Mungkin kita sudah sering mendengar dan familiar dengan sebutan hewan unggas. Namun tak sedikit dari kita juga belum mengenal lebih jauh tentang hewan unggas. Apa pengertiannya? hewan apa yang termasuk jenisnya? dan apa saja ciri-cirinya?
Melansir dari situs dosen pertanian, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pemilik keanekaragaman fauna terbesar di dunia. Salah satunya adalah hewan berjenis unggas atau aves. Sebanyak 9.040 jenis burung tercatat di dunia, 1.531 jenis diantaranya terdapat di Indonesia dengan 397 jenis (26%) endemik.
Unggas merupakan komponen ekosistem yang memiliki peranan penting dalam mendukung berlangsungnya suatu siklus kehidupan organisme. Keadaan ini dapat dilihat dari rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan yang membentuk sistem kehidupannya dengan komponen ekosistem lainnya seperti tumbuhan dalam lahan pertanian dan serangga.
Nah, agar lebih memahami serba-serbi tentang hewan unggas, kali ini kita akan membahas secara jelas terkait dengan jenis unggas, ciri beserta contohnya yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal Serba-serbi tentang Hewan Unggas
1. Pengertian Unggas
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengungkapkan bahwa unggas berarti hewan bersayap, berkaki dua, berparuh, dan berbulu, yang mencakupi segala jenis burung, dapat dipiara dan diternakkan sebagai penghasil pangan.
Pengertian unggas juga bisa diartikan sebagai golongan binatang yang memiliki tulang belakang (vertebrata), memiliki bulu yang menutupi hampir semua bagian tubuhnya dan masih termasuk keluarga dari burung.
Unggas ini juga termasuk hewan yang dapat diternakkan dan kemudian diambil manfaatnya, entah itu kicaunya atau suaranya, dagingnya, bulunya, telurnya ataupun yang lainnya.
Secara umum kebanyakan hewan jenis ini memang mempunyai bentuk tubuh seperti ayam dan bebek. Biasanya hewan-hewan unggas sering dijadikan sebagai hewan ternak atau hewan peliharaan. Karena hewan jenis ini mudah dirawat dan termasuk hewan yang produktif.
Artikel terkait: Lengkap! Pengertian, Ciri, dan Contoh Hewan Tidak Bertulang Belakang
2. Ciri-ciri Hewan Unggas
Agar kita bisa membedakan hewan yang tergolong hewan unggas dengan hewan yang bukan termasuk golongan hewan unggas, yuk, kenali ciri-ciri hewan unggas secara umum, yakni:
- Biasanya memiliki bulu yang menutupi tubuhnya.
- Hewan unggas memiliki jantung dengan empat ruang: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan dan serambi kiri.
- Kebanyakan hewan unggas bernafas menggunakan paru-paru. Akan tetapi ada sebagian hewan unggas yang memiliki alat bantu pernafasan yaitu pundi udara, untuk membantunya saat terbang.
- Pada umumnya berkembang biak dengan cara ovipar (Bertelur).
- Cara fertilisasinya yaitu dengan fertilisasi internal.
- Termasuk dalam golongan hewan yang berdarah panas atau homoioterm.
- Pada umumnya memiliki organ gerak berupa sepasang kaki dan sepasang sayap. Meskipun ada beberapa hewan unggas yang tidak bisa terbang. Hal ini dikarenakan yang tidak bisa terbang tidak memiliki kantong udara pada sayapnya.
Jenis Hewan yang Termasuk Kategori Unggas
Berikut contoh jenis-jenis hewan yang termasuk kategori unggas:
1. Ayam
Ayam merupakan salah satu hewan unggas yang memiliki beragam jenis dalam spesiesnya. Jenis-jenis tersebut bahkan tersebar di seluruh pelosok dunia. Bahkan di beberapa wilayah, ayam memiliki bentuk dan warna bulu yang unik.
Mengutip dari katadata, ada sekitar 175 jenis ayam yang dikelompokkan ke dalam 12 kelas dan sekitar 60 ras. Sebagai hewan ternak, ayam berkembang biak di habitat manusia.
Ayam liar berhabitat di tanah semak tropis dan hutan. Karena keanekaragaman jenis, ayam banyak dikembangbiakan untuk diambil manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti daging dan telurnya untuk dikonsumsi.
2. Maleo
Sekilas tampak seperti ayam, tetapi memang benar binatang ini adalah sejenis unggas. Mengapa mengagumkan? Berdasarkan situs gocelebes, selain “helm hitam”-nya yang tidak dimiliki oleh unggas-unggas yang lain, unggas ini adalah spesies satu-satunya didunia dari Genus Macrocephalon, dan hanya bisa ditemui di negara Indonesia, yaitu di pulau Sulawesi.
