Parents, sudah mengetahui tips belajar menulis anak TK?
Menulis merupakan salah satu keterampilan motorik halus yang esensial di masa sekolah hingga sepanjang hidup anak. Sebab dengan menulis, si kecil melatih banyak hal, seperti mengungkapkan ide hingga perasaannya.
Ya, sejak masa prasekolah si Kecil sudah bisa dikenalkan sedikit demi sedikit dengan latihan menulis yang disesuaikan dengan umurnya. Kunci melatih dan mengenalkannya ialah dengan suasana yang menyenangkan dan tanpa paksaan.
Hal ini supaya si Kecil belajar bahwa menulis merupakan hal yang seru, sehingga ia semakin termotivasi untuk mengeksplorasi banyak hal terkait keterampilan ini.
Keterampilan ini pun bisa jadi salah satu hal yang mungkin saja mau ia tekuni hingga dewasa dan berkarir kelak.
Nah, berikut ini theAsianparent coba rangkum ulasan dan tipsnya untuk Parents.
Kapan Anak Mulai Diajarkan Menulis?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, keterampilan menulis merupakan proses panjang yang sebaiknya distimulasi sejak usianya 2 tahun melalui stimulasi kemampuan motorik halus anak. Sebab, kemampuan ini diperlukan untuk belajar menulis nantinya atau pre-Writing skill.
Contoh stimulasi di usia 2 tahun ini misalnya belajar menarik garis, menggambar lingkaran, menghubungkan titik-titik, hingga belajar mewarnai.
Berlanjut di usia TK tepatnya 4–5 tahun, menjadi usia yang tepat untuk memperkenalkan dasar-dasar dalam membaca dan menulis atau pre-reading skill. Stimulasinya bisa dengan cara pengenalan huruf dan angka, mendengarkan sajak berima, dan mencocokkan kata dengan bunyi awal atau akhir yang sama.
10 Cara Belajar Menulis Anak TK agar Cepat Bisa
Berikut beberapa tips untuk mulai mengajarkan kemampuan menulis pada anak TK, di antaranya:
- Menyediakan berbagai perlengkapan menulis, menggambar, dan mewarnai yang menarik untuk si Kecil. Parents juga bisa mengajak anak untuk membeli perlengkapan ini dan biarkan dia memilih sendiri.
- Sediakan media untuk anak berlatih mencorat-coret, seperti kertas berwarna, karton, buku dengan garis, maupun kertas kosong. Biarkan dia berekspresi sesuka hati.
- Menggambar dan mewarnai huruf bersama-sama dengan Parents sambil bercerita.
- Latih kemampuan motorik halusnya dengan bermain playdough hingga merangkai manik-manik. Ini bisa membantu memperkuat otot-otot tangannya supaya lebih kuat menggunakan pensil atau media tulis lainnya.
- Anak TK pun sudah mulai tertarik menggambar garis hingga lingkaran. Parents bisa melatihnya dengan membuatkan garis-garis tepi berbentuk benda tertentu dan minta anak untuk mengikuti alurnya dengan pensil atau krayon.
- Ketika si Kecil sudah mulai mahir memegang pensil atau crayon, coba dorong dia untuk menggambar seseorang dengan bentuk sederhana. Pastikan untuk memajangnya di dinding supaya ia makin semangat!
- Jika sudah makin mahir, perkenalkan ia dengan alfabet melalui lagu sambil memperlihatkan bentuknya. Parents juga bisa memperkenalkan dengan tempelan kulkas berbentuk alfabet atau poster yang ditempel di kamarnya.
- Coba perkenalkan untuk menulis nama anak setelah sudah semakin familiar dengan bentuk alfabet. Parents bisa memulainya dengan meminta si Kecil menjiplak namanya di kertas.
- Cobalah untuk rutin mewarnai alfabet sambil menjelaskan mengenai huruf tersebut. Misalnya ketika mewarnai huruf A, Parents bisa mengasosiasikannya dengan berbagai benda di sekitar yang dimulai dari huruf A, seperti ayam, anak, awan. Lalu minta anak menyebutkan benda lainnya.
- Berikan beberapa contoh gambar yang familiar di sekitar, lalu tulis nama dari benda tersebut untuk dicontoh si Kecil. Parents bisa mulai dengan memberikan titik-titik kecil untuk diikuti garisnya, atau bisa langsung memberikan contoh supaya bisa diikuti si Kecil.
Parents itulah berbagai tips sederhana yang bisa dipraktikkan di rumah untuk mengajarkan menulis anak TK atau prasekolah.
Semoga bisa bermanfaat!
***
Baca Juga:
3 Penyebab anak susah belajar menurut Psikolog, Parents wajib tahu!
3 Macam gaya belajar anak yang perlu diketahui setiap orangtua
Kapan usia ideal anak belajar membaca? Ini pendapat ahli dan lakukan 5 stimulasi ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
