TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Si Kecil Sudah Aktif Main Medsos? Waspada Risiko Berikut Ini Menurut Psikolog!

Bacaan 5 menit
Si Kecil Sudah Aktif Main Medsos? Waspada Risiko Berikut Ini Menurut Psikolog!

Parents, sebenarnya bolehkah mengenalkan media sosial kepada anak sejak usia dini? Ini dia penjelasan dari ahli!

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Parents, sebenarnya bolehkah mengenalkan media sosial kepada anak sejak usia dini? Adakah risiko bermain media sosial terhadap perkembangannya nanti?

Pertanyaan tersebut mungkin berlalu-lalang di benak Anda saat ini.

Tak dapat dipungkiri, seiring berkembangnya zaman, sebagai orang tua kita memang harus ekstra dalam mengawasi kegiatan anak. Terutama dalam hal bermedia sosial.

Meskipun teknologi tersebut memiliki manfaat positif, tetapi Parents perlu tahu juga risiko yang akan berdampak pada perkembangan si Kecil nanti.

 Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Artikel Terkait: Mengenal Roleplayer di Sosial Media yang Digandrungi Remaja, Keuntungan dan Bahayanya

▲▼Daftar isi

  • Apa Risiko Bermain Media Sosial di Usia Dini?
  • Apa Saja Pertimbangan Sebelum Memberi Anak Media Sosial?

Apa Risiko Bermain Media Sosial di Usia Dini?

risiko bermain media sosial

Psikolog Klinis Surayya Hayatussofiyah, M.Psi menjelaskan bahwa mengenalkan media sosial pada anak di usia terlalu dini memang memiliki banyak risiko.

Ada rentang usia yang perlu diperhatikan sebelum anak memiliki akun media sosialnya sendiri.

“Bahkan, untuk membuat media sosial saja ada rentang usia yang perlu diperhatikan. Contoh, batas minimal usia untuk bikin akun Facebook adalah 13 tahun. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko anak bermedia sosial terlalu dini,” ungkap psikolog yang akrab disapa Mba Sofi itu kepada theAsianparent Indonesia. 

 Risiko membiarkan anak bermain media sosial di usia dini di antaranya:

1. Bahaya Pornografi dan Kekerasan

risiko bermain media sosial

Kemudahan yang disuguhkan oleh media sosial memang sangat menarik. Mereka bisa dengan mudah mengakses apa yang diinginkan dan mengirim informasi yang ditemukannya.

Maka dari itu, Parents perlu mengawasi si Kecil ketika bermain media sosial. Sebab, tidak semua informasi dan konten yang disajikan itu baik.

Banyak konten tidak baik yang juga tersaji di sana. Misalnya, dari iklan, gim, atau pesan roomchat yang bisa saja mengandung konten pornografi bahkan kekerasan.

Apabila diterima secara mentah-mentah dan ketika dirinya belum paham, maka hal tersebut pastinya tidak baik untuk perkembangan si Kecil.

Mereka juga cenderung mudah meniru apa yang dilihatnya. 

2. Membentuk Sikap Anti Sosial

Si Kecil Sudah Aktif Main Medsos? Waspada Risiko Berikut Ini Menurut Psikolog!

Ketika si Kecil sudah merasa nyaman dengan media sosial, terlebih jika di sana mereka bertemu banyak teman, maka ia cenderung mengabaikan lingkungan sekitar.

Menurut Sofi, kenyamanan berteman di media sosial akan membuat anak terlalu sibuk dengan temannya di dunia maya sehingga enggan untuk bertemu orang baru secara langsung.

Membangun hubungan dan berinteraksi secara nyata dengan orang lain pun menjadi sulit dilakukan. 

Artikel Terkait: Mengapa Remaja Sering Curhat di Media Sosial? Ini Penjelasannya Menurut Psikolog

3. Anak Mudah Termakan Berita Hoax

Si Kecil Sudah Aktif Main Medsos? Waspada Risiko Berikut Ini Menurut Psikolog!

Parents, ada banyak berita yang berseliweran di media sosial.

Bahkan sebagai orang dewasa, kita pun terkadang masih termakan berita hoax yang disebarkan di sana, apalagi anak-anak.

Di usianya ini, mereka masih belum bisa memilih mana informasi yang layak disebarkan, dan mana yang tidak.

Sehingga, mereka rentan memercayai informasi yang dilihat di media sosial apabila tidak dibimbing oleh kita sebagai orang tua. 

4. Anak Jadi Kurang Percaya Diri

risiko bermain media sosial

Saat anak sudah kecanduan bermain media sosial, tentu ia akan selalu terpapar dan berinteraksi di platform tersebut.

Hal itu rentan menimbulkan rasa insecure atau anak merasa tidak percaya diri karena selalu membandingkan dirinya dengan orang lain di lingkar pertemanan dunia maya.

Tak hanya itu, perasaan selalu ingin diperhatikan pun bisa saja muncul jika ia sering mengakses media sosial. 

Sofi memaparkan, “Apabila terus terpapar media sosial dan melihat kegiatan temannya di sana, hal ini pun bisa memicu rasa cemas dan depresi pada anak.

