Para pecinta ikan hias pastinya sudah tidak asing lagi dengan jenis ikan red devil yang terkenal karena kecantikannya. Namun sayangnya, ikan ini tidak lagi masuk dalam kategori ikan hias di Indonesia.
Ini karena memang ikan ‘iblis merah’ itu termasuk dalam jenis ikan predator yang keberadaannya merupakan ancaman besar bagi spesies ikan lainnya. Selain itu, ada sejumlah fakta menarik lainnya tentang ikan red devil sebaiknya diketahui khususnya bagi para pecinta ikan hias!
Baca Juga: Kesal Kurang Perhatian, Istri Goreng Ikan Hias Milik Suami yang Berharga
Fakta Ikan Red Devil yang Memukau Banyak Orang
Dari sekian banyak jenis ikan hias, red devil merupakan salah satu ikan yang paling dicari dan diburu kolektor. Simak fakta menarik tentang iblis merah yang satu ini:
1. Memiliki Nama Latin Cichlasoma Labiatum
Ikan ini berasal dari Amerika Tengah dan dikenal juga dengan nama latin Cichlasoma Labiatum. Spesies ini jumlahnya lumayan banyak di negeri Paman Sam tersebut, namun tidak bisa sembarangan dipelihara karena sifat predatornya.
Spesies ikan ini termasuk dalam kategori ikan air tawar yang sangat invasif dan juga buas. Wah, Parents harus lebih hati-hati jika diperbolehkan memeliharanya nanti ya.
2. Terdapat Dua Jenis Iblis Merah
Melansir dari berbagai sumber, ikan ini memiliki dua jenis berbeda yaitu Amphilophus labiatus (A. labiatus) serta Amphilophus citrinellus (A. citrinellus). Jenis Amphilophus labiatus (A. labiatus) merupakan jenis iblis merah paling besar dengan panjang mencapai 38 cm saat sudah dewasa. Sementara itu, jenis Amphilophus citrinellus (A. citrinellus) hanya mencapai 35 cm di usia yang sama. Meski hanya selisih 3 cm saja, namun keduanya tetap sama-sama buas.
3. Ikan Hias yang Banyak Diminati
Selain karena warnanya yang cantik dan cerah saat diletakkan di akuarium, ikan jenis ini ternyata memiliki kemampuan adaptasi yang lumayan bagus dan hampir tidak pernah ditemukan kasus kematian red devil karena kondisi air tempat ia hidup.
Ikan red devil juga kabarnya mudah untuk berkembang biak dan tumbuh dengan baik. Bagi para penggemarnya, red devil merupakan ikan yang tidak menyusahkan ketika dipelihara.
Baca Juga: 11 Jenis Ikan Cupang Hias Ini Cocok untuk Pemula, Bikin Jatuh Cinta!!
4. Dapat Dimakan dan Punya Gizi yang Tinggi
Bagaimana mungkin ikan predator tetap enak untuk disantap menjadi sepiring lauk? Fakta ini merupakan salah satu hal menarik dari ikan red devil karena dapat dikonsumsi dan justru memiliki nilai gizi yang tinggi.
Melansir dari berbagai sumber, ikan ini punya kandungan asam amino dan protein yang tinggi jadi tetap bisa dikonsumsi. Banyak yang sudah mencoba menjadikan ikan ini olahan keripik yang garing dan lezat. Selain itu, bisa juga dijadikan campuran untuk pupuk tanaman.
5. Sudah Ada di Indonesia Namun Dilarang
Red devil dilarang di Indonesia karena sifatnya yang invasif yaitu merupakan awal mula atau sumber utama yang menyebabkan kerusakan pada keanekaragaman hewan air di Indonesia.
Larangan ini tertuang dalam Peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 19 tahun 2020 yaitu tentang Larangan Pemasukan, Pembudidayaan, Peredaran dan Pengeluaran Jenis Ikan Yang Membahayakan dan atau Merugikan Dalam dan Dari Perairan Negara Republik Indonesia.
Sementara itu, ikan yang satu ini sudah ada di perairan Danau Toba (Sumatera Utara), Danau Sentani (Papua), Kedung Ombo, hingga Waduk Sermo.
6. Memiliki Banyak Variasi Warna
Ikan hias predator memang biasanya memiliki keistimewaan lainnya juga seperti variasi warna yang menarik banyak orang, begitu juga iblis merah yang punya variasi warna seperti merah, abu-abu dengan campuran putih atau hijau, oranye, hingga merah muda.
Baca Juga: Percantik Akuarium Ikan Cupang dengan 7 Tanaman Hias Berikut Ini
7. Memiliki Ciri Khas Tersendiri
Iblis merah memiliki ciri khas bibir yang besar, terutama bila dibudidayakan di penangkaran. Selain itu bentuk gigi yang besar serta rahang kuat membuatnya menjadi salah satu ikan yang sangat kuat.
8. Mampu Beradaptasi dengan Baik
Ikan ini memiliki kemampuan beradaptasi sangat baik. Sehingga ikan predator ini mudah sekali berkembang biak di beragam kondisi perairan.
9. Buas dan Ganas
Karena kekuatan dan keganasannya, ikan ini dinamakan “iblis merah” atau red devil. Gerakan ikan red devil juga termasuk agresif bahkan tidak jarang ia mau melepaskan mangsa yang sudah ia terkam.
10. Nenek Moyang Louhan
Karena kemiripannya, konon ikan ini dipercaya masih satu keluarga dengan jenis ikan Louhan dan merupakan nenek moyang dari ikan Louhan tersebut.
Nah, itulah 10 fakta menarik ikan red devil yang kini tak lagi diperbolehkan untuk dipelihara sebagai ikan hias karena sifat predatornya. Manakah fakta baru tentang ikan tersebut yang paling unik menurut Parents?
Baca Juga:
5 Tips Memelihara Ikan Hias yang Perlu Diketahui Pemula
Catat! Ini 12 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Menarik untuk Dipelihara
10 Jenis Ikan Hias yang Bisa Dipelihara oleh Anak di Rumah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.