Tanda Hegar: Definisi, Penyebab dan Cara Pemeriksaannya

Terdapat banyak ciri-ciri untuk menunjukkan awal kehamilan. Salah satu ciri yang dipercaya merupakan gejala hamil adalah munculnya tanda Hegar. Namun, ini belum banyak digunakan oleh ibu hamil dalam mendeteksi kehamilannya.

Apakah Bunda pernah mendengar istilah tanda hegar ini? Yuk kita pahami bersama dr. Diyah Metta Ningrum, Sp.OG., Spesialis Kebidanan Kandungan RS EMC Cikarang. 

Artikel Terkait: 40 Tanda-Tanda Hamil yang Perlu Bunda Ketahui

Apa Itu Tanda Hegar?

Dikutip dari Osmosis, tanda hegar adalah indikasi kehamilan tidak spesifik yang ditandai dengan kompresibilitas dan pelunakan isthmus serviks (yaitu, bagian serviks antara rahim dan bagian vagina serviks). Kondisi ini biasanya muncul antara minggu keempat dan keenam kehamilan dan mungkin ada yang mengalaminya sampai minggu ke-12 kehamilan.

Perlu dipahami bahwa tanda hegar bukanlah merupakan indikasi pasti kehamilan. Sebaliknya, tidak adanya tanda tersebut juga bukan berarti meniadakan kemungkinan kehamilan.

Indikasi kehamilan ini digunakan sebelum tes urin modern untuk kehamilan tersedia. Nama tanda ini kemudian diambil dari nama ginekolog Jerman, A. Hegar.

Indikasi kehamilan non-spesifik lainnya yang dapat muncul antara minggu keempat dan kedelapan kehamilan adalah tanda Goodell dan Chadwick. Tanda Goodell ditandai dengan pelunakan area serviks. Sedangkan, tanda Chadwick biasanya ditandai dengan perubahan warna kebiruan pada serviks, vagina, dan vulva akibat peningkatan aliran darah vena ke daerah tersebut. 

Apa Penyebab Tanda Hegar?

Tanda Hegar biasanya disebabkan oleh berbagai perubahan fisiologis yang terjadi selama enam minggu pertama kehamilan. Pada awal kehamilan, peningkatan aliran darah, sintesis estrogen, progesteron, dan prostaglandin serta perubahan biokimia lainnya dapat mengubah komposisi jaringan serviks. Lebih khusus, perubahan ini sering menyebabkan penurunan konsentrasi kolagen dan peningkatan proteoglikan dermatan sulfat di jaringan serviks, yang mengakibatkan pelunakan isthmus serviks, yakni tanda Hegar.

Artikel Terkait: Kapan Mual Tanda Hamil Muncul? Berikut Penjelasannya!

Bagaimana Cara Memeriksa Tanda Hegar?

Jika banyak tanda awal kehamilan yang bisa dengan mudah Bunda ketahui dengan sendirinya, berbeda dengan tanda kehamilan yang satu ini. Pemeriksaan tanda Hegar dapat dilakukan secara fisik oleh seorang tenaga medis profesional melalui pemeriksaan bimanual. Caranya yakni dengan memasukkan dua jari dari satu tangga ke dalam vagina dan dua jari dari tangan lainnya memberikan tekanan eksternal ke perut untuk meraba segmen bawah rahim.

Selama palpasi bimanual, konsistensi segmen bawah rahim mungkin terasa lunak dibandingkan dengan tubuh rahim yang terletak di atas dan serviks yang terletak di bawah. Inilah yang menunjukkan Bunda memiliki tanda Hegar.

Fakta Tentang Tanda Hegar yang Perlu Diketahui

Tanda Hegar adalah indikasi kehamilan yang tidak spesifik yang ditandai dengan kompresibilitas dan pelunakan isthmus serviks. Tanda ini biasanya muncul selama minggu keempat hingga keenam kehamilan dan dapat muncul hingga minggu ke-12 kehamilan.

Bunda juga perlu mengetahui bahwa tanda Hegar biasanya merupakan hasil dari berbagai perubahan konsistensi isthmus serviks selama enam minggu pertama kehamilan. Hal ini dapat dinilai secara fisik oleh seorang profesional medis dengan pemeriksaan bimanual di mana konsistensi segmen bawah rahim mungkin terasa lunak jika dibandingkan dengan tubuh rahim yang terletak di atas dan serviks yang terletak di bawah.

Artikel Terkait: Tanda Hamil 1 Minggu yang Mungkin Bunda Tidak Sadari, Apa Saja?

Kategori Tanda-Tanda Kehamilan

Tahukah Bunda bahwa ternyata terdapat beberapa kategori untuk mendeskripsikan tanda-tanda kehamilan? Berikut kategorisasi tanda-tanda kehamilan tersebut dikutip dari verywellhealth:

Presumptif Signs

Presumptif yang berarti kemungkinan menunjukkan bahwa tanda-tanda ini berpotensi sebagai bukti kehamilan. Tanda-tanda tersebut juga merupakan sesuatu yang menimbulkan kecurigaan bahwa seseorang mungkin hamil. Tanda  ini subjektif, artinya biasanya dialami dan dilaporkan langsung oleh pasien yang merasakannya. 

