Halo, Parents! Perkenalkan, aku Listyawati dari Yogyakarta. Kali ini aku mau bagikan resep bolu pisang original, resep andalanku kalau banyak pisang matang di rumah. Kebetulan orangtuaku ada beberapa pohon pisang di sawah. Jadi, kami sering panen pisang sendiri.
Yuk, langsung ke resepnya!
Resep Bolu Pisang Origina Ala Rumahan
Bahan yang dibutuhkan:
- 5 buah pisang ukuran sedang, boleh pisang ambon/kepok/jenis apa pun yang bisa diolah
- 250 gr tepung terigu
- 200 gr gula pasir
- 180 ml minyak goreng
- 5 butir telur
- 1/2 sdt ovalet
Cara membuat:
- Haluskan pisang dengan garpu, sisihkan
- Mixer gula, telur dan ovalet sampai mengembang dan berjejak
- Masukan tepung terigu, pisang yang dihaluskan, dan minyak goreng. Aduk saja dengan spatula sampai merata
- Tuangkan ke loyang yang sudah diolesi margarin.
- Panggang sampai matang (+-40menit)
- Jika sudah matang, angin-anginkan sebentar lalu keluarkan bolu dari loyang
- Iris, dan bolu pun siap dihidangkan.
Nah, simpel, kan, resepnya?
Membuat makanan sendiri tentunya banyak sekali keuntungannya, lho, Parents. Contohnya saja, kita bisa memastikan makanan tersebut higienis, terjaga kebersihannya, dan bisa tahu makanan tersebut layak konsumsi atau tidak.
Karena di luar sana, beberapa makanan yang dijual masih ada yang menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti pemanis buatan, pewarna sintetis, bahan yang sudah hampir kadaluarsa, bahkan ada yang pakai pengawet juga.
Rasanya enggak sanggup, ya, Parents kalau melihat anak dan keluarga kita memakan bahan-bahan berbahaya tersebut karena bisa memengaruhi kesehatan mereka.
Yuk, Parents bisa coba buat resep bolu pisang original sendiri di rumah!
***
Baca juga:
2 Resep Bolu Kojo Khas Palembang yang Mudah Dibuat dan Lezat
Resep MPASI pisang untuk bayi, lezat dan kaya manfaat bagi si kecil!
Resep Pisang Goreng Madu Ala Bu Nanik, Kudapan Lezat untuk Keluarga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Semua opini & pendapat dalam artikel ini merupakan pandangan pribadi milik penulis, dan sama sekali tidak mewakilkan theAsianparent atau klien tertentu.