Bukan cuma flamingo, ternyata ada banyak hewan huruf F yang bisa dikenalkan pada si Kecil, lho.
Mengajarkan anak-anak tentang dunia hewan merupakan cara yang menyenangkan untuk mengembangkan pengetahuan dan rasa ingin tahu mereka terhadap alam.
Nah, kali ini, kita akan menjelajahi berbagai hewan yang namanya dimulai dengan huruf F, lengkap dengan fakta-fakta menarik yang jarang diketahui.
Penasaran? Ini daftarnya!
Apa Saja Hewan dari Huruf F?
Hewan huruf F dalam bahasa Indonesia di antaranya ada Fennec, falkon, fosa, burung fajar, flamingo, flamboyan, hingga fugu. Berikut daftar lengkap dan fakta menarik masing-masing hewan:
1. Fennec Fox (Rubah Fennec)

Fennec Fox adalah rubah terkecil di dunia yang berasal dari gurun Sahara, Afrika Utara dan memakan serangga, buah-buahan, dan hewan kecil.
Uniknya, telinga mereka yang mencapai 15cm berfungsi untuk mendengar mangsa di bawah tanah dan membuang panas tubuh di gurun yang panas.
Hewan ini masih ada dan populasinya stabil.
2. Falcon (Elang)

Falcon atau elang adalah burung pemangsa yang tersebar di seluruh dunia kecuali Antartika dan memakan burung-burung kecil, mamalia kecil, dan reptil.
Fakta menakjubkannya adalah falcon merupakan hewan tercepat di dunia dengan kecepatan tukik mencapai 240 mph (386 km/jam).
Sebagian besar spesies falcon masih bertahan hidup dengan baik.
3. Flamingo

Flamingo adalah burung air yang berasal dari Afrika, Amerika Selatan, dan beberapa bagian Eropa dan memakan udang air asin, alga, dan plankton.
Fakta uniknya adalah flamingo sebenarnya berwarna putih, warna pink mereka berasal dari beta-karoten dalam makanan dan mereka bisa berdiri dengan satu kaki untuk menghemat panas tubuh.
Flamingo masih ada dengan 6 spesies yang berbeda.
4. Flamboyan (Burung Flamboyan)

Flamboyan adalah burung endemik Indonesia yang berasal dari hutan tropis Sulawesi dan memakan nektar, serangga kecil, dan buah-buahan.
Burung ini memiliki bulu berwarna merah menyala seperti bunga flamboyan dan suaranya yang merdu sering dijadikan sebagai burung kicau.
Populasi flamboyan masih ada, tapi terancam karena perburuan liar dan kerusakan habitat.
5. Flying Fox (Kelelawar Buah)

Flying Fox bukanlah rubah melainkan kelelawar terbesar di dunia yang berasal dari Asia Tenggara dan Australia dan memakan buah-buahan, nektar, dan polen.
Menariknya, Flying Fox tidak menggunakan ekolokasi seperti kelelawar lainnya tetapi mengandalkan penglihatan dan penciuman yang tajam serta berperan penting sebagai penyerbuk.
Sebagian spesies masih ada, tapi beberapa terancam punah.
6. Frog (Katak)

Frog adalah amfibi yang dapat ditemukan di hampir seluruh dunia kecuali Antartika dan memakan serangga, cacing, dan hewan kecil lainnya.
Fakta menakjubkannya adalah beberapa spesies katak bisa membekukan tubuh mereka di musim dingin tanpa mati, kemudian mencair kembali di musim semi dan bisa minum air melalui kulitnya.
Ribuan spesies katak masih ada, tapi banyak yang terancam punah.
7. Fox (Rubah)

Fox adalah mamalia karnivora yang tersebar di seluruh dunia dan memakan hewan kecil, buah, serangga, dan telur burung.
Yang mengagumkan, rubah menggunakan medan magnet bumi untuk berburu dengan melompat ke arah timur laut untuk meningkatkan tingkat keberhasilan serangannya dan bisa membuat lebih dari 40 suara berbeda.
Sebagian besar spesies rubah masih hidup dengan baik.
8. Finch (Burung Pipit)

Finch adalah burung kecil pemakan biji yang berasal dari berbagai belahan dunia dan memakan biji-bijian, buah kecil, dan serangga.
Fakta menariknya adalah setiap burung finch memiliki “sidik suara” yang unik, mirip seperti sidik jari manusia dan mereka terkenal karena penelitian Darwin tentang evolusi.
Ribuan spesies finch masih ada dan berkembang baik.
9. Fisher (Musang Fisher)

Fisher adalah mamalia karnivora dari keluarga mustelidae yang berasal dari Amerika Utara dan memakan mamalia kecil, burung, ikan, dan buah.
Meskipun namanya “fisher”, mereka jarang memakan ikan dan lebih suka berburu di darat serta merupakan salah satu predator alami landak berduri yang langka.
Hewan ini masih ada dengan populasi yang stabil.
10. Flounder (Ikan Sebelah)