Karena masih berupa kemungkinan, tanda presumtif ini bisa jadi memiliki penyebab lain. Itulah sebabnya tanda-tanda diagnostik tambahan harus ada sebelum diagnosis positif dapat dibuat. Berikut beberapa tanda presumptif yang biasa dirasakan:

• Mual dan muntah (morning sickness)
• Periode menstruasi yang terlewat (amenore)
• Kelelahan parah
• Pembesaran payudara
• Payudara sakit
• Peningkatan buang air kecil
• Quickening (perasaan bergerak di perut bagian bawah, biasanya dirasakan pertama kali pada usia kehamilan sekitar 16 hingga 22 minggu)

Probable Signs

Tanda-tanda kehamilan ini mungkin adalah tanda yang sangat terkait dengan kehamilan. Meski demikian, tetap ada kemungkinan lain bawha ini merupakan  gejala dari kondisi lain yang mendasarinya. Kemungkinan tanda-tanda kehamilan meliputi:

• Tanda Chadwick

Tanda Chadwick adalah salah satu dari beberapa perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan. Ini adalah tanda awal bahwa seseorang mungkin hamil. Tanda ini muncul dalam perubahan warna kebiruan atau keunguan gelap pada jaringan vagina, vulva, atau leher rahim, yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah vena (dari vena) ke daerah tersebut.

Tanda Chadwick juga disebut sebagai tanda Jacquemier. Ini baru bisa diamati pada usia kehamilan antara enam hingga delapan minggu setelah pembuahan.

• Tanda Goodell

Tanda ini dapat dilihat ketika terjadi pelunakan serviks pada sekitar enam hingga delapan minggu kehamilan.

• Tanda Hegar

Tanda hegar seperti yang sudah dijabarkan di atas termasuk ke dalam salah satu probable signs dari kehamilan.

Tanda Lainnya

Ada juga tanda-tanda lain yang menunjukkan kemungkinan kehamilan tetapi tidak pasti. Tanda-tanda ini mungkin tampak seperti tanda positif kehamilan tetapi juga dapat disebabkan oleh penyebab lain. Tanda-tanda ini meliputi:

• Tes hCG positif
• Pemungutan suara eksternal (palpasi yang dilakukan oleh dokter yang menyebabkan janin memantul kembali ke jari-jari mereka ketika rahim didorong)
• Kontraksi Braxton Hicks (nyeri persalinan yang dianggap persalinan palsu karena tidak menyebabkan perubahan serviks, seperti dilatasi)
• Ukuran rahim yang membesar

Tanda Positif

Tanda-tanda positif kehamilan adalah tanda yang tidak memiliki penyebab lain yang mendasarinya. Dengan kata lain, tanda ini memastikan ada atau tidaknya kehamilan dalam rahim seorang perempuan. Tanda-tanda yang dianggap definitif kehamilan meliputi:

• Doppler (perangkat elektronik yang mendeteksi suara jantung janin)
• Gerakan janin (dirasakan atau dilihat oleh ahli diagnosa)
• Ultrasonografi (sonografi; mendeteksi janin)
• Kelahiran bayi

Cara Mendiagnosis Kehamilan

Beberapa tanda yang muncul biasanya dinilai secara subjektif oleh pasien yang merasakan dan baru bisa dipastikan dengan diagnosis kehamilan. Terdapat beberapa cara yang umum dilakukan untuk mendiagnosis kehamilan di antaranya:

• Memantau riwayat medis secara menyeluruh, seperti mengumpulkan informasi tentang periode menstruasi seseorang dari waktu ke waktu.
• Pemeriksaan fisik, ini dilakukan untuk memeriksa tanda-tanda dugaan kehamilan, termasuk kemungkinan munculnya tanda hegar.
• Tes laboratorium, seperti tes yang dilakukan untuk mendeteksi kadar human chorionic gonadotropin (hCG) yakni hormon yang diproduksi oleh plasenta selama kehamilan.
• Sonografi, tindakan ini dilakukan menggunakan gelombang ultrasound untuk memantulkan struktur dan membuat gambar rahim atau biasa dikenal dengan istilah USG.

Kapan Harus Menemui Dokter?

Tanda hegar biasanya bukan merupakan indikator pertama kehamilan. Meski demikian, tanda ini muncul sejak dini dan memerlukan konfirmasi untuk memastikan apakah Anda benar-benar hamil.

Apabila Anda melihat perubahan warna di area vagina atau memiliki tanda-tanda kehamilan lainnya seperti yang disebutkan di atas, segera buat janji dengan dokter untuk memastikan diagnosisnya. Mengetahui kehamilan sejak dini, dapat membuat Anda mengetahui kondisi rahim sebenarnya dan mendapatkan perawatan dengan tepat.

jika anda melihat adanya perubahan atau merasa ada yg berbeda pada area serviks dan sebagainya. Ada penyebab lain dari perubahan warna tersebut yang harus segera dipastikan..

Itulah informasi seputar tanda hegar dan tanda kehamilan lainnya untuk memberikan gambaran pada Bunda mengenai perubahan yang terjadi dalam rahim saat terjadi kehamilan. Semoga bermanfaat.

***

Direview oleh: 

dr. Diyah Metta Ningrum, Sp.OG

Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan

RS EMC Cikarang

Baca Juga:

5 Tanda Bawaan Hamil Bayi Perempuan yang Beredar di Masyarakat, Mitos atau Fakta?

6 Tanda-tanda Ibu Menyusui Hamil Lagi, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Ini tanda kekurangan asam folat yang bisa membahayakan ibu hamil