Bunda, Inilah 10 Tanda Bayi Sehat dan Mengalami Tumbuh Kembang yang Baik

Sebagai orang tua, tentu kita khawatir jika bayi tidak tumbuh dengan semestinya. Oleh karena itu, Parents harus mengetahui tanda-tanda dan ciri dari bayi yang sehat serta berkembang dengan baik.

Bayi tidak dapat berbicara dan memberi tahu apa yang mereka rasakan dan ini bisa menjadi hal yang sulit bagi orang tua untuk memastikan bayi sehat dan tumbuh kembangnya berjalan dengan baik.

Akan tetapi, jika Parents jeli, maka Anda mungkin melihat berbagai tanda yang menunjukkan bahwa bayi Anda sehat dan juga baik-baik saja. Berikut adalah beberapa tanda yang harus diperhatikan.

Artikel Terkait: 13 Tanda Bayi Sayang Ibunya, Bisa Bunda Lihat dari Gelagatnya

10 Tanda Bayi Sehat

Sumber: Freepik

1. Frekuensi Buang Air Besar dan Kencing

Frekuensi buang air bayi bisa memberi petunjuk apakah dia mendapat cukup ASI atau tidak. Popok yang basah atau kotor adalah salah satu indikator terbaik bahwa bayi cukup makan dan terhidrasi.

Pada prinsipnya, apa yang keluar biasanya berkorelasi dengan apa yang masuk. Warna, tekstur, dan bau dari urine serta feses bayi juga dapat menjadi indikator dari kesehatan pencernaan bayi.

Untuk mengetahuinya, Parents bisa menggunakan popok kain. Pada hari pertama setelah lahir, bayi biasanya pipis satu atau dua kali sehari. Pada hari kedua dan ketiga, frekuensi pipis meningkat menjadi dua hingga empat kali pipis.

Kemudian pada hari ke-4, bayi pipis setidaknya empat hingga enam kali per hari. Untuk hari ke-5 dan seterusnya, bayi harus pipis enam kali atau lebih sebagai tanda ia tidak dehidrasi.

Jika bayi pipis kurang dari 6 kali sehari dan jaraknya lebih dari 8 jam di antara waktu pipis, bayi mungkin mengalami dehidrasi. Selain pipis, Parents juga harus melihat setidaknya 3 hingga 4 tinja sehari pada saat bayi berusia 4 hari.

Warna tinja mereka juga harus berubah. Tinja bayi baru lahir berwarna hitam pekat yang disebut dengan mekonium. Kemudian pada hari ke-4 atau ke-5 tinja bayi akan berubah menjadi berwarna kekuningan dan berbiji. Ini tanda sistem pencernaan bayi bekerja dengan baik.

Tak perlu khawatir jika bayi yang berusia lebih dari 6 minggu tidak buang air besar setiap hari. Normal bagi bayi untuk memiliki jarak 3 hingga 4 hari antar buang air besar.

2. Aktif Menyusu

Bayi dilahirkan dengan refleks mengisap bawaan, yang berarti bahwa begitu ada sesuatu mendekati mulut bayi, ia mungkin mulai mengisapnya.

Jika bayi memiliki dorongan mengisap yang baik dan sering meminta untuk disusui, ini berarti bayi memiliki nafsu makan yang baik dan sistem pencernaan yang baik. Apabila bayi mengeluarkan suara menelan saat ia menelan susu, ini berarti ia menyusu dengan baik.

Pada minggu pertama, bayi mungkin ingin menyusu sangat sering. Bisa jadi ia menyusu setiap jam dalam beberapa hari pertama.

Beri susu bayi sesering yang mereka inginkan dan selama yang mereka inginkan. Selama beberapa miggu pertama, bayi harus menyusu setidaknya 8 hingga 12 kali, atau lebih, setiap 24 jam.

3. Tanda Bayi Sehat Biasanya Tenang Saat Berada di Dekat Ibu

Bayi dapat mengenali aroma ibunya bahkan sebelum mereka lahir. Bau cairan ketuban ibu adalah bau pertama yang tercium oleh bayi. Indra penciuman mereka membantu bayi mengenali ibunya setelah lahir.

Penglihatan bayi saat lahir tidak berkembang dengan baik seperti indra penciuman. Indra penciuman yang kuat dan berkembang sejak bayi masih di dalam kandungan akan membantu si kecil mengenali kehadiran ibunya bahkan dari jarak jauh.

Indra penciuman yang sensitif ini membantu bayi untuk mengenali orang tuanya dan membuat bayi merasa nyaman dan aman.

Sementara itu, indra pendengaran bayi berkembang secara signifikan pada trimester ke-2 kehamilan. Pada trimester ketiga, mereka bahkan dapat merespons suara dan suara tertentu di dalam rahim.

Meskipun banyak suara-suara dari luar yang teredam di dalam rahim, bayi masih dapat mendengar dan mengenali suara ibunya. Mereka dapat membedakan suara ibu dengan suara lain seperti aliran darah dan detak jantung ibu.

Jika Parents mampu menenangkan bayi yang menangis atau dia memperhatikan setiap kali Parents berbicara atau menggendongnya, ini menunjukkan indra penciuman dan pendengarannya bekerja dengan baik dan ia tumbuh dengan sehat.

Sumber: Freepik

Artikel Terkait: 10 Tanda yang Biasa Ditunjukkan oleh Bayi Pintar, Cek Yuk Bun!

4. Menanggapi Suara

Bayi sudah bisa mendengar sebelum ia lahir. Namun, bayi tidak dapat mengenali dan membedakan suara sebelum ia sudah lebih besar.

