Melakukan tes kehamilan dengan garam menjadi salah satu tes kehamilan alami yang kerap dibicarakan di ruang lingkup masyarakat. Namun selain garam, ada juga beberapa jenis bahan alami lainnya, contohnya menggunakan pasta gigi.
Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan tes kehamilan dengan garam, serta seberapa besar tingkat akurasinya jika dilihat dari segi medis, yuk, langsung saja simak informasinya berikut ini.
Cara Melakukan Tes Kehamilan dengan Menggunakan Garam
Melansir dari laman Healthline, berikut ini adalah tahapan untuk melakukan tes kehamilan dengan menggunakan garam.
- Siapkan mangkuk atau cangkir bening dan tuangkan beberapa sendok garam ke dalamnya.
- Siapkan diri untuk mengumpulkan urine pertama di pagi hari.
- Tuangkan urine tersebut ke dalam mangkuk yang berisikan garam yang sudah disiapkan.
- Menunggu reaksi antara garam dan urine yang sudah dicampurkan.
Ada begitu banyak perdebatan mengenai berapa durasi yang tepat untuk menunggu reaksi antara urine dan garam tersebut. Sebab, ada beberapa sumber yang mengatakan cukup menunggu hanya dalam hitungan menit, sedangkan yang lainnya mengatakan harus menunggu hingga berapa jam.
Jika hasilnya positif, beberapa sumber mengatakan bahwasannya urine dan garam tadi akan tampak seperti susu atau keju. Menurut klaimnya, hal ini terjadi karena garam akan bereaksi terhadap hormon hCG yang ada di dalam urine ibu hamil, sehingga warnanya berubah menjadi buram, seperti susu atau keju.
Jika hasilnya negatif atau tidak hamil, tidak akan ada perubahan yang terjadi di dalam mangkuk yang berisikan urine dan garam tersebut.
Seberapa Akurat Tes Kehamilan dengan Menggunakan Garam?
Tes kehamilan dengan garam jelas tidak memiliki dasar ilmiah, tidak memiliki landasan medis, dan dukungan dari dokter mana pun. Cara ini sempat populer di zaman dahulu ketika alat praktis seperti testpack kehamilan belum ditemukan dan dijual bebas seperti sekarang.
Ketika Bunda di rumah ternyata memiliki hasil yang memberikan jawaban yang benar sesuai dengan kenyataan, yakni memang benar-benar hamil atau tidak, ini jelas hanyalah kebetulan yang mungkin saja terjadi.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, tentu saja Bunda harus menggunakan testpack kehamilan yang menawarkan akurasi tinggi dan berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Kapan Harus Berkonsultasi kepada Dokter?
Ada begitu banyak cara tes kehamilan yang bisa Bunda pilih sendiri, misalnya membeli testpack di apotek terdekat. Namun, ada beberapa hal yang mesti Bunda tanggapi dengan serius dan segera membawanya ke dokter kandungan ketika mengalami beberapa gejala seperti ini:
-
Mengalami Periode Menstruasi yang Sangat Terlambat
Mengalami periode menstruasi yang sangat terlambat memiliki banyak arti yang sebenarnya tidak bisa diterjemahkan oleh diri sendiri, kecuali dengan berkonsultasi pada dokter atau tenaga medis. Dengan berkonsultasi kepada dokter, Bunda bisa mengetahui secara pasti tentang adanya kehamilan atau tidak.
Ketika mengalami perdarahan, Bunda sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter, terlepas dengan hasil tes mandiri positif atau negatif. Apalagi, jika perdarahan tersebut terjadi di luar periode waktu menstruasi yang biasanya.
-
Mengalami Sakit Perut yang Parah
Ketika Bunda ternyata memiliki hasil tes kehamilan yang positif, lalu diikuti rasa sakit perut yang parah, segera bawa permasalahan kesehatan ini kepada dokter terdekat agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
-
Ingin Mendapatkan Keyakinan yang Hakiki
Hasil tes kehamilan secara mandiri di rumah, apalagi dengan cara alami seperti menggunakan garam, tentu saja akan meninggalkan sejumlah keragu-raguan di dalam diri.
Oleh karenanya, jika Bunda merasa ingin mendapatkan jawaban yang akurat dan pasti tentang kehamilan, dokter kandungan adalah solusinya.
Tes kehamilan dengan garam memang murah dan mudah untuk digunakan di rumah. Tidak ada biaya atau persiapan yang berarti untuk bisa dilakukan secara sendiri. Sayangnya, hasilnya pun tidak bisa diandalkan untuk bisa dijadikan sebuah pegangan.
Lain halnya dengan melakukan tes kehamilan menggunakan testpack atau berkonsultasi dengan dokter yang memang memerlukan sejumlah biaya tertentu. Namun, cara ini tentu saja bisa memberikan jawaban dan menyingkirkan kegundahan seputar pertanyaan tentang kehamilan.
Pada akhirnya, tes kehamilan dengan garam memang hanya dilakukan untuk coba-coba saja.
Referensi: Healthline, Medicalnewstoday
Baca Juga:
17 Bahan untuk Tes Kehamilan Alami, Bunda Bisa Melakukannya Sendiri di Rumah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.