Stres saat hamil bisa memicu berbagai masalah, mulai dari masalah kesehatan ibu hingga kelangsungan hidup bayi di dalam kandungan. Sebab itu, ibu hamil sebisa mungkin menjauhi hal-hal yang membuatnya stres karena bisa memengaruhi janin yang dikandungnya.
Artikel terkait: Stres ketika Hamil Bisa Akibatkan Berat Badan Bayi Rendah Saat Lahir
Berikut ini adalah cara menghilangkan stres saat hamil sebagaimana dilansir dari laman Pregnancy Related.
1. Buat perubahan dalam gaya hidup
Sebisa mungkin ibu hamil tidak mengalami tekanan secara fisik maupun mental karena urusan pekerjaan. Setelah mengetahui bahwa Bunda sedang hamil, segera buat jadwal dan daftar yang harus diubah dalam rutinitas harian.
Jadwal harian ini harus memungkinkan Bunda memiliki waktu istirahat yang cukup serta bebas stres. Berhenti bekerja atau mengambil cuti bisa menjadi salah satu solusinya.
2. Makan makanan sehat agar tidak stres saat hamil
Saat hamil, asupan yang Bunda dapat dari makanan tidak hanya masuk ke tubuh Anda, namun juga berperan dalam tumbuh kembang janin di dalam rahim. Sebab itu pastikan Bunda selalu makan makanan sehat dan bernutrisi.
Makanan sehat juga bisa mengurangi stres saat hamil. Pikiran Bunda akan menjadi lebih tenang setelah tahu bayinya mendapat asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan sehat.
Makanan sehat bisa mengurangi stres secara signifikan, jadi jangan kompromi untuk asupan sehatnya ya.
Artikel terkait: Pentingnya Seafood dalam Menu Makanan Sehat Ibu Hamil
3. Olahraga rutin
Olahraga terbukti merangsang hormon seseorang untuk menjadi lebih bahagia. Sebab itu, jangan berhenti berolahraga saat hamil ya. Selain menyehatkan badan, olahraga juga berfungsi menyehatkan pikiran.
Olahraga saat hamil juga memiliki segudang manfaat bagi janin dalam kandungan.
Artikel terkait: Penelitian; Olahraga Saat Hamil Bermanfaat Bagi Kesehatan Anak
4. Memanjakan diri
Hamil adalah momen ketika Anda bersiap untuk menjadi seorang ibu. Luangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri agar tidak stres memikirkan tanggung jawab besar ketika bayi lahir.
Lakukan hal-hal yang Bunda senangi agar bisa merasa lebih bahagia dan menikmati masa kehamilan Bunda, seperti berbelanja atau jalan-jalan. Tapi pastikan aktivitas menyenangkan yang Bunda lakukan tidak membuat Bunda terlalu lelah dan malah jatuh sakit.
Berbelanja dan jalan-jalan bisa membantu mengurangi stres saat hamil
5. Temukan pemicu stres Bunda
Jika Bunda merasa stres saat hamil karena takut persalinan yang menyakitkan atau memikirkan sulitnya menjadi ibu, coba bicarakan hal tersebut dengan keluarga dan teman. Jangan sampai pikiran negatif tentang persalinan dan proses menjadi ibu terus membebani pikiran Anda.
Kemudian, hindari membaca kisah mengerikan tentang persalinan yang membuat Bunda malah semakin stres.
Curhat dengan sesama ibu lain juga bisa membantu. Tapi jangan sampai mereka malah menambah stres Anda ya, Bun.
6. Meditasi
Meditasi bisa sangat membantu Bunda untuk menenangkan pikiran sehingga bisa melepas stres saat hamil. Meditasi juga merupakan salah satu terapi yang baik untuk kesehatan mental dan bermanfaat bagi ibu serta bayi.
7. Mengobrol dengan orang lain
Pikiran kalut jika dipendam sendiri akan membuat semakin stres. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk mengobrol dengan sesama ibu, dokter, atau teman-teman terdekat mengenai hal-hal yang menganggu pikiran Bunda.
Dengan begini, Bunda bisa memahami apakah yang terjadi pada tubuh Bunda selama hamil adalah normal atau tidak. Bila apa yang Bunda alami juga dialami oleh orang lain, maka Bunda tak perlu merasa cemas yang berlebihan.
Hasilnya, stres saat hamil bisa dicegah.
8. Tidur nyenyak
Tidur nyenyak sangat penting untuk mengurangi stres saat hamil.
Seringkali ibu hamil mengalami kurang tidur karena susah menemukan posisi tidur yang nyaman. Atau terlalu banyak pikiran hingga tidak bisa tidur.
Selain itu, ibu juga sering terbangun tengah malam karena sakit kepala, mual, atau mengidam.