“Di sisi lain juga, ini bisa menumbuhkan karakter narsistik karena di media sosial memang banyak mengajarkan itu.”

5. Anak Kurang Konsentrasi

Si Kecil Sudah Aktif Main Medsos? Waspada Risiko Berikut Ini Menurut Psikolog!

Bagi anak yang sudah mengenal media sosial akan banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain di sana.

Sehingga, ia akan melupakan waktu belajar bahkan fokusnya pun bisa mudah terbagi.

Misalnya, ketika sedang belajar, si Kecil akan sulit fokus karena ingin segera menyelesaikan belajar untuk kembali bermain media sosial lagi.

Artikel Terkait: Bolehkah Anak SD Punya Akun Media Sosial?

6. Kemampuan Berkomunikas Buruk

Si Kecil Sudah Aktif Main Medsos? Waspada Risiko Berikut Ini Menurut Psikolog!

Semakin anak senang bermain media sosial, maka kemampuan berkomunikasinya juga akan semakin memburuk karena mereka terlalu asik dengan dunia internet.

Mengapa demikian? Ini bisa terjadi karena intensitas berkomunikasi si Kecil di dunia nyata berkurang.

Tingkat pemahaman bahasanya pun akan terganggu. Pasalnya, jenis bahasa di media sosial cenderung beragam dan tidak sesuai dengan kaidah bahasa formal pada umumnya.

Tak hanya itu, tidak sedikit pula pengguna media sosial yang menggunakan bahasa kasar dan tidak layak ditiru oleh anak. 

Apabila si Kecil sering terpapar tanpa pengawasan, maka ini juga akan berdampak pada kemampuan bahasa dan cara berkomunikasinya.

Hal ini juga pada akhirnya bisa berdampak pula bagi kemampuannya dalam mengatur emosi. 

Artikel Terkait: Parents, Beritahu 5 Fakta Ini Sebelum Izinkan Anak Pakai Media Sosial!

Apa Saja Pertimbangan Sebelum Memberi Anak Media Sosial?

risiko bermain media sosial

Agar si Kecil tidak kecanduan media sosial, tentunya kita sebagai orang tua perlu tahu dan paham kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan hal tersebut padanya.

Untuk mengatasi beragam risiko yang menghampiri, beberapa hal ini bisa Anda pertimbangkan sebelum memberikan akses bermain media sosial pada anak:

  • Menurut American Academy of Pediatrics, anak baru bisa mengakses perangkat digital ketika ia sudah di atas 5 tahun. Waktu yang diberikan untuk bermain gawai pun perlu dibatasi. Idealnya adalah 2 jam per hari. 
  • Lihat kesiapan anak, apakah ia sudah bisa membuka akun media sosial atau belum. Umumnya, media sosial mengharuskan penggunanya berusia minimal 18 tahun. Untuk Facebook dan Twitter, seseorang baru bisa membuka akun minimal saat sudah berusia 13 tahun.
  • Tetap dampingi anak dan buat aturan tegas. Tidak ada salahnya membiarkan anak mengakses konten positif dari media sosial, tetapi pendampingan perlu dilakukan. Buatlah aturan tegas seperti adanya pembatasan waktu dalam mengakses media sosial. 
  • Ajak anak beraktivitas fisik dan lakukan quality time bersama keluarga agar anak tidak terpaku pada kegiatan di media sosial saja. 

Artikel Terkait: Anak Aman Berinternet, Yuk Lakukan 5 Hal Ini, Parents!

Nah, Parents, itulah risiko bermain media sosial untuk si kecil dan beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan menurut psikolog.

Semoga bermanfaat!

***

Baca Juga:

Banyak hal buruk di media sosial, Ben Kasyafani batasi putrinya bermain medsos

6 Kesalahan yang Biasa Dilakukan oleh Pasangan di Media Sosial

Ini 7 foto anak yang sebaiknya tidak Anda pajang di sosial media

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Tias Septy Julian

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Edukasi Prasekolah
  • /
  • Si Kecil Sudah Aktif Main Medsos? Waspada Risiko Berikut Ini Menurut Psikolog!
Bagikan:
  • 30 Nama Hewan Huruf H dari Berbagai Negara yang Unik

    30 Nama Hewan Huruf H dari Berbagai Negara yang Unik

  • Sejarah dan Contoh Ucapan Hari Santri Nasional

    Sejarah dan Contoh Ucapan Hari Santri Nasional

  • Kisah Nabi Muhammad SAW Berseta Mukjizatnya Lengkap untuk Anak

    Kisah Nabi Muhammad SAW Berseta Mukjizatnya Lengkap untuk Anak

  • 30 Nama Hewan Huruf H dari Berbagai Negara yang Unik

    30 Nama Hewan Huruf H dari Berbagai Negara yang Unik

  • Sejarah dan Contoh Ucapan Hari Santri Nasional

    Sejarah dan Contoh Ucapan Hari Santri Nasional

  • Kisah Nabi Muhammad SAW Berseta Mukjizatnya Lengkap untuk Anak

    Kisah Nabi Muhammad SAW Berseta Mukjizatnya Lengkap untuk Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti