7 Posisi Tidur Ibu Hamil selama Trimester Ke-3, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Bagaimana posisi tidur ibu hamil yang nyaman untuk Anda? Inilah 7 tips terbaik dari kami, supaya Anda dapat tidur lebih nyenyak saat malam.
Pada umumnya ibu hamil akan mengalami kurang tidur selama kehamilan, terutama pada trimester ke-3. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Jurnal Obstetri dan Ginekologi tahun 2011, menyebutkan bahwa kurang tidur dapat membuat proses melahirkan lebih sulit. Maka posisi tidur ibu hamil juga harus diperhatikan.
Saat Bunda memasuki trimester ke-3, Anda mungkin menyadari bahwa ketidaknyamanan tertentu telah meningkat. Anda mungkin harus melakukan berbagai perubahan dalam berbagai aktivitas, termasuk tidur.
Kondisi perut yang semakin membesar saat ibu hamil yang memasuki trimester ketiga, menyebabkan ia kesulitan tidur. Tentunya hal ini akan berdampak pada waktu tidur yang kurang. Padahal, kekurangan tidur bisa menyebabkan proses persalinan lebih sulit.
Nah agar Bunda bisa tidur dengan nyaman dan memiliki waktu istirahat yang cukup, berikut ini tips posisi tidur saat hamil yang bisa Anda coba.
Tips Terbaik bagi Ibu Hamil Agar Mendapatkan Posisi Tidur yang Tepat
1. Posisi Tidur Menyamping Ke Kiri
Posisi tidur ini merupakan posisi tidur yang terbaik untuk ibu hamil. Hal ini disebabkan, saat memiringkan ke arah kiri, maka dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta janin. Saat tidur dengan posisi miring ke kiri maka ginjal ibu dapat bekerja dengan baik, sehingga racun racun di dalam tubuh bisa dihilangkan.
Jika Bunda merasa tidak nyaman karena harus tidur dengan posisi yang sama, maka Anda bisa mengubah posisi dengan miring ke kanan sesekali. Namun jangan sampai hal ini terlalu sering dilakukan, untuk menjaga kesehatan bayi Anda. Agar lebih nyaman saat tidur dengan posisi tersebut, maka Bunda juga perlu menghindari minuman yang mengandung kafein dan membiasakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.
2. Menghindari Posisi Tidur Menyamping ke Kanan
Sebaliknya, tidur menghadap ke kanan dapat menghambat oksigen dan nutrisi ke plasenta yang dapat membuat janin kekurangan dua asupan penting tersebut. Bunda sebaiknya menghindari posisi tidur tersebut.
Melansir dari situs Mom Junction, National Institute of Health menyatakan bahwa tidur miring ke kanan dapat menekan arteri sentral yang membawa darah ke perut bagian atas dan bawah serta vena cava inferior (vena yang membawa darah terdeoksigenasi dari bagian bawah tubuh ke jantung). Hal ini dapat menyebabkan preeklampsia dan dapat berdampak pada perkembangan janin.
Artikel terkait: 4 Tips Mendapatkan Posisi Tidur yang Nyaman saat Hamil
3. Menghindari Posisi Tidur dengan Tengkurap
Kondisi perut yang semakin besar pada trimester ketiga, sangat berbahaya jika Anda tidur dengan posisi tengkurap atau perut di bawah. Hal ini bisa menyebabkan bayi kesulitan bergerak saat berada di dalam rahim. Selain itu, posisi ini juga cukup membahayakan bagi janin. Hal ini disebabkan karena posisi perut ke bawah, bisa menghambat aliran oksigen di dalam plasenta sehingga dapat mengganggu pernapasan janin.
Selain itu, posisi tidur Bumil ini juga dapat menekan vena cava. Pembuluh darah ini merupakan pembuluh darah utama yang berfungsi membawa darah kembali ke jantung. Adanya penekanan ini bisa menyebabkan aliran darah menjadi terhambat, sehingga terjadi penumpukan cairan di kaki. Hal ini bisa membuat kaki menjadi lebih cepat pegal dan mudah terasa nyeri.
4. Mengindari Posisi Tidur Terlentang
Ibu hamil juga perlu menghindari posisi tidur terlentang. Kondisi tubuh yang tidur dengan posisi perut di atas, bisa menyebabkan penumpuan beban berada di punggung, usus dan pembuluh darah. Tentunya hal ini bisa menyebabkan beberapa masalah bagi ibu hamil seperti wasir, sakit punggung, dan menyebabkan sirkulasi darah terganggu. Hal ini juga akan berdampak pada janin yang kesulitan menerima asupan oksigen.
Tentunya akan sangat berbahaya jika Bunda membiasakan posisi tidur dengan terlentang, saat memasuki kehamilan pada trimester ketiga. Namun, jika Anda melakukannya sekali maka itu tidak akan menjadi masalah. Jika memang ingin mengubah posisi tidur dari miring ke kiri ke terlentang maka bisa dilakukan dalam jangka waktu yang sebentar saja.
5. Posisi Setengah Duduk
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil selanjutnya adalah posisi setengah duduk. Memasuki trimester ketiga menjelang persalinan, perut Bunda akan semakin membesar. Area selangkangan juga bisa terasa nyeri dan tidak nyaman karena posisi bayi yang semakin turun dan menekan area tersebut. Tak heran jika Bunda akan semakin tidak nyaman saat beristirahat.
Untuk menghindarinya, Bunda bisa mencoba posisi tidur setengah duduk, seperti berbaring miring di sofa recliner misalnya. Gunakan banyak bantal untuk menopang bagian punggung dan perut. Selain itu, bantal juga diperlukan untuk menopang kaki sehingga tidak terjadi edema (pembengkakan).
Artikel terkait: Cegah stillbirth, ini posisi tidur saat hamil tua yang aman untuk Bumil
6. Posisi Tidur Ibu Hamil Menggunakan Bantal dan Guling
Tentunya posisi tidur saat miring ke kiri akan terasa lebih nyaman jika Anda menggunakan bantuan bantal atau guling. Bantal dan guling dapat membantu Anda menyangga tubuh dan memberikan rasa empuk saat tidur. Anda bisa menggunakannya dengan meletakkan guling diantara dua kaki dan di belakang punggung. Hal ini bertujuan untuk menopang tekanan otot di bagian panggul dan pinggul.
Sebaiknya gunakan bantal yang dapat menopang seluruh bagian tubuh Anda. Anda bisa mencarinya di toko khusus ibu hamil atau bersalin. Pilihlah bantal yang melengkung agar bisa menopang tubuh dengan sempurna. Anda juga perlu menghindari pakaian tidur yang terlalu ketat, karena bisa membuat tidur Anda menjadi tidak nyaman.
7. Meminta Pasangan untuk Memberikan pijatan
Bagi ibu hamil merasakan kelelahan dan nyeri merupakan hal yang wajar. Kondisi ini seringkali menyebabkan Anda kesulitan tidur, Tidak ada salahnya Anda meminta bantuan pasangan untuk memberikan pijatan yang menenangkan, agar Anda mudah tertidur. Jika memang perlu, Anda juga bisa memutar musik, agar Anda semakin mudah untuk tidur.
Artikel terkait: Posisi tidur ini bisa atasi heartburn pada ibu hamil, Bumil sudah tahu?
Pengalaman Ibu Hamil Tidur di Trimester Ke-3
Bunda-bunda yang tergabung dalam komunitas the Asianparent Indonesia membagikan pengalaman maupun berdiskusi seputar hal-hal terkait pengalaman mereka. Berikut ini salah satu pengalaman para Bunda seputar pengalaman ibu hamil tidur di kehamilan trimester ke-3:
- Dibandingkan tidur dalam posisi menghadap ke kanan, dianjurkan untuk tidur menyamping ke arah kiri jika sudah memasuki kehamilan trimester ke-3.
- Tidur dalam posisi hadap kiri dapat membantu meningkatkan aliran darah ke janin dan memperbaiki sirkulasi darah ibu hamil ke jantung.
- Jika merasa kurang nyaman, Bunda bisa mengganjal dengan guling atau bantal hamil. Salah satu posisi yang bisa dilakukan adalah meletakkan satu kaki pada bagian bawah bantal, sedangkan kaki lainnya pada bagian atas bantal. Posisi ini memungkinkan sirkulasi darah yang lebih lancar sekaligus membantu mengurangi sendi dan otot menegang.
Pertanyaan Populer Terkait Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester Ke-3
Selain dari situs komunitas, ada pula beberapa orang tua yang juga mencari referensi ataupun informasi terkait posisi tidur ibu hamil di trimester ke-3 di situs pencarian. Berikut beberapa pertanyaan populernya:
Bolehkah ibu hamil trimester 3 tidur miring ke kanan?
National Institute of Health menyatakan bahwa tidur miring ke kanan dapat menekan arteri sentral yang membawa darah ke perut bagian atas dan bawah serta vena cava inferior (vena yang membawa darah terdeoksigenasi dari bagian bawah tubuh ke jantung). Hal ini dapat menyebabkan preeklampsia dan dapat berdampak pada perkembangan janin.
Mengapa ibu hamil trimester 3 tidak boleh tidur telentang?
Saat Bunda tidur dalam posisi telentang, rahim dan isinya akan menimpa pembuluh balik yang disebut vena cava inferior. Pembuluh balik ini mengembalikan darah dari abdomen ke jantung. Jika pembuluh balik ini tertekan, bisa menyebabkan gangguan aliran darah sehingga berat badan lahir bayi rendah, preeklampsia, pertumbuhan janin terhambat, dan kematian janin.
Bagaimana posisi tidur agar bayi cepat lahir?
Posisi tidur agar bayi cepat lahir yang direkomendasikan adalah miring ke kiri dengan bantal di antara kedua kaki. Dalam posisi ini, aliran darah menuju janin menjadi lebih optimal dan memungkinkan panggul terbuka lebar.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil ketika memasuki trisemester ke tiga, agar mendapatkan posisi tidur yang tepat. Pada umumnya, dokter akan menyarankan bagi ibu hamil, agar tidur dengan posisi miring ke kiri. Hal ini dikarenakan dapat membantu kesehatan ibu dan janin.
Anda bisa menggunakan bantal dan guling, untuk memudahkan tidur atau meminta bantuan pasangan memberikan pijatan yang menenangkan.
***
Artikel telah diupdate oleh: Gita Meirillia
Best Sleeping Positions During Pregnancy
americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/sleeping-positions-while-pregnant/
Tips on how to sleep when pregnant
www.medicalnewstoday.com/articles/326534#sleeping-positions
What Are the Best Sleeping Positions When You’re Pregnant?
www.healthline.com/health/pregnancy/sleeping-positions-in-pregnancy
7 Important Sleeping Tips During The Third Trimester Of Pregnancy
www.momjunction.com/articles/important-sleeping-positions-during-the-third-trimester-of-pregnancy_0077124/#understanding-best-sleeping-positions-during-third-trimester
Baca juga:
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil 6 Bulan, Seperti Apa?
Posisi Tidur Ibu Hamil dengan Plasenta Previa, Penting Untuk Dipraktikkan