rumah tangga dan tidur. Bunda juga bisa memompa susu dan mengambil beberapa sesi tidur siang. Tunjukkan pada pasangan bagaimana bunda memberi makan bayi.
7. Latihan dengan berat badan bayi
Tips diet setelah melahirkan selanjutnya adalah dengan menggunakan bayi bunda sendiri. Ya, bunda mungkin tidak punya waktu untuk pergi ke gym, dan tidak perlu menggunakan dumbel berat itu. Sebaliknya, gunakan si kecil untuk membantu menurunkan berat badan.
Pegang bayi dengan erat dan kuat ke dada dan lakukan beberapa lunge setiap hari. Pastikan bunda mengambil persetujuan dokter terlebih dahulu. Cara hebat lain untuk melakukannya adalah dengan berbaring telentang dan menggendong bayi dari atas ke atas dan ke bawah.
8. Perhatikan camilan yang bunda makan
Sebagai ibu baru yang menyusui bayinya, bunda akan cenderung merasa lebih lapar dari sebelumnya. Itu berarti bunda juga akan menjangkau lebih banyak pilihan ngemil. Apa yang bunda makan sebagai camilan dapat membantu menambah atau mengurangi berat badan. Sertakan makanan sehat dan lezat di menu camilan, seperti kacang, buah cincang, gandum utuh, ubi jalar panggang, campuran yoghurt, dan semacamnya.
9. Turunkan tingkat stres
Tips diet setelah melahirkan berikutnya adalah jangan sampai stres. Karena menjadi ibu baru pasti memiliki tanggung jawab dan tekanan, dan itu wajar untuk merasa kewalahan dan stres.
Stres dapat mempengaruhi penurunan berat badan, jadi cobalah dan kurangi sebanyak yang bunda bisa.
Minta pasangan untuk merawat bayi sementara bunda menikmati me time. Lakukan apa pun yang membuat bunda santai, sehingga tidak terlalu stres. Ini adalah tips diet setelah melahirkan bayi.
10. Menari
Ya, menari akan membantu bunda membakar kalori tersebut bahkan saat bersenang-senang.
Kenakan musik, apa pun yang bunda dan bayi dapat nikmati, dan cobalah menari. Tidak masalah apakah bunda tahu gerakannya, hanya bergerak dan keringat saja.
Sumber : Mom Junction
Baca juga :
Tanpa disadari 5 kebiasaan orang diet ini justru bikin tubuh makin gemuk
Bukan cuma olahraga, ini 5 rahasia diet selebriti cantik Indonesia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.