Seiring berkembangnya zaman, banyak ibu yang berpikir matang membuat jarak antara anak pertama dengan anak berikutnya. Namun, bagaimana jika kondisi berkata lain dan ditemukan tanda-tanda ibu menyusui hamil lagi?
Kebanyakan orang percaya bahwa menyusui eksklusif merupakan KB alami untuk mencegah kehamilan. Namun, tidak menutup kemungkinan seorang ibu dapat hamil lagi ketika sedang menyusui.
Menurut Office of Population Affair, dari 100 perempuan yang menggunakan metode ini dengan benar selama 6 bulan pertama setelah melahirkan, hanya 1 atau 2 di antaranya yang hamil lagi.
Amankah Menyusui Saat Hamil?
“Sangat mungkin untuk terus menyusui saat hamil,” demikian jelas Dr Samantha Radford, Ph.D., seorang ahli kimia dengan fokus pada kesehatan masyarakat mengutip laman Romper.
Terlebih, menyusui sejatinya melepaskan hormon oksitosin yang berperan mencegah stres. Namun, ada beberapa kasus di mana dokter mungkin menyarankan untuk berhenti menyusui jika memang Anda kedapatan hamil lagi, yaitu:
- Adanya risiko keguguran
- Inkompetensi cervix
- Kelelahan
- Rangsangan puting terlalu berlebihan selama menyusui bayi pertama
Artikel terkait: Ragam Penyebab Gatal pada Ibu Menyusui, Obati dengan Cara Ini!
Tanda-tanda Ibu Menyusui Hamil Lagi
Adapun beberapa gejala yang timbul ketika Anda hamil lagi padahal sedang menyusui. Apa saja?
1. Lapar dan Haus Berlebihan
Hamil lagi ketika sedang menyusui ditandai dengan betapa mudahnya Bunda merasa lapar dan haus. Wajar saja, Anda sedang menyusui bayi dan ada calon bayi lagi yang tengah tumbuh dan berkembang di dalam rahim.
Terlebih jika kemudahan lapar dan haus ini disertai gejala lain yang seharusnya dialami saat hamil, maka besar kemungkinan Anda hamil lagi di saat menyusui.
2. Mudah Lelah
Tanda hamil saat menyusui bayi selanjutnya adalah kelelahan. Anda sangat mudah merasa lelah, bahkan ketika beraktivitas sepele yang biasanya Anda mudah melakukan itu. Contoh menyapu area rumah.
3. Payudara Lebih Lembut
Kecenderungan payudara lebih lembut juga menjadi salah satu tanda-tanda ibu menyusui hamil lagi yang perlu diketahui. Terlebih, payudara memang sudah begitu karena ada bayi yang disusui.
Tanda hamil lagi sangat mungkin juga payudara menjadi lebih sensitif dan sangat nyeri, bahkan sakit setelah menyusui. Jika sudah begini, tak ada salahnya melakukan uji kehamilan dan lihat hasilnya.
Artikel terkait: Payudara Bengkak saat Menyapih: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
4. Produksi ASI Berkurang
Jangan kaget jika ternyata Anda hamil lagi ketika tengah menyusui, maka jumlah ASI akan berkurang. Gejala ini umumnya terjadi dua bulan setelah Anda hamil lagi, tetapi bisa juga terjadi pada tahap awal. Anda mungkin mengalami penurunan suplai ASI, bahkan selama awal kehamilan.
Selain itu, rasa ASI kemungkinan besar akan berubah jika sedang hamil. Sinyal ini akan terlihat ketika bayi mendadak menolak untuk menyusu atau tampak menyusui dengan ragu-ragu. Beberapa bayi mungkin juga mulai menyapih diri sendiri sebagai akibat dari perubahan ini.
5. Kram
Merasakan kram juga mungkin dirasakan, utamanya kram saat perut. Kram yang dirasakan bisa jadi sangat parah seolah Anda sedang memasuki periode menstruasi seperti biasanya.
Namun, haid tidak terjadi bersamaan dengan kram yang terus berlanjut. Segera cek alat uji kehamilan terlebih jika dibarengi dengan munculnya bercak saat menyusui.
6. Mual
Apakah Anda tiba-tiba merasa mual ketika sedang menyusui si kecil? Jika iya, besar kemungkinan Anda hamil lagi. Jangan ragu menguji kehamilan atau memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gejala ini.
Artikel terkait: 8 Penyebab Rasa ASI Berubah dan Cara Mengatasinya, Busui Wajib Tahu
Tips Hamil Saat Menyusui
Hamil lagi saat menyusui pastinya mengagetkan sekaligus membahagiakan. Rencana tandem nursing sudah ada di dalam benak. Selanjutnya, lakukan kiat sederhana agar si kecil dan janin tetap sehat!
- Konsumsi makanan bergizi. Nutrisi menjadi aspek penting ketika Bunda hamil sekaligus masih menyusui. Tak ada salahnya mengonsumsi vitamin prenatal dan menambahkan ekstra kalori ke dalam makanan harian.
- Asupan cairan. Saat menyusui saja seorang ibu sudah kekurangan cairan, terlebih jika ditambah dengan kehamilan. Karenanya, pastikan asupan cairan tetap terjaga untuk menghindari dehidrasi.
- Istirahat cukup. Energi sudah pasti akan mudah berkurang bagi ibu menyusui sekaligus hamil. Tubuh harus bekerja ekstra untuk menyusui dan menjaga tumbuh kembang janin. Cukupkan istirahat dan jangan terlalu banyak melakukan berbagai hal.
- Periksa kehamilan secara rutin. Kehamilan kali ini berbeda karena jaraknya berdekatan dengan kakak yang masih menyusui. Jika si sulung belum genap dua tahun, kemungkinan tubuh belum sepenuhnya pulih. Jangan ragu berkonsultasi ke dokter kandungan jika dibutuhkan.
- Hindari stres. Banyak ibu menyusui merasa stres karena harus menyusui sekaligus ada janin lagi di dalam kandungan. Untuk menyiasatinya, cobalah lakukan aktivitas yang Bunda sukai agar jauh dari stres. Apalagi stres berdampak terhadap kehamilan dan janin.
- Perhatikan posisi menyusui. Kini Bunda tidak hanya menyusui si kakak, tetapi ada calon bayi di dalam perut. Perhatikan posisi menyusui agar tidak terhimpit kakak atau Anda sendiri.
- Lakukan perawatan puting. Peningkatan kadar hormon terutama estrogen dan progesteron bisa membuat puting perih. Menyusui juga dapat membuat puting menjadi kering atau pecah-pecah yang rawan infeksi. Siasati dengan salep khusus agar payudara tetap terawat.
Parents, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang tengah hamil sambil menyusui.
***
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
10 Tips Nyaman Melakukan Tandem Nursing, Menyusui Adik dan Kakak Bersamaan
Rahasia Sukses 10 Tahun Menyusui Tanpa Henti
id.theasianparent.com/pendukung-keberhasilan-menyapih-anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.