Ibu ini berhasil melahirkan di atas pesawat dengan selamat seorang bayi dengan bantuan dokter dan kru kabin penerbangan Royal Brunei Airlines. Syukurlah ya Parents! Simak kisah ibu melahirkan di atas pesawat berikut ini.
Begitulah yang terjadi pada salah seorang penumpang pesawat bernama Jenny Rose Josoy yang menaiki penerbangan pesawat dengan nomor RB Flight BI008 tanggal 17 Juni 2022 lalu dari Dubai ke Bandar Seri Begawan. Perempuan ini sedang hamil 33 minggu, yang artinya waktu kelahirannya bisa 5-6 minggu lagi bila dalam keadaan normal.
Artikel Terkait : Ibu Melahirkan di Pesawat Lion Air, Bolehkah Ibu Hamil Tua Naik Pesawat?
Segala prosedur sudah dia ikuti dengan baik, bahkan dia juga memberikan surat keterangan dokter agar bisa melakukan perjalanan dengan aman dan lancar. Tapi pasti Parents tahu kalau prediksi waktu kelahiran itu memang sedikit susah, bisa maju atau mundur dari tanggal HPL.
3 Fakta Ibu Melahirkan di Atas Pesawat Royal Brunei Airlines
1. Merasa perutnya tiba-tiba sakit
Jenny Rose Josoy tiba-tiba perutnya sakit, tapi dia menganggap hal itu adalah biasa karena memang usia kehamilan 33 minggu beberapa Ibu sudah mengalami kontraksi palsu. Namun ternyata, sakit perutnya makin bertambah dan dia merasa kalau ini adalah kontraksi untuk melahirkan.
2. Mendapat bantuan penumpang yang berprofesi dokter
Para awak kabin akhirnya mendatangi Jenny dan kaget ketika Ibu yang sedang hamil besar ini hendak melahirkan. Untunglah saat itu ada seorang penumpang yang berprofesi sebagai dokter yaitu dr. Mulfi Ibrahim Alkhainjar dan kemudian sigap membantu proses persalinan.
Untunglah ada dokter ya Parents!
3. Dibantu petugas kabin terbaik untuk melahirkan di atas pesawat
Dibantu dengan petugas pelayanan kabin Romzi bin Haji Mohamad Yusof dan awak kabin Siti Nurhafizzah Metassan, mereka berhasil membantu persalinan Jenny Rose Josoy dengan lancar dan selamat ibu anak. Para awak kabin yang membantu menenangkan ibunya juga mengikuti petunjuk dokter harus berbuat apa.
Kelahiran bayi Jenny Rose Josoy di atas pesawat ini memang berjalan dengan lancar. Banyak ucapan selamat mengalir di akun instagram Royal Brunei Airlines.
Bahkan banyak netizen yang bercanda untuk memberikan penerbangan gratis seumur hidup buat sang bayi. Bukan hanya itu saja candaan netizen, mereka juga bilang kalau di akte kelahiran akan ditulis lahir di langit.
Aturan Naik Pesawat Untuk Ibu Hamil
Sebenarnya bagaimana aturan yang benar untuk ibu hamil yang ingin berpergian naik pesawat? Perjalanan udara yang aman adalah untuk usia kehamilan sampai 36 minggu. Namun untuk usia 28 minggu, ibu hamil wajib membawa surat keterangan medis sehat dari dokter kandungan yang masa pemeriksaannya tidak lebih dari 7 hari penerbangan.
Nanti sebelum lepas landas biasanya akan diberikan beberapa pemeriksaan khusus, seperti cek tensi dll agar memastikan kandungan dan ibu sehat melakukan penerbangan. Pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter bandara setempat. Selain itu, ibu hamil akan mengisi surat pernyataan tentang data kehamilannya.
Semua maskapai memberlakukan hal ini karena untuk jaga-jaga agar tidak ada kejadian ibu melahirkan di atas pesawat seperti Jenny Rose Josoy. Namun memang prediksi kelahiran tidak bisa ditetapkan, karena semua dari kontraksi gelombang cinta yang diberikan oleh sang bayi. Jenny Rose Josoy sebenarnya juga masih masuk usia yang aman kehamilan untuk naik pesawat terbang.
Tapi syukurlah semua selamat. Bunda memang luar biasa ya Parents!
Baca Juga :
16 Tips dan Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat agar Tetap Aman
Boleh nggak, sih, naik pesawat saat hamil muda? Ini penjelasannya
Amankah Ibu Hamil Naik Pesawat Terbang?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.