Flounder adalah ikan laut yang dapat ditemukan di perairan dangkal di seluruh dunia dan memakan ikan kecil, cacing, dan krustasea.
Fakta uniknya adalah mata flounder bermigrasi dari satu sisi kepala ke sisi lainnya saat mereka tumbuh dewasa dan mereka master kamuflase dengan kemampuan mengubah warna sesuai dasar laut.
Flounder masih ada dan banyak ditangkap untuk konsumsi.
11. Frigatebird (Burung Fregat)

Burung fregat berasal dari daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama pulau-pulau terpencil dan memakan ikan, cumi-cumi, dan sering mencuri makanan dari burung lain.
Yang luar biasa, fregat memiliki rasio lebar sayap terhadap berat badan terbesar dari semua burung dan burung jantan memiliki kantung tenggorokan merah yang bisa dikembungkan.
Burung fregat masih ada dengan 5 spesies yang berbeda.
12. Fire Salamander (Salamander Api)

Fire Salamander berasal dari Eropa Selatan, Tengah, dan Timur dan memakan serangga, cacing, dan invertebrata kecil lainnya.
Dinamakan salamander api karena warna kuning-hitam yang mencolok untuk memperingatkan predator tentang racun di kulitnya dan bisa hidup hingga 50 tahun.
Fire salamander masih ada namun populasinya menurun di beberapa wilayah.
13. Fosa

Fosa adalah mamalia karnivora terbesar dan endemik Madagaskar yang memakan terutama lemur, tikus, dan burung.
Yang unik, fossa memiliki cakar semi-retraktil dan pergelangan kaki yang fleksibel sehingga bisa memanjat pohon naik-turun dengan kepala lebih dulu dan merupakan satu-satunya predator alami lemur dewasa.
Fosa masih ada namun terancam punah dengan populasi kurang dari 10.000.
14. Flying Squirrel (Tupai Terbang)

Flying Squirrel berasal dari hutan-hutan di Asia dan Amerika Utara dan memakan kacang-kacangan, buah, serangga, dan telur burung.
Meskipun namanya, tupai terbang tidak benar-benar terbang tetapi meluncur menggunakan membran kulit antara kaki mereka dan aktif di malam hari dengan penglihatan yang sangat baik.
Flying squirrel masih ada dengan beberapa spesies yang berbeda.
15. Burung Fajar

Burung Fajar adalah burung kecil endemik Indonesia yang berasal dari hutan-hutan tropis Jawa dan Sumatra dan memakan serangga kecil, nektar, dan buah-buahan.
Dinamakan burung fajar karena kebiasaannya berkicau di pagi hari menjelang fajar dengan suara yang sangat merdu dan bulunya yang berwarna kuning cerah seperti cahaya matahari pagi.
Burung fajar masih ada namun populasinya menurun karena perburuan dan kerusakan habitat.
16. Fugu (Ikan Buntal)

Fugu adalah ikan buntal yang berasal dari perairan Jepang, Korea, dan China dan memakan alga, krustasea kecil, dan moluska.
Yang berbahaya, fugu mengandung racun tetrodotoxin yang 1.200 kali lebih mematikan dari sianida dan hanya bisa diolah oleh koki berlisensi khusus di Jepang.
Fugu masih ada dan menjadi makanan mewah yang sangat mahal.
17. Ferret Liar

Ferret Liar adalah musang liar yang berasal dari Eropa dan Asia dan memakan tikus, kelinci, burung, dan telur.
Berbeda dengan ferret domestik, ferret liar lebih besar dan agresif serta memiliki kemampuan berburu yang sangat baik dengan tubuh yang fleksibel untuk masuk ke liang mangsa.
Ferret liar masih ada namun populasinya terancam di beberapa wilayah Eropa.
Buah Apa dari Huruf F?
Berikut adalah beberapa buah yang namanya dimulai dengan huruf F:
- Fig (Buah Tin)
- Feijoa (Nanas Jambu)
- Fairchild Tangerine
- Florida Cherry
- Finger Lime
- Fox Grape
- Five-Flavor Berry
- Fuji Apple
- False Mastic
- Flatwoods Plum
- Florentine Crabapple
Negara Huruf F Apa Saja?
Negara-negara yang namanya dimulai dengan huruf F adalah:
- Fiji
- Finland (Finlandia)
- France (Prancis)
Nah, itulah hewan huruf F dan fakta menariknya. Semoga bermanfaat!
***
Baca Juga:
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada yang di Pulau Jawa!
8 Perbedaan Kupu-Kupu dan Ngengat, Si Kecil
10 Hewan yang Sudah Punah di Dunia, Ada Mammoth Hingga Ibex!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.