Amankah Ibu Hamil Naik Pesawat Terbang? Ini Aturan yang Wajib Anda Tahu
Berbahayakah jika ibu hamil naik pesawat? Baca penjelasan selengkapnya di sini, Bumil!
Amankah ibu hamil ibu hamil naik pesawat terbang?
Ini menjadi salah satu pertanyaan ibu yang sedang hamil, terutama jika ini adalah kehamilan pertama.
Jawabannya ada di bawah ini, Bunda.
Artikel terkait: Berbahayakah Naik Motor saat Hamil? Ini Jawabannya
Amankah Ibu Hamil Naik Pesawat Terbang?
Sebenarnya secara umum, menurut dokter kandungan saat yang paling aman untuk melakukan perjalanan jauh dengan pesawat adalah masa trimester kedua, dan hal itu tetap harus dengan persetujuan dokter.
Bila ibu hamil mengalami banyak komplikasi dan memiliki risiko yang tinggi, amat disarankan untuk tidak melakukan perjalanan udara.
Dalam laman betterhealth.vic.gov.au merinci kelompok ibu hamil yang memiliki risiko tinggi dan tidak disarankan untuk naik pesawat, yakni:
- Jika ibu hamil memiliki masalah dengan leher rahim
- Pernah memiliki riwayat pendarahan
- Kehamilan pertama pada usia di atas 35 tahun
- Memiliki sejarah diabetes gestational
- Memiliki sejarah tekanan darah tinggi
- Pada kehamilan mengalami eklampsia
- Ada kelainan plasenta
- Pernah hamil ektopik
- Pernah mengalami melahirkan prematur
Banyak hal yang bisa terjadi selama di pesawat, apalagi jika ibu hamil sudah memasuki masa trimester akhir (2 minggu sebelum jadwal melahirkan).
Maka dari itu sebelum ibu hamil naik pesawat amat penting baginya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Di beberapa maskapai penerbangan telah menetapkan aturan sendiri dalam hal ini. Dan pada umumnya maskapai tidak mengijinkan ibu hamil naik pesawat jika sudah memasuki kehamilan usia 35 minggu.
Namun jika dalam keadaan kondisi tertentu maskapai penerbangan bisa mengijinkan ibu hamil naik pesawat, dengan syarat telah membawa persetujuan dari dokter.
Artikel terkait: Mitos Ibu Hamil Nyebrang Laut, Benarkah Sebabkan Umur Janin Berkurang?
Tips bagi Ibu Hamil Naik Pesawat Terbang
Saat Anda memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat terbaik, perhatikan baik-baik rekomendasi ini ya, Bunda.
- Kenakan sabuk pengaman di bawah perut
- Komunikasikanlah dengan maskapai penerbangan agar Anda dapat duduk di dekat pintu keluar sehingga ada ruang lebih luas untuk kaki Anda
- Minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi
- Sering lakukan peregangan dengan cara menggerakkan kaki (menekuk dan meluruskan kaki) selama perjalanan, agar terhindar dari kram dan kekakuan otot. Hal ini juga berguna untuk mengurangi risiko pembekuan darah, dikarenakan tekanan udara dalam pesawat yang lebih rendah.
- Jika terjadi turbolensi, tetaplah berada di tempat duduk Anda
- Jika Anda pusing, atau mual, mintalah pada pramugari untuk memberikan Anda oksigen
- Bawa obat dasar yang diperlukan sesuai rekomendasi dokter
- Selalu bawa nomor kontak dokter kandungan dan buku riwayat pemerikasaan kandungan.
***
Itulah petunjuk aman bepergian dengan menggunakan pesawat terbang.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga:
Tips Naik Transportasi Umum dan Kendaraan yang Aman untuk Ibu Hamil
Kisah Ibu Melahirkan di Pesawat, Seperti Apa Aturan Bumil Naik Pesawat?
Bolehkah Ibu Hamil 8 Bulan Naik Pesawat? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi