X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Jangan Abai! 5 Bahaya Kipas Angin bagi Bayi yang Perlu Diwaspadai

Bacaan 4 menit
Jangan Abai! 5 Bahaya Kipas Angin bagi Bayi yang Perlu Diwaspadai

Ada sejumlah ​​bahaya kipas angin bagi bayi, mulai dari infeksi pernapasan hingga hipotermia.

Ketika bayi kepanasan, menyalakan kipas angin adalah hal yang paling mudah dilakukan. Kipas angin membantu menyejukkan suhu ruangan sehingga bayi juga merasa nyaman. Namun, benarkah kipas angin berbahaya? Lalu, apa saja ​​bahaya kipas angin bagi bayi yang perlu Parents waspadai?

5 Bahaya Kipas Angin bagi Bayi

Meskipun sangat membantu, kipas angin juga memiliki dampak buruk pada si kecil jika digunakan secara tidak tepat. Berikut beberapa dampak buruknya.

1. Menyebabkan Hipotermia

​​bahaya kipas angin bagi bayi

Suhu ruangan yang terlalu rendah dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh pada bayi. Apabila suhu ruangan atau kamar terlalu rendah (dingin), maka bayi bisa mengalami penurunan suhu di bawah normal. Oleh karena itu, orang tua harus benar-benar memperhatikan penggunaan kipas angin. 

Jangan menyetel kipas angin terlalu kencang sehingga ruangan menjadi terlalu dingin bagi bayi, serta jangan mengarahkannya langsung kepada bayi secara terus-menerus. Parents juga harus memahami gerak-gerik si bayi jika ia merasa tidak nyaman atau mulai menunjukkan gejala penurunan suhu yang drastis.

2. Berisiko Mengalami Dehidrasi, Bahaya Kipas Angin bagi Bayi

​​bahaya kipas angin bagi bayi

Penggunaan kipas angin secara terus menerus kepada bayi dapat menyebabkan udara disekitarnya semakin menipis dan membuat kelembapannya berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Selain itu, si kecil juga bisa dehidrasi, tandanya bayi akan mulai merasa gelisah karena kehausan.

Dibandingkan orang dewasa bayi lebih mudah terkena dehidrasi. Hal tersebut dikarenakan bayi memiliki laju metabolisme yang lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa sehingga bayi lebih sensitif jika kehilangan cairan walaupun hanya sedikit.

Artikel terkait: Benarkah bayi pneumonia karena tidur di bawah kipas angin? Simak penjelasan dokter

3. Iritasi Mata dan Infeksi Pernapasan Akibat Debu

Jangan Abai! 5 Bahaya Kipas Angin bagi Bayi yang Perlu Diwaspadai

Debu maupun kotoran yang terdapat pada kipas angin atau ruangan bisa saja masuk ke mata bayi. Ini dapat menyebabkan iritasi, mata bayi pun menjadi merah.

Dampak lain yang dapat disebabkan debu adalah infeksi pernapasan. Kondisi ini bisa terjadi jika debu tersebut masuk ke dalam saluran pernapasan si kecil.

Oleh karena itu, Parents harus memperhatikan kebersihan kipas angin maupun kebersihan ruangan. Baling-baling pada kipas angin biasanya adalah bagian yang paling kotor. Maka, sangat penting untuk membersihkan kipas angin sebelum digunakan untuk menyejukkan bayi secara rutin.

4. Bahaya Kipas Angin bagi Bayi: Berisiko Mengalami Sinusitis

​​bahaya kipas angin bagi bayi

Sinusitis pada bayi adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada rongga sinus bayi. Kondisi ini bisa disebabkan beberapa hal seperti alergi.

Pemakaian kipas angin yang berlebihan pada bayi bisa menyebabkan selaput lendir menjadi kering. Apabila kondisi tersebut berlanjut, maka akan memicu produksi lendir semakin banyak yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan iritasi pada rongga sinus.

5. Menyebabkan Masalah Otot

Jangan Abai! 5 Bahaya Kipas Angin bagi Bayi yang Perlu Diwaspadai

Kipas angin yang terarah langsung kepada bayi bisa menyebabkan udara di sekitarnya perlahan berubah menjadi lebih dingin. Kondisi ini dapat memicu terjadinya masalah otot seperti otot menegang atau kram. Suhu dingin ini juga yang menyebabkan penurunan produksi pelumas cairan otot dan sendi.

Artikel terkait: Kepala Balita Terkoyak Akibat Menghantam Kipas Angin Saat Bermain Dengan Ayah

Cara Alternatif Membuat Bayi Tetap Sejuk Selain Menggunakan Kipas Angin

Jika Parents merasa tidak yakin untuk menggunakan kipas angin untuk membuat bayi tetap sejuk, terdapat beberapa cara alternatif yang bisa ditempuh. Apa saja? Berikut uraiannya.

1. Tingkatkan Asupan Cairan

Jangan Abai! 5 Bahaya Kipas Angin bagi Bayi yang Perlu Diwaspadai

Meskipun tidak berkeringat, bayi bisa saja kekurangan cairan akibat kepanasan. Tanda yang ditimbulkan akibat dehidrasi pada bayi misalnya wajah memerah, kulit hangat, pernapasan cepat, dan gelisah.

Salah satu cara agar bayi tetap merasa nyaman di suhu yang panas adalah dengan meningkatkan asupan cairan. Berhubung bayi di bawah 6 bulan tidak boleh minum air putih, maka Parents dapat menyusuinya lebih sering.

2. Memandikan Bayi

Jangan Abai! 5 Bahaya Kipas Angin bagi Bayi yang Perlu Diwaspadai

Memandikan bayi juga merupakan cara yang direkomendasikan untuk menyejukkan tubuh bayi, alih-alih menggunakan kipas angin. Para peneliti menyatakan bahwa memandikan bayi sebelum tidur dapat membantu menurunkan suhu inti pada tubuh bayi yang dapat membuat tidurnya lebih berkualitas. Parents dapat memandikan bayi pada air yang sejuk maupun air hangat suam-suam kuku.

Artikel terkait: Riset: Suara Ibu Ampuh Tingkatkan Kesehatan Bayi Prematur, Ini Faktanya

3. Pakaikan Pakaian yang Tipis dan Longgar

​​bahaya kipas angin bagi bayi

Pakaian longgar dan lembut yang terbuat dari katun atau linen dapat membantu bayi tetap sejuk. Hindari jenis kain seperti rayon, bulu domba, atau polyester, karena bahan tersebut dapat meningkatkan kehangatan. 

****

Nah, itulah ​​bahaya kipas angin bagi bayi. Agar penggunaan kipas angin tidak menimbulkan masalah atau bahaya pada si kecil, disarankan untuk tidak mengarahkan kipas angin secara langsung kepada bayi. Rutin bersihkan kipas angin serta hindari penggunaan kipas secara terus-menerus.

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

Cerita mitra kami
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya
Tips Atasi Macam-macam Alergi Kulit Pada Bayi
Tips Atasi Macam-macam Alergi Kulit Pada Bayi

Sering Masuk Angin? Ini 5 Obat Alami yang Ampuh untuk Mengatasinya

Anak hujan-hujanan sampai masuk angin? Ini saran dokter untuk Parents

Bolehkah Ibu Hamil Minum Tolak Angin? Ini Jawabannya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Jangan Abai! 5 Bahaya Kipas Angin bagi Bayi yang Perlu Diwaspadai
Bagikan:
  • Usia Berapa Bayi Merambat dan Cara Parents untuk Mendukung Si Kecil

    Usia Berapa Bayi Merambat dan Cara Parents untuk Mendukung Si Kecil

  • Besar dan Terpuji, Ini Arti Nama Akbar untuk Bayi Laki-Laki Anda

    Besar dan Terpuji, Ini Arti Nama Akbar untuk Bayi Laki-Laki Anda

  • Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
    Cerita mitra kami

    Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun

  • Usia Berapa Bayi Merambat dan Cara Parents untuk Mendukung Si Kecil

    Usia Berapa Bayi Merambat dan Cara Parents untuk Mendukung Si Kecil

  • Besar dan Terpuji, Ini Arti Nama Akbar untuk Bayi Laki-Laki Anda

    Besar dan Terpuji, Ini Arti Nama Akbar untuk Bayi Laki-Laki Anda

  • Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
    Cerita mitra kami

    Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.