Bawang merah atau yang dikenal dengan nama ilmiah Allium cepa var ascalonicum (L) merupakan salah satu bumbu dapur yang menjadi bumbu pokok banyak makanan Indonesia. Tidak hanya menjadi bumbu masak, beberapa dari Parents mungkin pernah mendengar tentang cara menurunkan panas anak dengan bawang merah? Benarkah cara tersebut terbukti ampuh? Atau salah satu dari Parents ada yang pernah mencoba cara tradisional ini?
Artikel terkait: Tak Sekadar Bumbu Dapur, Ternyata Ini Manfaat Luar Biasa Bawang Merah
Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah
Ada beberapa langkah yang biasanya dilakukan ketika menurunkan panas anak dengan bawang merah, di antaranya:
1. Campuran Bawang Merah dengan Minyak telon
Mungkin saat Parents masih kecil dulu, salah satu dari Anda pernah melakukan hal ini. Cara ini seringkali menjadi cara andalan bagi ibu-ibu zaman dahulu. Caranya, 2 siung bawang merah yang sudah dikupas dan diiris kasar, kemudian dicampurkan sedikit minyak. Parents bisa menggunakan minyak minyak telon atau minyak kayu putih sebagai campurannya.
Setelah itu, Parents bisa membalurkannya pada beberapa area tubuh si kecil, seperti perut, punggung, dada, telapak kaki, hingga lipatan lengan.
2. Mengoleskan Langsung Bawang Merah Utuh pada Badan Si Kecil
Selain dengan diiris, Anda juga bisa langsung mengoleskan bawang merah utuh pada badan si kecil. Pertama, Anda bisa membelah satu siung bawang merah menjadi dua bagian. Kemudian, oleskan langsung ke beberapa bagian tubuh si kecil seperti yang disebutkan sebelumnya. Anda juga bisa melakukan hal ini sambil memijat lembut si kecil agar ia bisa merasa lebih nyaman.
Khasiat Bawang Merah dalam Menurunkan Panas Anak
Dikutip dari Journal of Health Science, mengoleskan irisan bawang merah ke tubuh anak saat ia panas disebut memiliki khasiat untuk melebarkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi darah. Hal tersebut memicu perpindahan panas dari tubuh ke kulit terjadi lebih cepat.
Sedangkan dalam U.S. National Library of Medicine, kemampuan bawang merah disebut dapat meredakan panas pada anak karena ia mengandung organosulfur, yang umumnya berada pada keluarga Allium.
Dikutip dari laman Medical News Today, penelitian yang dilakukan tahun 2002 tentang manfaat kesehatan dari bawang mencatat bahwa mereka memang kaya akan senyawa sulfur. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang melihat hal ini secara khusus. Sebagian besar artikel online yang merekomendasikan bawang sebagai obat pilek atau flu tidak mengutip bukti ilmiah apa pun.
Meskipun begitu, bawang memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dikonsumsi. Bawang adalah makanan rendah kalori, tinggi serat, bergizi tinggi dan mengandung vitamin C. Mengonsumsi bawang dapat:
- Kurangi risiko kanker: Ulasan 2015 ini membahas hubungan antara makan sayuran Allium (termasuk bawang merah) dan penurunan risiko kanker.
- Mendukung kesehatan kulit dan rambut: Bawang mengandung vitamin C yang tinggi, yang mendukung produksi kolagen yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit dan rambut.
- Kurangi depresi: Bawang mengandung vitamin B9 (folat), yang dapat membantu mendukung kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi.
Namun, meskipun beberapa sumber menyatakan khasiat bawang merah dalam menurunkan panas anak, Anda tetap perlu mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu ya, Parents.
Dampak Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah
Kulit anak-anak sangat sensitif. Bawang merah yang dioleskan ke tubuh si kecil untuk menurunkan panas anak bisa rentan berisiko melukai kulit si kecil yang sensitif. Efek iritasinya bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada kulit si kecil tentunya. Meskipun, tidak semua anak memiliki respon yang sama.
Artikel terkait: Ketahui 3 Jenis Alergi Kulit pada Anak, Apa Faktor Pemicu dan Gejalanya?
Nah, itulah cara menurunkan panas anak dengan bawang merah. Bagaimana pun, tetap konsultasikan dengan dokter ya, Parents.
***
Baca juga:
5 Manfaat bawang merah untuk kulit yang tak boleh Bunda lewatkan
7 Fakta Perkembangbiakkan Bawang Merah, Bisa secara Seksual dan Aseksual
Resep Sambal Bawang Merah yang Viral, Cocok Jadi Pelengkap Makan Nasi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.