Jelang usia sekolah merupakan tonggak penting bagi anak-anak saat mereka memulai perjalanan pendidikan untuk mempelajari konsep-konsep kunci, termasuk membaca dan menulis. Sebelum anak melakukan sendiri, orang tua wajib mengajarkan tahapan memegang pensil pada anak.
Menurut The Royal Children’s Hospital Melbourne, anak-anak yang kesulitan memegang pensil mungkin mengalami kesulitan menulis dengan cepat dan bisa terbaca.
Tahapan Memegang Pensil pada Anak
Melansir laman mylittlelearner.co.uk, terdapat 6 tahap perkembangan yang harus dilalui seorang anak sebelum mereka berhasil memegang pensil dengan benar. Mereka perlu belajar melalui setiap tahap dan kekuatan serta mobilitas tangan.
Jika seorang balita diajari cara memegang pensil sebelum siap secara fisik, mereka cenderung memegang pensil yang buruk yang sulit diubah setelah mereka dewasa.
Dalam banyak kasus, hal ini dapat membuat beberapa anak jadi tidak menyukai mewarnai, menggambar, dan menulis karena bukan pengalaman yang menyenangkan.
Tahap 1 – Pincer Grip
Ini adalah titik awal perkembangan untuk si kecil mengambil benda-benda kecil dengan jari dan pada akhirnya akan digunakan oleh anak-anak yang lebih besar untuk mengambil alat tulis mereka.
Genggaman ini biasanya terlihat sejak usia 8-9 bulan ketika anak mulai menggunakan bantalan jari telunjuk dan ibu jari mereka. Selanjutnya, anak akan menggunakan ujung jari-jari ini (biasanya antara usia 10-12 bulan). Cengkeraman ini sering terlihat ketika anak mulai mengambil makanannya sendiri.
Tahap 2 – Palmar Supinate Grip
Biasanya terlihat pada usia 12-18 bulan yang mana ini cukup umum terlihat pada pra-balita ketika mereka pertama kali mulai bereksperimen menggambar atau melukis. Krayon/kuas akan dipegang dengan kepalan tangan tertutup dan mereka akan menggunakan seluruh lengan untuk membuat tanda di permukaan.
Selama tahap ini anak-anak mungkin akan lebih suka menggunakan permukaan yang lebih vertikal. Anak akan menggunakan gerakan dari bahunya (gerakan seluruh lengan) dengan semua jari melingkari pensil.
Tahap 3 – Digital Pronate Grip
Dalam genggaman ini, keempat jari dan ibu jari digunakan anak untuk menggenggam pensil dengan telapak tangan menghadap ke bawah ke arah kertas dan juga jari-jari mengarah ke bawah.
Gerakan berasal dari bahu dan siku dan sekali lagi permukaan vertikal mungkin merupakan pilihan yang disukai. Pensil berada dalam posisi vertikal dengan jari-jari mengarah ke bawah ke arah kertas. Ini akan Ayah dan Bunda lihat di usia 2-3 tahun.
Tahap 4 – Quadtrupod Grip
Biasanya terlihat pada usia 3-4 tahun. Genggaman ini menggunakan 3 jari (jari telunjuk, tengah dan manis) dan ibu jari dan bisa statis atau dinamis. Pegangan ‘statis’ adalah tempat jari-jari terkunci pada posisinya, dengan otot-otot tangan sedikit bekerja.
Gerakan pensil ini sebagian besar berasal dari pergelangan tangan ke atas. Pegangan dinamis adalah tempat jari-jari dapat menggerakkan pensil sehingga memungkinkan untuk menggambar dan menulis dengan lebih presisi.
Tahap 5 – Grip Tripod Statis
Anak hampir mengadopsi pegangan yang paling efisien. Mereka menggunakan telunjuk dan jari tengah bersama dengan ibu jari untuk menggenggam pensil namun ruang jauh lebih kecil pada tahap ini.
Tahap 6 – Dynamic Tripod Grip
Biasanya terlihat pada usia 4-5 tahun. Anak akan mulai memegang pensil di antara ibu jari dan jari telunjuk dengan pensil ditopang di jari tengah. Jari manis dan kelingking ditekuk dengan lembut ke dalam. Ini memberikan ruang terbuka lebar yang berarti gerakan berasal dari jari.
Kiat Anak Memegang Pensil dengan Benar
Setelah mengenal fase anak bisa menggenggam alat tulisnya, berikut ini beberapa tips untuk mengajarkan anak cara memegang pensil yang benar yaitu:
- Pastikan anak bisa membedakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah mereka.
- Jika anak masih kesulitan, lukis jari-jari anak dengan menggunakan warna yang berbeda untuk ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
- Pensil dipegang dalam posisi stabil di antara ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
- Jari manis dan kelingking ditekuk dan letakkan dengan nyaman di atas meja.
- Jari telunjuk dan ibu jari membentuk ruang terbuka.
- Pergelangan tangan sedikit ditekuk ke belakang.
- Lengan bawah letakkan di atas meja.
- Pensil dipegang sekitar 1-2 cm dari ujungnya.
Alternatif lainnya yaitu memecah krayon menjadi potongan sekitar satu 2,5 cm, kemudian minta anak untuk mencengkeramnya dengan erat.
Atau, letakkan karet gelang di sekitar pensil sekitar 2 cm dari ujungnya dan dorong anak untuk selalu meletakkan ibu jari dan dua jari pertamanya pada karet. Jika anak lebih belajar sesuatu secara visual, tunjukkan video tutorial di YouTube agar anak lebih mudah untuk meniru.
Singkatnya, memegang pensil pasti bukanlah hal mudah untuk kali pertama. Namun, hal ini penting agar anak tidak kesulitan di sekolah. Yuk, praktikkan di rumah dengan sabar dan konsisten.
Baca Juga:
9 Aktivitas Seru untuk Melatih Kemampuan Menulis Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.