Namanya Macrocephalon maleo, biasanya dikenal dengan nama Burung Maleo atau Maleo Senkawor. Burung Maleo adalah “cetakan” asli alias endemik pulau Sulawesi.
Burung Maleo termasuk unggas dengan ukuran tubuh sedang, sekitar 55 cm panjangnya, besar di bagian tubuhnya dan mengecil di bagian kepala, dengan warna dominan hitam, dan putih di bagian dadanya.
Tubuh yang besar dan kepala yang kecil berfungsi saat Maleo beristirahat, juga saat bersembunyi ditanah dari ancaman predator. Kakinya berkuku dan berselaput, namun bukan untuk berenang melainkan untuk menggaruk tanah. Tetapi ciri yang paling cepat dan mudah untuk mengenalinya adalah batok kepalanya yang hitam mengkilat.
3. Kalkun
Ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung yang memiliki ukuran tubuh besar. Hewan ini termasuk dalam keluarga galliformes genus meleagris. Spesies kalkun betina memiliki ukuran lebih kecil dari spesies jantan, dan tidak memiliki variasi warna pada tubuhnya.
Kalkun liar merupakan salah satu hewan yang diburu di Negara Amerika Utara. Akan tetapi kalkun jenis ini tidak sama dengan kalkun-kalkun yang sering kita jumpai. Karena kalkun jenis ini termasuk hewan yang gesit dan termasuk hewan yang bisa terbang.
4. Angsa
Angsa adalah sejenis burung yang hidup di air yang memiliki ukuran yang besar, hewan ini berasal dari genus Cygnus. Unggas ini merupakan hewan terbesar dari golongan keluarga anatidae.
Sekaligus salah satu burung terbesar yang bisa berenang dan juga bisa terbang.
Spesies terbesar dari angsa adalah angsa putih, angsa trompet dan angsa whooper.
Yang panjang tubuhnya bisa mencapai 60 inci dan mempunyai berat 50 pound. Selain itu angsa jenis ini juga memiliki leher dan kaki yang lebih besar.
5. Bebek
Bebek meruapkan salah satu jenis unggas pemakan segala yang hampir sama dengan bentuk dari angsa. Pembeda dari angsa dan bebek adalah pada bagian dan bentuk leher. Leher angsa lebih panjang daripada bebek secara visual.
Pada kaki, bebek memiliki selaput yang sama seperti pada angsa yang berfungsi menjaga kestabilan ketika bebek berada di daerah lumpur maupun pada daerah perairan.
Bebek memiliki bentuk paruh pipih yang berfungsi untuk menyaring dan menangkap makanan yang berada di air maupun lumpur. Wujud paruh yang pipih dan lebar memungkinkan bebek untuk menyaring makanan.
Artikel terkait: Mengenal Hewan Mamalia: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Contoh dan Fakta Menariknya
6. Burung Puyuh
Hewan yang termasuk dalam keluarga unggas selanjutnya adalah burung puyuh. Burung puyuh memiliki ukuran tubuh menengan bahkan cenderung bertubuh kecil. Burung puyuh adalah hewan unggas daratan yang kecil namun memiliki perut yang gemuk.
Pada umumnya burung puyuh adalah salah satu hewan yang tergolong dalam hewan pemakan biji-bijian. Selain pemakan biji-bijian burung puyuh juga pemakan serangga atau hewan kecil lainnya. Karena paruh yang dimiliki burung puyuh kecil dan melengkung ke bawah.
Burung puyuh biasa membuat sarang dan hidup dipermukaan tanah. Tetapi jangan salah burung puyuh termasuk burung yang memiliki kemampuan untuk terbang dengan tinggi. Akan tetapi dengan jarak tempuh yang pendek, tidak seperti jenis burung lainnya.
7. Puyuh Salju
Puyuh salju atau dalam bahasa latin biasa dikenal dengan Anurophasis monorthonyx adalah hewan unggas selanjutnya. Hewan unggas ini memiliki panjang sekitar 28 cm, dan biasanya berwarna coklat gelap. Ini adalah satu-satunya burung yang termasuk dalam golongan genus anurophasis.
8. Tinamus
Tinamus adalah ayam liar yang merupakan hewan asli Amerika Serikat, termasuk dalam ordo timamidae. Hewan tinamus adalah salah satu unggas yang termasuk dalam golongan neotropis di Indonesia. Populasi terbesar timanus ada di daerah Amerika Tengah, Amerika Selatan dan daerah Meksiko Selatan.
Tinamus mempunyai ciri-ciri tubuh agak besar, leher langsing dan paruh yang pendek dan melengkung ke bawah. Hewan ini mempunyai habitat utama di atas pohon, dengan bertengger. Namun tinamus membuat sarang di atas permukaan tanah, dan telur hewan ini berwarna biru, hijau zaitun dan keungu-unguan.
9. Itik Serati termasuk hewan unggas
Itik serati merupakan sejenis burung atau hewan unggas yang termasuk dalam keluarga bebek. Di negara kita hewan ini merupakan hewan yang paling banyak menjadi hewan ternak atau hewan peliharaan. Untuk dimanfaatkan daging dan telurnya karena memiliki kandungan protein yang tinggi.
Itik serati adalah hewan yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Itik jenis ini biasa hidup di alam liar seperti rawa-rawa, danau, sungai dan lain-lain. Perlu diketahui itik serati adalah hasil dari perkawinan silang antara bebek biasa dan itik.
10. Tiktok
Hewan unggas berikutnya adalah tiktok, mungkin nama itu masih asing di telinga kita. Tiktok adalah hasil dari perkawinan silang antara itik jantan dan entok betina. Proses perkawinan ini terjadi bukan karena proses alamiah. Akan tetapi di sengaja oleh manusia untuk menghailkan spesies yang baru.
Hewan tiktok telah lama dikenal sebagian masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Tetapi di Indonesia hasil dari perkawinan silang itik jantan dengan entok betina disebut dengan serati. Tiktok banyak dipelihara di Indonesia untuk diambil telur dan dagingnya.
Artikel terkait: Mengenal Fauna Asiatis dan Contohnya, Hewan Khas Indonesia Bagian Barat
11. Merpati juga masuk kategori hewan unggas
Merpati adalah salah satu jenis unggas yang banyak kita temui di kawasan taman pekotaan. Hewan ini memiliki corak tubuh yang ikonik berwarna putih bersih dengan bulu yang halus. Burung ini merupakan pemakan biji sehingga banyak warga yang memberi makan burung ini hanya untu menarik perhatian burung ini ketika di taman.
Selain banyak ditemukan di taman, burung merpati bahkan banyak dikembangbiakan untuk dilatih dan dimanfaatkan sebagai kurir pengantar pesan. Pada zaman dahulu khususnya di daerah eropa burung merpati banyak di latih untuk mengantar pesan para prajurit ketika berperang.
12. Bangau
Bangau adalah burung tinggi dengan kaki, leher dan paruh yang panjang. Mereka umumnya berwarna coklat, abu-abu, atau putih. Bangau betina dan jantan terlihat mirip. Namun, bangau jantan biasanya berukuran sedikit lebih besar.
Umumnya, spesies bangau berhabitat di lahan basah dan padang rumput. Beberapa spesies bersarang di lahan basah, tetapi memindahkan anak-anaknya ke padang rumput atau dataran tinggi untuk mencari makan (sambil kembali ke lahan basah di malam hari).
13. Penguin walau tak bisa terbang masuk ke dalam keluarga unggas
Pinguin merupakan binatang yang tinggal di lingkungan dingin khususnya kutub selatan. Hewan ini tergolong jenis unggas yang tidak bisa terbang, namun memiliki kelebihan bahwa hewan ini mampu berenang dan menyelam. Kemampuan menyelam pinguin digunakan ketika mencari makan yaitu ikan di laut.
Pinguin secara fisik sangat mudah dikenali karena memiliki warna tubuh dengan corak yang khas yaitu hitam dan putih. Selain itu, sayap pinguin memiliki bentuk unik yang digunakan untuk bermanuver ketika berada di dalam air. Dan juga kaki dari pinguin sendiri berselaput untuk memudahkan ketika berenang.
14. Gagak
Gagak merupakan salah satu jenis unggas yang digolongkan sebagai unggas darat. Karena habitat dari unggas ini adalah daerah hutan maupun pemukiman penduduk. Ciri khas dari hewan ini adalah bulu yang dimiliki hewan ini berwarna hitam pekat, sehingga hewan ini mudah dikenali.
Gagak juga termasuk binatang omnivora karena memakan segala baik daging maupun buah. Di beberapa daerah gagak dimanfaatkan untuk membantu dalam pengendalian hama di lingkungan persawahan seperti menangkap tikus, tupai, maupun serangga.
15. Burung Merak
Hewan unggas yang terakhir adalah burung merak, yang merupakan sejenis jenis burung pegar besar yang terkenal dengan warna bulunya yang indah. Bulu-bulu ekor pada merak jantan diangkat menyerupai kipas dan digetarkan untuk menarik betina.
Burung merak berhabitat di hutan dataran rendah terbuka, serta pertanian. Mereka hidup berbondong-bondong di siang hari dan bertengger tinggi di pepohonan di malam hari.
Nah, demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri dan jenis- jenis hewan unggas. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan si kecil, khususnya tentang unggas.
***
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/burung-merak
https://id.theasianparent.com/burung-tercantik
https://id.theasianparent.com/burung-woody-woodpecker
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.