Padahal, tidur yang cukup dan lelap setiap malam bisa membantu tubuh beristirahat. Karena itu, Bunda harus memiliki waktu tidur yang cukup, baik di malam hari maupun siang hari.
Artikel terkait: Penelitian; Ibu Hamil yang Kurang tidur Berisiko Terkena Diabetes
9. Edukasi diri
Memiliki informasi lengkap mengenai proses kehamilan dan persalinan membuat Bunda lebih mudah menjalani masa kehamilan tanpa stres. Bunda juga jadi tahu apa yang harus dilakukan pada setiap fase kehamilan yang berjalan.
Hal ini bisa dilakukan dengan membaca buku, artikel di internet, atau bertanya langsung ke dokter ketika melakukan kunjungan.
10. Merencanakan masalah keuangan
Membuat rencana keuangan untuk biaya melahirkan dan kebutuhan bayi setelah lahir harus dibuat sedini mungkin. Lakukan perencanaan ini sejak usia kehamilan masih muda untuk menghindari stres saat hamil yang disebabkan oleh masalah keuangan.
11. Dengarkan diri sendiri
Kehamilan adalah masa emosional karena Anda sedang bersiap menjadi seorang ibu. Perubahan hormon dan kondisi tubuh bisa membuat ibu kewalahan dalam mengendalikan emosi sehingga rawan stres.
Bunda harus bisa duduk tenang untuk memahami emosi yang bergejolak. Bunda juga bisa menuliskan apa saja yang Bunda rasakan sehingga Bunda tahu apa yang harus dilakukan untuk menanganinya.
12. Mempelajari teknik relaksasi
Relaksasi bisa mengurangi stres. Ada banyak teknik relaksasi yang bisa Bunda pilih, seperti pijat, spa, atau yoga.
Dengan mempelajarinya sendiri, Bunda tidak perlu pergi ke salon atau ke kelas yoga yang pasti membutuhkan biaya sehingga bisa menghemat pengeluaran saat hamil.
Selain mengurangi stres saat hamil, relaksasi juga bisa membantu tumbuh kembang bayi di dalam rahim.
Relaksasi bisa mengurangi stres saat hamil.
13. Berteman dengan sesama ibu hamil
Berteman dengan sesama ibu hamil bisa menjadi cara mengurangi stres. Para ibu hamil bisa bertukar pengalaman mengenai segala kesulitan dan harapan selama masa kehamilan.
Berbagi perasaan dengan orang yang mengerti betul kondisi Anda bisa membantu Bunda merasa lebih baik. Di sisi lain, Bunda juga bisa belajar hal-hal baru dari mereka sehingga bisa memiliki referensi jika suatu saat Bunda juga mengalami hal yang sama.
14. Mengambil kelas kehamilan
Kelas kehamilan tidak saja menyiapkan Bunda untuk menjalani persalinan yang normal, tetapi juga bisa menjadi tempat untuk mencurahkan semua masalah yang Bunda alami selama hamil.
Kelas kehamilan juga memastikan kesehatan mental Bunda selama hamil diperhatikan dan dijaga sehingga tidak stres.
15. Bicara dengan suami
Memiliki anak adalah tanggung jawab berdua pasangan. Karenanya, ajak suami terlibat aktif dalam proses kehamilan Bunda.
Anda bisa curhat dan mengatakan apa yang Bunda ingin suami lakukan selama kehamilan. Berbicara dengan suami bisa mengurangi kegelisahan dan stres saat hamil karena Bunda tahu bahwa Ayah akan selalu ada di sisi Bunda.
Jika suami bersedia, Bunda juga bisa meminta suami memijat Bunda untuk mengurangi sakit punggung dan membantu Bunda menjadi lebih rileks.
Artikel Terkait: Pijat Ibu Hamil yang Bisa Dilakukan Suami
16. Menikmati masa kehamilan
Beristirahatlah dari semua rutinitas melelahkan saat Bunda hamil. Nikmati masa kehamilan Bunda dengan santai.
Ketika Bunda sudah bisa menikmati kehamilan, maka stres pun akan berkurang.
17. Mencari pertolongan dari yang ahli
Jika Bunda sudah melakukan semua tips di atas namun belum juga berkurang stresnya, saatnya Bunda mencari pertolongan dari psikolog atau terapis. Mereka akan membantu Bunda mengurangi stres yang Bunda alami.
***
Stres saat hamil jika tidak ditangani bisa memicu kondisi lebih parah yang disebut depresi. Bantu para ibu hamil mengurangi stres dengan tidak membicarakan hal-hal negatif seputar kehamilan, melahirkan, menjadi seorang ibu.
Yuk, dukung ibu hamil agar bebas stres dan bahagia agar proses kehamilan serta melahirkan dapat berjalan lancar.
Baca juga:
Pemicu dan Cara Menghilangkan Stres Menurut Dr. Sonia Lupien
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.