Bayi yang normal dan sehat mulai merespons berbagai suara di sekitarnya seiring berjalannya waktu. Parents mungkin memperhatikan dia bereaksi terhadap suara musik, televisi, dan bahkan suara dari mainan.

Kapan pun bayi mendengar suara baru dan bereaksi, ini merupakan tanda bahwa sistem pendengaran si kecil berkembang dengan baik.

5. Mengamati Sekelilingnya

Untuk melihat apakah penglihatan bayi tumbuh dengan baik, Parents dapat melihat apakah bayi memperhatikan, mulai mengamati segala sesuatu dengan mata kecilnya, dan menunjukkan minat pada berbagai objek.

Pada usia 2 hingga 3 bulan, bayi mulai mengenali wajah dan melihat warna. Pada usia 4 bulan, ia dapat melacak pergerakan objek dengan matanya. Dan pada usia 12 bulan, kemampuan penglihatannya sama seperti orang dewasa.

Cara terbaik untuk meningkatkan penglihatan bayi cukup mudah. Mengobrol dengannya, menggantung mainan di boksnya, bermain menggunakan mainan dengan warna dan pola yang kontras, bermain dengan cermin, atau mengajak bayi jalan-jalan adalah hal-hal yang bisa dilakukan.

6. Melakukan Kontak Mata

Tatapan mata adalah salah satu dari kemampuan sosial pertama yang dicapai bayi.

Pentingnya perkembangan pandangan mata adalah emosional dan intelektual, dan memiliki signifikansi khusus dalam keterikatan dan ikatan awal dan memainkan peran penting dalam proses memperoleh informasi tentang dunia dan emosi.

Kemampuan ini penting dalam membantu bayi mengembangkan kemampuannya untuk berkomunikasi. Namun, bayi hanya melakukan kontak mata dalam jangka waktu yang pendek saja. Jangan berharap ia dapat fokus seperti orang dewasa.

7. Tersenyum

Mulai antara usia 6 dan 8 minggu, bayi akan mengembangkan kemampuan senyum sosial.

Senyum sosial bayi adalah tanda bahwa mereka mulai memahami perilaku manusia. Mereka juga akan menyadari bahwa tersenyum dapat menarik perhatian Parents.

Jika bayi sudah mulai dapat tersenyum pada Parents, ini artinya perkembangan otak bayi sudah semakin maju dan keterampilan komunikasi mereka berada di jalur yang benar.

Sumber: Freepik

Artikel Terkait: Tanda Bayi Kelelahan dan Tips Mengatasinya dengan Cara Membuat Si Kecil Tidur

8. Tidur Nyenyak Termasuk Tanda Bayi Sehat

Tidur sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak berbeda. Ada yang tidur dalam waktu lama, dan ada pula yang yang tidur dalam rentang waktu sebentar saja.

Bayi yang baru lahir tidur sebanyak 18 jam sehari, selama 3 hingga 4 jam setiap kalinya. Normal dan wajar bagi bayi untuk bangun di malam hari untuk menyusu.

Seiring bertambahnya usia bayi, mereka akan tetap terjaga lebih lama di siang hari dan tidur lebih lama di malam hari.

Saat bayi tumbuh, sistem sarafnya yang berkembang akan membantunya masuk ke berbagai jadwal dan tidur adalah salah satunya. Setelah menginjak usia 3 bulan, kebiasaan tidur bayi akan menjadi lebih dapat diprediksi dan jadwal tidur siangnya menjadi lebih teratur.

Tanda bayi yang sehat adalah tidur yang nyenyak dan juga teratur.

9. Dapat Menopang Badannya Sendiri

Ketika bayi berusia satu bulan atau lebih, ia mungkin sudah dapat mengangkat kepalanya sebentar. Lalu pada saat ia berusia tiga bulan, ia mungkin dapat mengangkat kepalanya untuk waktu yang lebih lama dengan berbaring tengkurap.

Hal ini merupakan tanda bahwa bayi sehat dan ia sudah memiliki kendali atas otot-ototnya dengan mencoba melakukan berbagai gerakan.

Pada usia enam bulan, bayi mungkin berguling di kedua sisi dan duduk dengan dibantu. Kemudian di usia satu tahun, ia akan dapat merangkak, berdiri dan berjalan dengan dukungan.

10. Tanda Bayi Sehat Dilihat dari Pertambahan Berat Badan dan Tinggi Badan

Anak-anak tumbuh dengan kecepatan mereka sendiri. Genetika, jenis kelamin, nutrisi, aktivitas fisik, masalah kesehatan, lingkungan, dan hormon semuanya berperan dalam tinggi dan berat badan anak. Hal-hal ini dapat sangat bervariasi dari satu keluarga ke keluarga lainnya.

Grafik pertumbuhan adalah bagian standar dari pemeriksaan bayi. Grafik menunjukkan bagaimana anak tumbuh dibandingkan dengan anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama. Ini juga menunjukkan pola tinggi dan berat badan anak dari waktu ke waktu, dan apakah mereka tumbuh secara proporsional.

Bayi yang normal dan sehat biasanya bertambah dua kali lipat beratnya dalam lima bulan pertama dan hampir tiga kali lipat ketika mereka mencapai ulang tahun pertama mereka.

***
Jika Parents mencurigai ada masalah dengan tumbuh kembang bayi, segeralah berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Nah, sudahkah bayi Parents menunjukkan tanda-tanda bayi sehat seperti di atas?

Baca Juga:

Bayi Lapar atau Kenyang? Kenali Tanda-Tanda Berikut Ini!

Ketahui Napas Bayi Normal dan Tanda-Tanda Ada Gangguan Pernapasan pada Si Kecil

Jangan sepelekan, 15 Tanda kekurangan kalsium pada bayi ini perlu diwaspadai!